Sejarah Islam memang banyak mengisahkan tentang pemimpin-peminpin pria
yang berhasil menguasai penjuru negeri. Sebut saja kisah para nabi dan
Rasul, serta kisah khalifah Islam yang notabene adalah seorang pria.
Mereka menjadi utusan Allah dan mendapat perhatian lebih dibanding
manusia lainnya. Karena keridaannya menjalankan tugas dari sang
pencipta, para pria utusan ini dijanjikan surga dan mendapat banyak
pujian dari Allah.
Ternyata tidak hanya kaum adam saja yang dipuja oleh Allah. Meski dalam
sebuah riwayat dikatakan bahwa wanita akan banyak masuk neraka, namun
tetap ada wanita-wanita baik yang dijanjikan masuk surga. Karena
ketaatannya, wanita-wanita ini mendapat pujian dari Allah SWT dan
memberikan hadiah berupa surga.
1. Khadijah Binti Khuwailid Rodhiyallahu Anha
Khadijah adalah wanita yang tumbuh di lingkungan keluarga terhormat
sehingga ia mendapatkan tempaan akhlak yang mulia, bersifat tegas,
memiliki penalaran yang tinggi. Selain, sosok Khadijah juga dikenal
sebagai wanita yang mampu menghindari hal-hal tidak terpuji sehingga
kaumnya pada masa jahiliyah menyebutnya dengan ath thahirah (wanita yang
suci).
Iya merupajan orang orang pertama yang menyambut seruan agama Islam yang
dibawa oleh Rasullah tanpa banyak membantah dan berdebat. Bahkan id
tetap membela Rasulullah ketika banyak orang yang mendustakan dan
mengucilkan beliau. Wanita yang satu ini telah mengorbankan seluruh
hidup, harta dan jiwanya untuk kepentingan dakwah di jalan Allah SWT.
Tidak cukup sampai disana, Ia juga rela melepaskan kedudukan yang
terhormat di kalangan bangsanya.
Kepribadiannya yang tetang membuat ia tidak pernah tergesa-gesa dalam
mengambil keputusan. Karena keteguhan hati dan keistiqomahannya dalam
beriman inilah membuat Allah berkenan menitipkan salamNya lewat Jibril
untuk Khadijah dan menyiapkan untuknya rumah di surga. Hal ini terdapat
dalam hadits dari Abu Hurairahrodhiyallahu anhu, ia berkata:
“Jibril datang kepada Nabi kemudian berkata: Wahai Rasulullah, ini
Khadijah datang membawa bejana berisi lauk pauk, makanan dan minuman.
Maka jika ia telah tiba, sampaikan salam untuknya dari Rabbnya dan dari
aku, dan sampaikan kabar gembira untuknya dengan sebuah rumah dari
mutiara di surga, tidak ada keributan di dalamnya dan tidak pula ada
kepayahan.”(HR. Al-Bukhari).
Besarnya keimanan Khadijah serta kemuliaan akhlaknya ini sangat membekas
di hati Rasulullah SAW. Beliau selalu menyebutkan kebaikannya walau
Khadijah telah wafat. Diriwayatkan dari Aisyah rodhiyallahu anha, beliau
berkata:
“Rasulullah hampir tidak pernah keluar dari rumah sehingga beliau
menyebut-nyebut kebaikan tentang Khadijah dan memuji-mujinya setiap hari
sehingga aku menjadi cemburu maka aku berkata: Bukankah ia seorang
wanita tua yang Allah telah menggantikannya dengan yang lebih baik untuk
engkau? Maka beliau marah sampai berkerut dahinya kemudian bersabda:
Tidak! Demi Allah, Allah tidak memberiku ganti yang lebih baik darinya.
Sungguh ia telah beriman di saat manusia mendustakanku, dan menolongku
dengan harta di saat manusia menjauhiku, dan dengannya Allah
mengaruniakan anak padaku dan tidak dengan wanita (istri) yang lain.
Aisyah berkata: Maka aku berjanji untuk tidak menjelek-jelekkannya
selama-lamanya.
2. Fatimah Rodhiyallahu Anha
Fatimah adalah anak dan belahan jiwa dari Rasulullah SAW. Putri ini
merupakan wanita terpandang dan mantap dalam menjalankan agamanya. Ia
juga merupakan istri dari laki-laki ahli surga yakni Ali Bin Abi Thalib.
Dalam shahih Muslim menurut syarah An Nawawi Nabi bersabda: “Fathimah
merupakan belahan diriku. Siapa yang menyakitinya, berarti menyakitiku.”
Bahkan ia rela untuk hhidup di dalam kefakiran demi mengecap manisnya
iman bersama ayahanda dan suami tercintanya. Tidak cukup sampai disana,
ia juga rela untuk mengorbankan segala yang dimiliki demi membantu
tegahnya agama Allah. Fatimah adalah sosok wanita penyabar, yang taat
beragama, baik perangainya, cepat puas dan suka bersyukur ata nikmat
yang diberikan oleh Allah SWT.
3. Maryam Binti Imran Rodhiyallahu Anha
Maryam merupakan ibu dari Nabi Isa As. Ia merupakan sosok wanita yang
menjaga kehormatan diri dan taat dalam beribadah kepada Rabbnya. Bahkan,
Maryam rela mengorbankan masa remajanya untuk bermunajat mendekatkan
diri kepada Allah. Untuk itulah, Allah memberikannya hadiah istimewa
yakni berupa kelahiran seorang Nabi di rahimnya tanpa seorang suami. Dan
Allah berfirman, yang artinya: “Dan Maryam putri Imran yang memelihara
kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari roh
(ciptaan) Kami; dan dia membenarkan kalimat-kalimat Rabbnya dan
kitab-kitabNya; dan dia adalah termasuk orang-orang yang taat”(QS.
At-Tahrim: 12)
4. Asiyah Binti Muzahim Rodhiyallahu Anha
Asiyah adalah istri dari Fir’aun yang merupakan seorang penguasa lalim
yang dilaknat Allah. Meskipun memiliki suami yang demikian, Asiyah
memiliki keimanan kepada kerasulan Musa. Akibatnya ia harus menerima
siksaan yang pedih dari suaminya tersebut. Sekalipun ia adalah sosok
wanita yang sangat mencintai suaminya, namun di hatinya ternyata masih
tersedia tempat tertinggi yang diisinya dengan cinta kepada Allah dan
RasulNya.
Meskipun mendapatkan siksaan yang sangat pedih dari pengikut Fir’aun
hingga membuatnya meninggal dunia, namun ia meninggal dalam keadaan
tersenyum. Karena baginya, surga menjadi tujuan akhir yang membuatnya
berfikir bahwa kesulitan dan kepedihan yang dirasakan di dunia adalah
sebagai akibat meninggalkan kemewahan hidup, budaya dan tradisi leluhur
yang menyelisihi syariat Allah ia telan begitu saja bak pil kina demi
kesenangan abadi.
Dari Abu Hurairah, Nabi Shallallahu alaihi wasalam berkata:“Fir’aun
memukulkan kedua tangan dan kakinya (Asiyah) dalam keadaan terikat. Maka
ketika mereka (Fir’aun dan pengikutnya) meninggalkan Asiyah, malaikat
menaunginya lalu ia berkata: Ya Rabb bangunkan sebuah rumah bagiku di
sisimu dalam surga. Maka Allah perlihatkan rumah yang telah disediakan
untuknya di surga sebelum meninggal.”
Allah Ta’ala berfirman, yang artinya: “Dan Allah membuat istri Fir’aun
perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: “Ya Rabbi,
bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkan
aku dari Fir’aun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang
dhalim”(QS. At-Tahrim: 11)
Itulah empat wanita yang dimuliakan oleh Allah SWT dan mendapatkan
ganjaran surga untuk ketaatannya kepada Allah SWT dan Rasulnya. Semoga
semua wanita mampu memperbaiki diri agar kelak dapat dipertemukan dengan
ke empat wanita penghuni surga tersebut.
Klinik F3 Cinoling Tgk. Sabri MH
Islami
Masya Allah Inilah 4 Wanita yang dimuliakan Allah dan Mendapatkan Jaminan Surga
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon