Kelainan Bentuk Rahim Wanita dan Dampaknya

Rahim wanita berbentuk seperti buah bir dengan rata-rata panjang 7,5 cm, lebar 5 cm, dan kedalaman 2,5 cm. Namun, ada kalanya rahim memiliki bentuk yang tidak sesuai.

Rahim wanita merupakan organ reproduksi kaum hawa yang terletak di dalam rongga panggul (antara kandung kemih dan rektum). Rahim wanita memiliki tiga lapisan, yaitu lapisan luar (perimetrium), lapisan tengah (miometrium), dan lapisan dalam (endometrium). Rahim terhubung ke dua saluran telur (tuba falopi) di bagian atapnya dan vagina di bagian bawah rahim. Bagian ujung bawah rahim yang masuk ke rongga vagina disebut serviks atau leher rahim. Organ wanita berbentuk seperti buah pir ini nantinya akan menjadi tempat perlindungan dan menempelnya janin hingga saat persalinan tiba.

Kelainan Bentuk Rahim Wanita dan Dampaknya - alodokter

Nyatanya, ada beberapa wanita memiliki bentuk rahim yang tidak normal. Kelainan rahim ini bisa dalam berbagai bentuk, mulai dari rahim yang hanya memiliki satu saluran tuba, hingga rongga dalam rahim terbelah oleh dinding otot (septum). Berbagai bentuk kelainan rahim ini sering kali membuat wanita khawatir, apakah mereka dapat mengandung dan memiliki anak atau tidak.

Agenesis

Agenesis atau sindrom Mayer-Rokitansky-Küster-Hauser (MRKH) sangat jarang terjadi. Kelainan rahim wanita ini menyebabkan vagina dan rahim tidak terbentuk dengan baik, berukuran kecil, hingga tidak ada sama sekali. Salah satu tanda MRKH adalah tidak mendapat menstruasi meski usia sudah mencapai 16 tahun. Wanita dengan kondisi ini biasanya tidak dapat hamil, untungnya, hal tersebut dapat diatasi dengan reproduksi bantuan atau surrogacy (anak dikandung dan dilahirkan oleh wanita lain).

Arcuate uterus

Jika dilihat sekilas, rahim wanita pada kondisi ini terlihat normal. Bedanya, ada sedikit lekukan di bagian atas rahim. Kelainan rahim wanita yang satu ini biasanya tidak membuat kehamilan menjadi sulit.

Bicornuate uterus

Pada kelainan ini, rahim wanita tidak berbentuk seperti buah pir, melainkan seperti bentuk hati dengan lekukan dalam di bagian atas. Karena bentuknya, kelainan ini sering juga disebut sebagai uterus dengan dua tanduk. Bicornuate uterus tidak memengaruhi kesuburan, namun risiko keguguran menjadi lebih tinggi jika wanita hamil dengan kondisi ini. Begitu pula dengan kelahiran prematur.

Unicornuate uterus

Kondisi ini terjadi ketika rahim wanita hanya berukuran setengah dari normal dan memiliki satu saluran tuba falopi. Kelainan yang disebut juga uterus dengan satu tanduk ini disebabkan oleh jaringan yang membentuk rahim tidak berkembang dengan baik. Pada unicornuate uterus, jumlah indung telur sama seperti biasa (dua buah), tapi hanya satu yang akan terhubung ke rahim. Wanita bisa mengandung jika hidup dengan kondisi ini, namun risiko keguguran akan lebih besar.

Uterus didelphys

Ini merupakan kondisi di mana rahim wanita memiliki dua rongga bagian dalam, dua serviks, dan dua vagina. Wanita dengan rahim ganda mampu hamil dan melahirkan, namun terkadang rentan mengalami ketidaksuburan, keguguran, melahirkan prematur, dan kelainan ginjal.

Septate uterus

Ini kondisi di mana bagian dalam rahim wanita dibagi oleh dinding otot atau jaringan ikat fibrosa (septum). Septum bahkan dapat memanjang hingga ke dalam rahim (septum parsial)  atau serviks (septum lengkap). Septum parsial lebih umum daripada septum lengkap. Septate uterus dapat membuat penderitanya sulit hamil dan meningkatkan risiko keguguran.
Secara umum, kelainan pada rahim wanita tidak memengaruhi kemampuan untuk hamil dan membutuhkan perawatan khusus. Yuk, periksakan rahim Anda secara rutin, agar bila ada masalah dapat ditangani sedini mungkin.

Related Posts


EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng
:lv