Rasulullah SAW
bersabda: “Takutlah kamu semua kepada Allah, takutlah kepada Allah dalam
urusan wanita. Karena mereka adalah amanat Allah yang dikuasakan
kepadamu,Barangsiapa tidak memerintahkan sholat kepada istrinya, dan
tidak mengerjakan urusan agama kepadanya, maka dia benar-benar telah
berkhianat kepada Allah dan Rasul-Nya.” (HR. Ahmad dan Hakim).
Ada tiga wasiat terakhir dari Rasulullah SAW yang diamanatkan kepada umatnya ketika beliau hendak meninggal dunia. Tiga wasiat itu diucapkan oleh Rasulullah SAW ketika hendak menghembuskan nafasnya yang terakhir, sehingga lisannya kurang jelas dalam mengucapkannya.
Dengan nada samar-samar beliau bersabda: “Jagalah sholat, jagalah sholat! Dan jaga pula hamba sahayamu, jangan sekali-kali kamu membebani mereka sesuatu yang mereka tidak mampu melakukannya. Takutlah kepada Allah SWT dalam urusan kaum wanita. Karena mereka adalah ibarat tawanan yang berada pada kekuasaanmu, kamu mengambil (menguasai) mereka dengan amanat Allah, dan kamu menghalalkan farji (alat vital) mereka dengan kalimat Allah.”
Tentang memerintahkan sholat lima waktu kepada keluarga serumah serta kerabat dekat, Allah SWT berfirman: “Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan sholat.” (QS. Thaha: 132).
Tanggung jawab dalam mendidik keluarga memang besar. Bahkan seseorang bisa terjerat masuk neraka karena kurang memperhatikan pendidikan agama terhadap keluarga.
Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada seorangpun yang menghadap Allah dengan membawa dosa yang lebih besar daripada kebodohan keluarganya.”
Sebagian ulama mengatakan, bahwa orang yang pertama kali menggunduli seorang lelaki pada hari kiamat nanti adalah keluarga dan anak-anaknya.
Mereka berkata: “Wahai Tuhan kami, ambilkanlah hak kami daripada orang ini. Karena dia tidak mengajarkan urusan agama kepada kami, dia memberi makan kepada kami dari harta yang haram, sedangkan kami tidak tahu!”
Orang itu lalu dipukul, karena usaha yang dilakukannya termasuk usaha yang haram. Dengan pukulan itu terkelupaslah seluruh daging tubuhnya, hingga kemudian dibawa keneraka.
Demikianlah keterangan dari para ulama, sebagaimana ditegaskan dalam kitab Al-Jawahir karya Imam Abu Laits As-Samarqandi.
Sumber: amalkan.com
Ada tiga wasiat terakhir dari Rasulullah SAW yang diamanatkan kepada umatnya ketika beliau hendak meninggal dunia. Tiga wasiat itu diucapkan oleh Rasulullah SAW ketika hendak menghembuskan nafasnya yang terakhir, sehingga lisannya kurang jelas dalam mengucapkannya.
Dengan nada samar-samar beliau bersabda: “Jagalah sholat, jagalah sholat! Dan jaga pula hamba sahayamu, jangan sekali-kali kamu membebani mereka sesuatu yang mereka tidak mampu melakukannya. Takutlah kepada Allah SWT dalam urusan kaum wanita. Karena mereka adalah ibarat tawanan yang berada pada kekuasaanmu, kamu mengambil (menguasai) mereka dengan amanat Allah, dan kamu menghalalkan farji (alat vital) mereka dengan kalimat Allah.”
Tentang memerintahkan sholat lima waktu kepada keluarga serumah serta kerabat dekat, Allah SWT berfirman: “Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan sholat.” (QS. Thaha: 132).
Tanggung jawab dalam mendidik keluarga memang besar. Bahkan seseorang bisa terjerat masuk neraka karena kurang memperhatikan pendidikan agama terhadap keluarga.
Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada seorangpun yang menghadap Allah dengan membawa dosa yang lebih besar daripada kebodohan keluarganya.”
Sebagian ulama mengatakan, bahwa orang yang pertama kali menggunduli seorang lelaki pada hari kiamat nanti adalah keluarga dan anak-anaknya.
Mereka berkata: “Wahai Tuhan kami, ambilkanlah hak kami daripada orang ini. Karena dia tidak mengajarkan urusan agama kepada kami, dia memberi makan kepada kami dari harta yang haram, sedangkan kami tidak tahu!”
Orang itu lalu dipukul, karena usaha yang dilakukannya termasuk usaha yang haram. Dengan pukulan itu terkelupaslah seluruh daging tubuhnya, hingga kemudian dibawa keneraka.
Demikianlah keterangan dari para ulama, sebagaimana ditegaskan dalam kitab Al-Jawahir karya Imam Abu Laits As-Samarqandi.
Sumber: amalkan.com
EmoticonEmoticon