Pada umumnya, radang tenggorokan akut disebabkan karena penggunaan pita suara yang berlebihan, terpapar substansi yang membahayakan, atau mikroorganisme penyebab infeksi saluran pernapasan bagian atas (laring). Mikroorganisme penyebab infeksi ini adalah virus. Meski demikian, kadang-kadang infeksi bakteri juga bisa menimbulkan gangguan yang sama.
Serangan mendadak pada tenggorokan ini juga bisa dikaitkan dengan penyakit infeksi lainnya. Kondisi kesehatan lain yang dikaitkan dengan radang tenggorokan akut adalah polusi lingkungan, penggunaan inhaler untuk asma, dan gastroesophageal reflux disease (GERD).
Mengenali Gejala Radang Tenggorokan Akut
Gangguan kesehatan dengan nama medis laringitis akut ini bisa membaik dalam kurun waktu tujuh hari meski tanpa pengobatan. Gejala laringitis dapat menyerang secara tiba-tiba dan memburuk dalam 2-3 hari pasca serangan.Beberapa tanda akan muncul jika seseorang mengalami radang tenggorokan akut. Adapun gejala yang biasanya muncul antara lain:
- Tenggorokan terasa sakit
- Suara menjadi serak
- Munculnya demam yang ringan
- Mengalami kesulitan dalam berbicara
- Munculnya batuk yang menjengkelkan
- Harus mengeluarkan dahak dari tenggorokan terus-menerus
Bagaimana Cara Meredakan Radang Tenggorokan Akut?
Serangan radang tenggorokan akut biasanya hanya terjadi dalam beberapa waktu saja. Selama mengalami laringitis akut ini, hindarilah beberapa hal yang bisa memperparah kondisi, seperti mengurangi hal-hal yang kemungkinan bisa menyebabkan iritasi bertambah seperti makanan berminyak.Selain itu, beberapa langkah di bawah ini memiliki potensi untuk meringankan intensitas radang tenggorokan akut yang menyerang seseorang.
- Menghirup udara lembap
Tindakan
yang diperlukan untuk membantu radang tenggorokan akut makin cepat
pergi adalah dengan menghirup udara lembap. Udara lembap yang
menghampiri saluran napas bagian atas akan membantu membersihkan lendir
dan cairan akibat peradangan.
- Jangan terlalu banyak bersuara
Penyebab
radang akut tenggorokan yang paling sering adalah penggunaan pita suara
secara berlebihan. Agar radang cepat sembuh, maka minimalkan penggunaan
pita suara dengan tidak berbicara. Akan tetapi, karena manusia harus
terus berkomunikasi, bersuara lembut merupakan teknik yang
direkomendasikan alih-alih berbisik. Hal ini karena berbisik bisa
mendorong seseorang melakukan fungsi yang berlebihan pada tenggorokan
mereka.
- Tidak perlu memakai antihistamin dan kortikosteroid
Meski
ada dorongan untuk menggunakan antihistamin dan kortikosteroid demi
mempercepat penyembuhan radang tenggorokan akut, hal ini sebaiknya
dihindari. Sebab tidak ada data yang mendukung bahwa pemakaian keduanya
mampu mempercepat penyembuhan laringitis akut.
Pemakaian
kedua obat di atas kemungkinan akan memberikan rasa nyaman yang palsu
bahwa tenggorokan mereka akan segera membaik. Akibatnya, orang yang
terkena laringitis akut akan tetap banyak bersuara sehingga membuat
radang berpotensi menuju tahap yang lebih parah. Selain itu, efek
samping yang mungkin timbul akibat pemakaian obat-obatan tersebut justru
tidak meringankan keadaan.
- Berhenti merokok
Jika
pasien laringitis akut adalah seorang perokok, menghentikan hobi
tersebut akan memberikan efek positif terutama jika radang disebabkan
oleh infeksi. Berhenti merokok akan membuat waktu penyembuhan kian
cepat.
Selain mempraktikkan beberapa cara untuk mempercepat proses
penyembuhan radang tenggorokan akut di atas, pasien dianjurkan untuk
mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Hal ini dibutuhkan untuk mendukung
tubuh tetap terhidrasi selama menghadapi gangguan tenggorokan ini.
EmoticonEmoticon