Wanita tercantik adalah wanita yang memiliki tubuh ramping,
pinggang kecil, betis membujur, rambut panjang dan pirang, kulit putih, bibir
kecil dan penuh, hidung mancung, dan mata berbinar. Itulah yang ada dalam
fikiran wanita atau pria. Sebuah rumus simple namun amat berbahaya. Darimanakah
asal muasal rumus ini? Bisa jadi dari media ataupun oleh opini masyarakat yang
juga telah teracuni oleh media- baik cetak maupun elektronik- bahwa kecantikan
hanya sebatas kulit luar saja.
Orang Indonesia dengan
kulit sawo matang yang ada dimana mana, dan hampir bisa dipastikan bahwa
sebagai wanita berkulit sawo matang, akibatnya banyak kaum hawa yang ingin
memiliki image cantik seperti yang digambarkan khalayak ramai, mereka tergoda
untuk membeli kosmetika yang dapat mewujudkan mimpi-mimpi mereka dan mulai
melalaikan koridor syariĆ¢t yang telah mengatur batasan-batasan untuk tampil
cantik. Kemudian mereka ada yang harap-harap cemas menggunakan cream pemutih
wajah, jamu peramping perut dan conditioner herbal penumbuh rambut agar panjang
dan ikal, sampai pada usaha memancungkan hidung melalui serangkaian treatment
silikon, dll. Ini semua menjadikan wanita menjadi tidak percaya diri terhadap inner beauty yang telah Allah berikan padanya
sejak lahir, dan akan menunjukkan auranya ketika sudah mencapai akil baligh.
Sekarang kalau ditanya siapakah wanita yang tercantik atau
dianggap cantik di muka bumi ini? Maka persepsi yang ditanamkan media, dengan
dipelopori dunia barat, tentunya menunjuk gadis berkulit putih yang tinggi
semampai, dan rambut pirang kecoklatan, berbaju sexy terbuka, memperlihatkan
aurat yang harusnya ditutupi dan menjadikan semua terbuka agar semakin nampak kecantikannya.
Apabila telah terpilih sebagai wanita tercantik di seluruh dunia, maka semua
wanita akan berlomba untuk mengikuti gaya dan penampilan sang wanita tercantik
di seluruh dunia ini sehingga mereka ingin tampil secantik model tercantik.
200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menyukai kecantikan dan keindahan adalah salah satu fitrah,
kecenderungan yg dimiliki setiap wanita. dan perasaan ingin cantik ini adalah
nikmat Allah SWT Tetapi seringkali kita salah memaknai nilai kecantikan yang
sebenarnya dan menganggap bahwa kecantikan wanita hanya tertumpu pada keindahan
fisik atau secara lahiriah saja. seringkali kiat menyaksikan betapa banyak
wanita cantik di dunia ini tapi keindahannya hanya sesaat ,pribadinya adalah
pribadi yang tak menyenagkan, kehidupannya berantakan dsbnya. Perilakunya tidak
cantik bahkan menimbulkan masalah bagi diri sendiri dan orang lain.
“Laqod kholaqnal insaana fii ahsani taqwiim”
artinya : “Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” ( TQS. 95 : 4 ).
Padahal Allah menciptakan kita tidak dengan sia-sia. Kita
dituntut untuk terus menerus beribadah kepadaNya. Ilmu agama yang harus kita
gali adalah ilmu yang Ittibaurrasul (mencontoh Rasulullah). Dalam Al-Qur’an
dikatakan bahwa Allah menciptakan manusia dengan sebaik baik bentuk :
“Laqod kholaqnal insaana fii ahsani taqwiim”
artinya : “Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” ( TQS. 95 : 4 ).
Siapakah yang membuat standar penilaian terhadap ciptaan Allah
yang Maha Kuasa ? Wahai para wanita percayalah bahwa wanita tercantik adalah
wanita yang mampu memahami bahwa dia diciptakan dengan sebaik baik bentuk dan
dia diciptakan adalah untuk beribadah: “wa maa kholaqtuljinna wal insa illa
liya’buduun” artinya : “Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar
mereka beribadah kepada-Ku.” (TQS. 51 : 56).
Rasulullah Shalallahu alaihi Wa Salam bersabda: “Ketahuilah, di dalam tubuh itu ada segumpal daging. Bila ia baik maka baik pulalah seluruh tubuh. Dan apabila ia rusak maka rusak pulalah seluruh tubuh. Ketahuilah itu adalah hati.(HR Bukhari dan Muslim)
Rasulullah Shalallahu alaihi Wa Salam bersabda: “Ketahuilah, di dalam tubuh itu ada segumpal daging. Bila ia baik maka baik pulalah seluruh tubuh. Dan apabila ia rusak maka rusak pulalah seluruh tubuh. Ketahuilah itu adalah hati.(HR Bukhari dan Muslim)
Berbahagialah ketika kecantikan itu bukan sekedar menghiasi
wajah, tapi terutama hati dan akhlak kita. Karena kecantikan fisik pasti akan
menurun seiring dengan bertambahnya usia. Tapi kecantikan hati dan akhlak,
itulah yang akan bersinar dan terus dikenang oleh orang-orang di sekitar kita.
Allahumma kamaa hassanta khalqii, fahassin khuluqii. Ya Allah, sebagaimana Engkau telah memperindah kejadian (fisik) ku, maka
perindah pulalah akhlakku..(HR. Ahmad)
EmoticonEmoticon