KITA tahu bahwa malaikat itu jumlahnya tidaklah sedikit. Allah
SWT menciptakan makhluk dari cahaya ini untuk menjadi makhluk yang selalu taat
pada perintah-Nya. Hanya saja, kita hanya mengetahui sepuluh malaikat saja. Dan
salah satunya ialah Malaikat Mikail. Apakah Anda tahu siapa Malaikat Mikail
itu?
Malaikat Mikail termasuk salah satu di antara empat malaikat
yang menjadi pembesar seluruh malaikat. Dalam sebuah riwayat dinyatakan bahwa
ia diciptakan oleh Allah SWT sesudah malaikat Israfil dengan selisih kira-kira
lima ratus tahun lamanya.
Menurut salah satu riwayat, dikatakan bahwa Malaikat Mikail
mengenakan jubah berwarna hijau jamrud, yang memenuhi bentangan langit. Dari
kepala Malaikat Mikail hingga kedua telapak kakinya berbulu za’faron. Jika
seluruh air di lautan dan sungai di muka bumi ini disiramkan di atas kepalanya,
maka tidak setetes pun yang akan jatuh dari kepalanya.
Seluruh anggota tubuh Malaikat Mikail terbuat dari nuur (cahaya)
dan berbulu za’faran. Yang istimewa, ada satu juta wajah di atas setiap
bulu-bulu yang dimilikinya. Dan setiap wajah mempunyai sejuta mata. Padahal,
tiap mata yang ada senantiasa menangis untuk memohon rahmat bagi orang-orang
mukmin yang berdosa. Di samping itu, kelebihan yang dimiliki adalah setiap
wajah mempunyai sejuta mulut, yang mana mulut tersebut memiliki lidah dengan
jumlah yang sama dan menguasai satu juta macam bahasa. Dan juga setiap lisan
yang dimiliki membaca istighfar untuk orang-orang mukmin yang berdosa.
Dari sekian banyak mata yang ada, maka senantiasa meneteskan air
mata sejumlah tujuh ribu tetesan. Kemudian dari tiap tetesan air mata itu,
Allah menciptakan malaikat sejenis yang serupa dengan bentuk Malaikat Mikail.
Tugas mereka adalah membaca tasbih hingga hari kiamat. Mereka itu bernama
Karubiyun. Di samping bertasbih, mereka juga memiliki tugas sebagai pembantu
Malaikat Mikail yaitu menurunkan hujan, menjaga tumbuh-tumbuhan, buah-buahan,
serta mengatur rezeki kepada makhluk-makhluk Allah SWT.
Disebutkan dalam sebuah keterangan, untuk menjaga kelangsungan
hidup makhluk di dalam laut, buah-buahan di pohon, maupun tumbuh-tumbuhan yang
ada di atas bumi, maka Allah mengutus seorang malaikat untuk menjaganya. Jadi
satu butir buah akan senantiasa dijaga oleh seorang malaikat.
Dalam hadis riwayat Ahmad, dari Anas bin Malik, ketika
Rasulullah melakukan perjalanan Isra’ Mi’raj ke langit, beliau bertanya kepada
Malaikat Jibril, “Mengapa aku tidak pernah melihat malaikat Mikail tertawa?”
Malaikat Jibril menjawab, “Malaikat Mikail tidak pernah tertawa semenjak neraka
diciptakan.”
Malaikat Mikail juga sering mendampingi Malaikat Jibril dalam
menjalankan tugas-tugasnya. Di antara tugas yang pernah dilakukan bersama
malaikat Jibril di antaranya,
1. Ketika Malaikat Jibril menjalankan tugas untuk membelah dada
Rasulullah ﷺ untuk dicuci hatinya karena akan diisi dengan iman, Islam, yakin,
dan sifat hilim. Ketika itu peran Malaikat Mikail tidak kalah penting. Dialah
yang mengambil air Al-Kautsar (air zam-zam) untuk akhirnya dijadikan sebagai
pencuci hati Rasulullah.
2. Saat Rasulullah ﷺ mendapat kepercayaan untuk melakukan Isra’
dan Mi’raj, Malaikat Mikail bersama Jibril ikut mendampingi beliau selama dalam
perjalanan.
3. Malaikat Mikail juga menjadi utusan Allah untuk menyampaikan
lembaran kepada Malaikat Maut. Dalam lembaran-lembaran itu tertulis dengan
sangat detil tentang nama-nama, tempat, dan sebab musabab pencabutan nyawa bagi
orang yang dituju.
Kini tentu Anda sudah mengenali seperti apa Malaikat Mikail
bukan? Ya, yang pasti dia merupakan sosok yang terbuat dari cahaya dan menjadi
makhluk pesuruh Allah SWT. Dia memiliki tugas yang sangat mulia dan bermanfaat
bagi dunia. Yakni mengatur rezeki dan hujan. Wallahu ‘alam.
EmoticonEmoticon