DALAM berhubungan suami istri, Islam sudah jelas mengaturnya. Namun
selain aturan, ternyata ada juga etika. Nah, jika selama ini Anda “main
sergap” ketika berhubungan, ada baiknya Anda mulai perhatikan hal-hal di
bawah ini.
Lakukan dalam Keadaan Suci
Sebelum bercinta, pasangan suami istri sebaiknya terlebih dahulu
mensucikan dirinya, baik secara fisik maupun non fisik. Suci secara
fisik maksudnya dilakukan dalam keadaan bersih, sehat dan tidak kotor.
Sedangkan suci secara non fisik maksudnya terlebih dahulu membersihkan
hatinya dan menghiasi diri dengan taubat. Selain itu juga harus suci
secara lahir dan batin. Oleh karena itu, sebelum melakukannya hendaknya
mengambil wudu terlebih dahulu dan salat sunah dua rakaat.
Melakukan Senda Gurau Terlebih Dahulu
Ini menjadi bagian penting dari bercinta. Senda gurau ini bisa
dilakukan dengan bermesraan dan melakukan sesuatu yang diperbolehkan.
Misalnya, dengan memegang-megang bagian tubuh suami atau istri.
Memeluk dan Mencium Istri
Sebelum Abda bercinta, seorang suami sebaiknya terlebih dahulu
melakukan foreplay atau pemanasan agar istri tidak merasa kesakitan dan
ia lebih merasa siap untuk melakukannya.
Pelukan dan ciuman yang dilakukan oleh seorang suami merupakan sikap
yang dapat memanjakan istri dan membawa kepada suasana romantis.
Selain itu, hal tersebut juga dapat mempersiapkannya secara
psikologis untuk melakukan hubungan bercinta, serta dapat merangsang
gairahnya, dan hal ini akan menjadi sumber kenikmatan bagi keduanya.
Membaca Basmalah dan Berdoa
Hal ini jangan sampai Anda lewatkan saat akan bercinta. Karena setan
biasanya akan mendahului persetubuhan terhadap istri tanpa kita sadari
bila sebelum bercinta tidak menyebut nama Allah, sebagaimana disebut
dalam beberapa hadis.
Setidaknya bacalah basmallah atau yang lebih baik adalah membaca doa
sebelum bercinta, seperti yang diajarkan oleh Rasulullah. Doa
Bersetubuh: “Bismillaahi Alloohumma Jannibnasy Syaithoona Wa Jannib
Syaithoona Maa Rozaqtanaa”. Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, ya
Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkan setan untuk mengganggu apa
yang telah Engkau anugerahkan kepada kami,” (HR Muslim).
Melepaskan Seluruh Pakaian
Dengan melepaskan pakaian membuat tubuh nyaman dan mudah bergerak,
menambah kenikmatan, dan saling memberikan kelembutan dan kehangatan.
Akan tetapi mengenai hal ini terdapat dua pendapat di kalangan ulama,
ada yang melarang telanjang bulat, artinya harus tetap ada yang
menutupinya, misalnya dengan kain selimut. Namun, ada juga yang
memperbolehkan tanpa memakai apapun.
Membaca Doa Setelah Selesai
Bersyukur atas nikmat yang Allah berikan agar diberikan keturunan yang baik setelah berhubungan. []
Sumber: Pendidikan Agama Islam dalam Keluarga karya Prof.Dr.H. Mahmud, M.Si dkk
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon