ANAK merupakan anugerah yang diberikan oleh Allah SWT kepada kita.
Keberadaannya bisa memberikan keberkahan dalam hidup. Dan ia bisa
menjadi kebanggaan bagi orangtuanya, serta dapat menolongnya di akhirat
kelak. Sebab, anak shalih adalah mereka yang selalu mendoakan
keselamatan kedua orangtuanya.
Oleh karena itu, agar orangtua mampu menciptakan anak yang shalih, ia harus pandai dalam meminang hati anak. Ya, meminang hati anak sama halnya dengan mencuri perhatiannya, agar ia bisa tumbuh dan berkembang sebagai anak yang berbakti pada orangtua. Tapi, bagaimana cara meminang hati anak?
1. Hormati anak Anda, berikan motivasi, tumbuhkan dalam diri mereka rasa percaya diri. Sehingga, mereka bisa berhasil dalam kehidupan.
2. Ajari sikap optimis, tawakkal kepada Allah SWT setelah beramal, dan niat ikhlas dalam setiap pekerjaan.
3. Sampaikan bahwa Anda bangga terhadap mereka. Ungkapkan bahwa mereka adalah anak-anak Anda, buah hati Anda, dan Anda akan membesarkan mereka di jalan yang baik, dengan izin Allah.
4. Berikan kebebasan berekspresi, seperti saat memilih maju, mainan, dan yang lainnya. Pantau perilaku mereka dari jauh dan berikan arahan dengan penuh hikmah ketika mereka keluar dari batasan-batasannya.
5. Jadwalkan waktu khusus untuk berbicara dengan mereka walaupun hanya beberapa menit. Bacakan untuk mereka buku yang bermanfaat.
6. Dengarkan keluhan mereka. Jangan abaikan pembicaraan mereka. Pandanglah dengan penuh kehangatan dan kasih sayang ketika mereka bercerita sehingga mereka pus mencurahkan isi hati mereka.
7. Sampaikan kepada mereka tentang pelajaran yang telah Anda dapatkan dari mereka. Ambillah faedah dari perilaku mereka. Jika Anda mengajari anak untuk shalat berjamaah, sampaikan keutamaannya.
8. Jangan Anda memperjualbelikan perasaan anak-anak Anda. Jangan jadikan kecintaan kepada mereka bersyarat. Misalnya, ketika mereka mendapatkan juara di sekolah atau kalau mereka mau mengerjakan sesuatu. Hendaknya kecintaan Anda kepada mereka tidak terbatas.
9. Jangan hina anak Anda, seperti mengatakan kurang ajar atau semisalnya. Ajari ia bahwa perilaku seperti itu tidak Anda senangi dan Anda senantiasa mencintainya.
10. Pendengarkan anak-anak Anda kalimat cinta atau pujian walaupun secara tidak langsung. Misalnya, dalam percekapan dari kamar sebelah.
11. Bukalah setiap hari dengan lembaran baru. Lupakan kesalahannya yang telah lewat. Berikan kesempatan baru bagi anak-anak Anda setiap harinya.
12. Tunjukkan penghormatan yang tinggi untuk ibunya. Angkat kedudukannya di depan anak-anak karena mereka tidak akan memintakan ampunan untuk Anda kalau Anda menyakiti ibunya. []
EmoticonEmoticon