Tiga minggu setelah kematian anaknya, nenek berusia 71 tahun ini menikah dengan seorang pria, Gary Hardwick yang berusia 17 tahun. Upacara pernikahan mereka digelar sederhana dengan biaya $ 200 US atau sekitar Rp 3 juta.
Sebelumnya Almeda merupakan janda yang memiliki empat anak dan kehilangan anak sulungnya, Robert yang berusia 45 tahun. Ia menikah dengan suami pertamanya, Donald selama 43 tahun. Namun, pada 2013 suaminya meninggal karena penyakit diabetes.
Pertemuan Almeda dengan Gary bermula ketika berada di pemakaman anaknya. Almeda melihat Gary di sisi gereja dan tersenyum serta datang mengucapkan belasungkawa. Tak disangka, setelah beberapa bulan ke depan Almeda tak bisa berhenti memikirkan Gary. Perasaan yang sama juga dirasakan oleh Gary dan memutuskan untuk mengakui cintanya untuk Almeda.
"Itu adalah hal yang instan untuk saya. Dia cantik, mata berkilau biru. Ketika saya mengatakan kepada istri anaknya, Lisa bahwa saya menyukai Almeda, ia juga mengatakan hal yang sama," kata Gery kepada Daily Mail, Jumat (15/7/2016).
Semenjak itu Almeda dan Gary mulai meminta restu kepada teman-teman dan keluarganya. Rupanya tak semua orang menyetujui hubungan mereka. Beberapa anggota keluarga menganggap Gary terlalu muda untuk Almeda. "Saya bilang saya tidak gila, kita saling mencintai," kata Almeda dikutip dailymail (17/7/2016).
Enam hari kemudian Gary buru-buru menyiapkan segalanya termasuk untuk malam pertama mereka. Almeda mengenakan gaun yang dipinjam dari sepupunya. "Itu indah, diluar mimpi terliar saya. Dia benar-benar wanita impian saya," kata Gary.
Sejak pernikahan mereka pada Oktober 2015, Gary telah mentato nama mereka di dada. Mereka kini tinggal di rumah dengan lima kamar tidur bersama Almeda dan putrinya DeAnna (40) serta cucunya, Harun (21) serta Indianna (16). "Satu hal yang saya pelajari adalah bahwa ketika Anda benar-benar mencintai seseorang itu benar-benar tidak peduli dengan apa yang orang lain pikirkan," ucap Gary.
EmoticonEmoticon