Tiap-tiap manusia didunia
ini pada akhirnya akan hadapi yang namanya kematian. Untuk umat muslim ada
keharusan yang perlu dikerjakan pada saudara seiman yang sudah wafat. Salah nya
ialah memandikan jenazah. Lantas apa yang terjadi bila nyatanya yang memandikan
jenazah yaitu malaikat? Cerita ini betul-betul berlangsung dan orang yang mujur
ini yaitu teman dekat Rasulullah, bagaimana kisahnya?
Subhanallah! Berikut Manusia Yang Jenazahnya di Mandikan Malaikat,
Siapakah Dia?
Cerita seseorang muslim yang dimandikan malaikat datang dari jaman Rosulullah, dia adalah teman dekat Nabi yang bernama Hanzhalah bin Rahib. Hanzhalah adalah teman dekat Nabi yang dimandikan malaikat serta datang dari suku Aus dan sudah memeluk agama Islam mulai sejak Rosulullah menebarkan agama Islam di Madinah. Keputusannya untuk memeluk Islam memperoleh larangan dari ayahnya yang bernama Abd Amr bin Shaify yang disebut seorang tokoh suku Aus serta dengan cara terang-terangan memusuhi agama Islam.
Waktu golongan muslim memenangkan perang badar, bapak Hanzhalah tetaplah bersikeras memusuhi serta menentang Islam bahkan juga dia pindah ke Makkah untuk selalu kobarkan kebencian serta menghasut golongan Quraisy supaya membalas kekalahannya di perang Badar. Atas hasutan ini pada akhirnya terjadi perang uhud. Dalam perang ini golongan quraisy di pimpin oleh Khalid bin Walid serta di dukung penuh oleh bapak Hanzhalah.
Hanzhalah tahu akan hal tersebut kalau ayahnya masih berpihak pada golongan Quraisy hingga dalam perang uhud ini Hanzhalah berupaya untuk menghindar dari ayahnya lantaran dia tidak mau bentrok segera dengan ayahnya sendiri. Walau Abd Amr bin Shaify sudah bersekongkol dengan golongan Quraisy serta menentang Islam namun dia tetaplah bapak Hanzalah hingga dalam hati serta fikiran Hanzalah masihlah ada rasa hormat padanya.
Dalam peperangan ini pada akhirnya Hanzhalah sukses bertemu segera dengan pimpinan paling utama pasukan
Cerita seseorang muslim yang dimandikan malaikat datang dari jaman Rosulullah, dia adalah teman dekat Nabi yang bernama Hanzhalah bin Rahib. Hanzhalah adalah teman dekat Nabi yang dimandikan malaikat serta datang dari suku Aus dan sudah memeluk agama Islam mulai sejak Rosulullah menebarkan agama Islam di Madinah. Keputusannya untuk memeluk Islam memperoleh larangan dari ayahnya yang bernama Abd Amr bin Shaify yang disebut seorang tokoh suku Aus serta dengan cara terang-terangan memusuhi agama Islam.
Waktu golongan muslim memenangkan perang badar, bapak Hanzhalah tetaplah bersikeras memusuhi serta menentang Islam bahkan juga dia pindah ke Makkah untuk selalu kobarkan kebencian serta menghasut golongan Quraisy supaya membalas kekalahannya di perang Badar. Atas hasutan ini pada akhirnya terjadi perang uhud. Dalam perang ini golongan quraisy di pimpin oleh Khalid bin Walid serta di dukung penuh oleh bapak Hanzhalah.
Hanzhalah tahu akan hal tersebut kalau ayahnya masih berpihak pada golongan Quraisy hingga dalam perang uhud ini Hanzhalah berupaya untuk menghindar dari ayahnya lantaran dia tidak mau bentrok segera dengan ayahnya sendiri. Walau Abd Amr bin Shaify sudah bersekongkol dengan golongan Quraisy serta menentang Islam namun dia tetaplah bapak Hanzalah hingga dalam hati serta fikiran Hanzalah masihlah ada rasa hormat padanya.
Dalam peperangan ini pada akhirnya Hanzhalah sukses bertemu segera dengan pimpinan paling utama pasukan
Quraisy, yakni Abu Sufyan
bin Harb. Bila Hanzhalah dapat
menaklukkan pimpinan paling utama pasukan Quraisy ini jadi bisa melemahkan kemampuan musuh. Pada akhirnya dengan semangat Hanzhalah berusaha untuk menyerang Abu Sufyan bin Harb namun tidak berhasil, kegagalan Hanzhalah dikarenakan oleh dirinya sudah ditikam oleh Syaddad bin Aus serta pada akhirnya dirinya wafat sebagai syuhada.
Sesudah peperangan selesai, pada akhirnya semuanya jenazah beberapa syuhada akan dimakamkan komplit dengan baju tempur mereka tanpa ada dimandikan terlebih dulu. Saat beberapa teman dekat Nabi akan memakamkan jenazah Hanzhalah, mereka tak temukan jenazahnya serta pada akhirnya jenazah Hanzhalah diketemukan di tempat lebih tinggi serta dalam kondisi basah. Lihat hal semacam ini semuanya teman dekat Nabi yang memandangnya terasa heran. Pada akhirnya Rosulullah bersabda kalau jenazah Hanzhalah sudah dimandikan oleh beberapa malaikat, berikut satu-satunya orang yang dimandikan malaikat. Kenapa hal semacam ini bisa berlangsung?
Beberapa teman dekat Nabi pada akhirnya ajukan pertanyaan pada keluarga Hanzhalah sekitar keadaannya sebelumnya pertempuran berjalan. Untuk tahu hal semacam ini jadi teman dekat Nabi mendatangi Jamilah binti Ubay yakni istri Hanzhalah seorang muslimah yang begitu baik. Istri Hanzhalah bercerita kalau suaminya pergi berperang dalam kondisi junub atau berhadast besar lantaran mereka adalah pengantin baru yang masihlah menjalankan bulan madu.
Sesudah mendengar narasi dari istri Hanzhalah, pada akhirnya teman dekat Nabi bercerita hal semacam ini pada beliau. Rosulullah bersabda bahwa sebab jenazah yang dimandikan malaikat yakni jenazah Hanzhalah lantaran dia wafat dalam kondisi berhadast besar hingga beberapa malaikat mensucikannya.
Lantaran perihal ini pula pada akhirnya Hanzhalah bin Rahib memperoleh gelar sebagai Ghasilul Malaikat yakni orang yang dimandikan oleh beberapa malaikat. Atas gelar berikut Hanzhalah jadi kebanggaan untuk golongan Anshar lantaran karamah yang sudah diperolehnya.
Sekian info sekitar cerita seseorang muslim mujur yang memperoleh karamah dari Allah SWT yakni Hanzhalah bin Rahib.
menaklukkan pimpinan paling utama pasukan Quraisy ini jadi bisa melemahkan kemampuan musuh. Pada akhirnya dengan semangat Hanzhalah berusaha untuk menyerang Abu Sufyan bin Harb namun tidak berhasil, kegagalan Hanzhalah dikarenakan oleh dirinya sudah ditikam oleh Syaddad bin Aus serta pada akhirnya dirinya wafat sebagai syuhada.
Sesudah peperangan selesai, pada akhirnya semuanya jenazah beberapa syuhada akan dimakamkan komplit dengan baju tempur mereka tanpa ada dimandikan terlebih dulu. Saat beberapa teman dekat Nabi akan memakamkan jenazah Hanzhalah, mereka tak temukan jenazahnya serta pada akhirnya jenazah Hanzhalah diketemukan di tempat lebih tinggi serta dalam kondisi basah. Lihat hal semacam ini semuanya teman dekat Nabi yang memandangnya terasa heran. Pada akhirnya Rosulullah bersabda kalau jenazah Hanzhalah sudah dimandikan oleh beberapa malaikat, berikut satu-satunya orang yang dimandikan malaikat. Kenapa hal semacam ini bisa berlangsung?
Beberapa teman dekat Nabi pada akhirnya ajukan pertanyaan pada keluarga Hanzhalah sekitar keadaannya sebelumnya pertempuran berjalan. Untuk tahu hal semacam ini jadi teman dekat Nabi mendatangi Jamilah binti Ubay yakni istri Hanzhalah seorang muslimah yang begitu baik. Istri Hanzhalah bercerita kalau suaminya pergi berperang dalam kondisi junub atau berhadast besar lantaran mereka adalah pengantin baru yang masihlah menjalankan bulan madu.
Sesudah mendengar narasi dari istri Hanzhalah, pada akhirnya teman dekat Nabi bercerita hal semacam ini pada beliau. Rosulullah bersabda bahwa sebab jenazah yang dimandikan malaikat yakni jenazah Hanzhalah lantaran dia wafat dalam kondisi berhadast besar hingga beberapa malaikat mensucikannya.
Lantaran perihal ini pula pada akhirnya Hanzhalah bin Rahib memperoleh gelar sebagai Ghasilul Malaikat yakni orang yang dimandikan oleh beberapa malaikat. Atas gelar berikut Hanzhalah jadi kebanggaan untuk golongan Anshar lantaran karamah yang sudah diperolehnya.
Sekian info sekitar cerita seseorang muslim mujur yang memperoleh karamah dari Allah SWT yakni Hanzhalah bin Rahib.
EmoticonEmoticon