Pada luka-luka lainnya, ada juga yang menggolongkannya sebagai kronis jika luka belum juga sembuh meski sudah mencapai usia tiga bulan. Luka lama sembuh biasanya dikarenakan proses penyembuhan yang terhenti atau terlalu lama pada satu fase tertentu. Misalnya saja, ada luka yang terlalu lama sembuh karena tahap peradangan yang berjalan lebih lama.
Bukan tidak mungkin luka lama membutuhkan waktu hingga bertahun-tahun untuk bisa sembuh atau bahkan tidak bisa sembuh. Tentu saja hal ini bisa membuat penderitanya mengalami stres secara fisik maupun emosi. Yang patut diwaspadai adalah kemungkinan luka jenis ini akan menyedot dana dan memperburuk sistem kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Kenapa Bisa Mengalami Luka Lama Sembuh?
Ada beberapa faktor yang bisa membuat luka mengalami kesembuhan dalam waktu yang lama. Beberapa kondisi tersebut, antara lain:
- Terganggunya suplai darah atau oksigen
Kondisi
luka lama sembuh akan dipengaruhi oleh buruknya suplai darah atau
oksigen yang mungkin disebabkan oleh buruknya aliran darah yang bisa
disebabkan oleh kondisi medis seperti diabetes atau umur tua. Oleh
karena itu jumlah oksigen yang tepat sangat krusial sifatnya untuk
penyembuhan luka yang optimum.
- Terjadinya infeksi
Luka
lama sembuh juga disebabkan oleh adanya infeksi. Hal ini terjadi ketika
ada bakteri jahat masuk ke luka terbuka. Pada keadaan normal, bakteri
hanya berada di permukaan kulit saja. Tetapi ketika terjadi luka,
bakteri mendapatkan akses untuk masuk ke lapisan kulit yang lebih dalam.
Keadaan infeksi dan tingkat replikasi mikroorganisme akan menentukan
apakah luka tersebut hanya terkontaminasi, terdapat kolonisasi,
mengalami infeksi lokal, atau menderita infeksi yang menyebar.
Kondisi infeksi berisiko makin memperlama kesembuhan luka. Beberapa bakteri seperti Pseudomonas Aeruginosa dan Staphylococcus dapat menghasilkan sebuah lapisan yang disebut biofilm
yang melindungi bakteri tersebut. Alhasil bakteri-bakteri tadi akan
terlindungi dari serangan sel-sel tubuh yang bertugas membunuh kuman
penyebab infeksi.
- Umur
Penderita
luka yang berumur 60 tahun atau lebih memiliki risiko luka lama sembuh
yang lebih tinggi. Banyak penelitian pada hewan dan uji klinis yang
menunjukkan hubungan antara perubahan tubuh akibat umur dan perlambatan
pada proses penyembuhan luka.
Beberapa
penelitian dilakukan untuk menemukan cara mengurangi perlambatan
penyembuhan luka akibat umur. Yang menariknya adalah bahwa orang tua
yang berolahraga memiliki kemampuan penyembuhan luka di kulit yang lebih
baik. Hal ini diduga karena berolahraga memicu reaksi inflamasi, sebuah
reaksi penting untuk menghancurkan mikro organisme yang mengkontaminasi
di luka.
- Diabetes
Kerusakan
pada pembuluh darah yang menyebabkan keadaan hipoksia (tidak cukupnya
kadar oksigen untuk memenuhi kebutuhan sel), buruknya kemampuan
pembentukan pembuluh darah kecil yang baru, penurunan imunitas tubuh
penderita dan kerusakan saraf yang menyebabkan penurunan sensitivitas
terhadap rangsangan sentuhan adalah hal-hal yang menyebabkan luka pada
penderita diabetes lama sembuh.
Beberapa Jenis Luka Lama SembuhSebagian
jenis luka lama sembuh biasanya dikaitkan dengan kondisi penyakit
tertentu. Beberapa jenis luka yang bersifat kronis antara lain: - Ulkus kaki diabetik
Salah
satu jenis luka yang durasi kesembuhannya lebih lama adalah ulkus
(luka) kaki diabetik. Beberapa faktor seperti perubahan struktur tulang
kaki, penyakit aterosklerosis pembuluh perifer, dan neuropati perifer
yang sering dialami penderita diabetes inilah yang dapat menyebabkan
luka kaki diabetik.
- Ulkus karena tekanan
Jenis
luka lama sembuh lain yang sering menjadi keluhan adalah ulkus karena
tekanan. Hal ini terjadi akibat adanya kekurangan suplai darah yang
disebabkan oleh tekanan berkepanjangan pada tonjolan tulang. Luka ini
umum terjadi pada pasien yang mengalami kelumpuhan atau pasien yang
pingsan. Kedua kondisi tersebut menjadikan seseorang tidak mampu
merasakan atau tidak bisa melakukan perubahan posisi tubuh dalam waktu
lama.
- Ulkus di pembuluh darah
Luka
lama sembuh yang diakibatkan oleh berkurangnya pasokan oksigen biasa
disebut dengan ulkus statis vena. Luka ini biasanya terjadi di daerah
pembuluh darah pada tungkai bawah yang mengalami penyempitan.
Berkurangnya pasokan oksigen ini biasanya disebabkan oleh terjadinya
penebalan sejenis protein di dalam pembuluh darah.
Karena luka lama
sembuh membutuhkan perawatan khusus di sepanjang proses kesembuhannya,
maka sebaiknya upaya tersebut juga melibatkan pemantauan dari dokter.
Keterlibatan dokter bertujuan untuk memberikan saran pengobatan yang
tepat dan mengantisipasi adanya komplikasi akibat infeksi.
EmoticonEmoticon