Manusia pasti menginginkan
wajahnya tampak bercahaya. Tapi, wajah yang bercahaya itu hanya dimiliki oleh
orang-orang tertentu. Sekalipun orang itu cantik tapi bila tanpa ada cahaya di
wajahnya, maka kita pun yang melihatnya tidak begitu tertarik. Sedangkan orang
yang terlihat biasa saja, dia akan tanpak mempesona karena ada cahaya di
wajahnya.
Bila
Anda ingin mendapatkan pancaran cahaya di wajah, Anda dapat melakukan beberapa
rahasia berikut ini.
1. Rahasia pertama adalah berbuat
kebaikan
“Sesungguhnya
kebaikan itu membuahkan semburan cahaya di wajah, lentera di hati, meluasnya
rezeki, kuatnya badan, rasa cinta di hati orang. Dan sungguh dalam keburukan
terdapat kepekatan di wajah, kegelapan di kubur, kelemahan badan, kurangnya rezeki,
dan kebencian di hati orang,” (Abdullah bin Abbas).
Kalau
berdasarkan atsar Ibnu Abbas di atas, berarti salah satu penyebab wajah
bercahaya adalah berbuat kebaikan. Orang yang suka berbuat baik, maka hatinya
menjadi tentram dan akan keluar sebuah senyuman yang murni dan tulus dari
hatinya yang baik. Kebaikan hati itu pun terpancar melalui wajahnya.
2. Rahasia kedua adalah shalat
tahajud
Ulama
kharismatik kota Basrah, Al Hasan Al Basri pernah ditanya oleh seseorang,
“Kenapa orang-orang yang membiasakan diri shalat tahajjud di malam hari mukanya
tampah cerah, berseri-seri dan berwibawa?” Beliau menjawab, “Karena mereka
selalu bercengkerama dengan Allah SWT di kegelapan malam, maka Dia pun
memberikan kepada mereka cahaya dari cahaya-Nya.”
Dalam
kaitan ini Said bin Al Musayyab RA berkata, “Sesungguhnya orang yang selalu
salat malam, Allah akan menjadikan pada wajahnya sinar, sehingga dia dicintai
oleh seluruh umat, bahkan orang yang belum mengenalnya sekalipun. Orang akan
berkata, “Aku sungguh menyenangi orang ini.”
Orang
yang
memiliki wajah bercahaya itu, waktu malamnya digunakan untuk bermunajat
kepada Allah SWT. Ia terbangun dari tidur yang menyelimutinya.
Apabila siang menjelang, mereka jauh dari kehidupan yang serba nikmat. Allah lah yang memberikan cahaya pada orang yang menggunakan waktunya dengan baik dan memperbaiki kesalahan-kesalahannya. Yang matanya disibukkan dengan tangis karena merasa melakukan hal-hal yang diharamkan.
Lisannya tertahan -dalam diamnya- dari hal-hal yang menghancurkan. Tangannya tertahan, karena takut terjerumus syahwat.
Langkahnya terkendali dengan muhasabah.
Apabila siang menjelang, mereka jauh dari kehidupan yang serba nikmat. Allah lah yang memberikan cahaya pada orang yang menggunakan waktunya dengan baik dan memperbaiki kesalahan-kesalahannya. Yang matanya disibukkan dengan tangis karena merasa melakukan hal-hal yang diharamkan.
Lisannya tertahan -dalam diamnya- dari hal-hal yang menghancurkan. Tangannya tertahan, karena takut terjerumus syahwat.
Langkahnya terkendali dengan muhasabah.
3. Rahasia ketiga adalah berwudhu
“Sesungguhnya umatku akan
dipanggil pada hari kiamat nanti dalam keadaan dahi, kedua tangan dan kaki
mereka bercahaya, karena bekas wudhu,” (HR. Al Bukhari no. 136 dan Muslim no.
246).
Dapat
dipastikan tak ada satu produk kecantikan pun yang mampu menandingi cahaya yang
terpancar dari wajah orang-orang yang terjaga wudhunya. Karena cahaya dari air
wudhu tak hanya dirasakan di dunia tapi di hari kiamat pun mereka akan mudah
dikenali Rasulullah SAW. Sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadits,
“Bagaimana engkau mengenali umatmu setelah sepeninggalmu, wahai Rasulullah?”
Kemudian Rasulullah menjawab, “Tahukah kalian bila seseorang memilki kuda yang
berwarna putih pada dahi dan kakinya diantara kuda-kuda yang yang berwarna
hitam yang tidak ada warna selainnya, bukankah dia akan mengenali kudanya?”
Para shahabat menjawab, “Tentu wahai Rasulullah.” Rasulullah berkata, “Mereka
(umatku) nanti akan datang dalam keadaan bercahaya pada dahi dan kedua tangan
dan kaki, karena bekas wudhu mereka,” (HR. Mslim no. 249).
4.Rahasia keempat adalah
berpuasa
Beberapa
tahun lalu salah seorang muslimah melihat seorang wanita yang memancarkan wajah
yang berbeda dari wanita lain. Orang-orang senang dengan kehadirannya dan
merasa kehilangan ketika dia tidak ada. Sebenarnya wajah wanita itu biasa saja
bahkan berkulit hitam. Awalnya muslimah itu mengira hanya dia yang mempunyai
prasangka tentang pancaran wajahnya. Ternyata teman-temannya pun menyatakan hal
yang sama. Dia pun berusaha untuk mencari tahu apa yang membuat wajah wanita
ini begitu menarik.
Muslimah
itu curiga, dia pasti melakukan ibadah sunah secara rutin. Ketika ada
kesempatan, hal itu ditanyakan kepadanya. Awalnya wanita yang memiliki wajah
bercahaya itu tidak mau menjawab. Setelah didesak, dia baru mengaku bahwa
selama lima tahun, dia terus menerus puasa senin-kamis dan apabila haid pada
hari itu, dia menggantinya dengan puasa daud. Wanita ini juga hampir setiap
malam salat tahajud. Luar biasa. Ini adalah salah satu bukti, bahwa kedekatan
kita kepada Allah akan menimbulkan pancaran keagungan. Hal ini sangatlah wajar
karena apa saja yang mendekati sumber cahaya, dia akan terkenana pancaran
cahaya.
EmoticonEmoticon