Sering Mengalami Luka Lama Sembuh? Mungkin ini Penyebabnya

Luka lama sembuh bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor. Jenis luka yang susah sembuh ini biasa disebut sebagai luka kronis. Kondisi sebuah luka dinyatakan sebagai kronis ketika sudah bersemayam di tubuh lebih dari 12 minggu, namun tidak kunjung sembuh.

Pada luka-luka lainnya, ada juga yang menggolongkannya sebagai kronis jika luka belum juga sembuh meski sudah mencapai usia tiga bulan. Luka lama sembuh biasanya dikarenakan proses penyembuhan yang terhenti atau terlalu lama pada satu fase tertentu. Misalnya saja, ada luka yang terlalu lama sembuh karena tahap peradangan yang berjalan lebih lama.
Bukan tidak mungkin luka lama membutuhkan waktu hingga bertahun-tahun untuk bisa sembuh atau bahkan tidak bisa sembuh. Tentu saja hal ini bisa membuat penderitanya mengalami stres secara fisik maupun emosi. Yang patut diwaspadai adalah kemungkinan luka jenis ini akan menyedot dana dan memperburuk sistem kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Kenapa Bisa Mengalami Luka Lama Sembuh?

Ada beberapa faktor yang bisa membuat luka mengalami kesembuhan dalam waktu yang lama. Beberapa kondisi tersebut, antara lain:
  • Terganggunya suplai darah atau oksigen
Kondisi luka lama sembuh akan dipengaruhi oleh buruknya suplai darah atau oksigen yang mungkin disebabkan oleh buruknya aliran darah yang bisa disebabkan oleh kondisi medis seperti diabetes atau umur tua. Oleh karena itu jumlah oksigen yang tepat sangat krusial sifatnya untuk penyembuhan luka yang optimum.
  • Terjadinya infeksi
Luka lama sembuh juga disebabkan oleh adanya infeksi. Hal ini terjadi ketika ada bakteri jahat masuk ke luka terbuka. Pada keadaan normal, bakteri hanya berada di permukaan kulit saja. Tetapi ketika terjadi luka, bakteri mendapatkan akses untuk masuk ke lapisan kulit yang lebih dalam. Keadaan infeksi dan tingkat replikasi mikroorganisme akan menentukan apakah luka tersebut hanya terkontaminasi, terdapat kolonisasi, mengalami infeksi lokal, atau menderita infeksi yang menyebar.
Kondisi infeksi berisiko makin memperlama kesembuhan luka. Beberapa bakteri seperti Pseudomonas Aeruginosa dan Staphylococcus dapat menghasilkan sebuah lapisan yang disebut biofilm yang melindungi bakteri tersebut. Alhasil bakteri-bakteri tadi akan terlindungi dari serangan sel-sel tubuh yang bertugas membunuh kuman penyebab infeksi.
  • Umur
Penderita luka yang berumur 60 tahun atau lebih memiliki risiko luka lama sembuh yang lebih tinggi. Banyak penelitian pada hewan dan uji klinis yang menunjukkan hubungan antara perubahan tubuh akibat umur dan perlambatan pada proses penyembuhan luka.
 Beberapa penelitian dilakukan untuk menemukan cara mengurangi perlambatan penyembuhan luka akibat umur. Yang menariknya adalah bahwa orang tua yang berolahraga memiliki kemampuan penyembuhan luka di kulit yang lebih baik. Hal ini diduga karena berolahraga memicu reaksi inflamasi, sebuah reaksi penting untuk menghancurkan mikro organisme yang mengkontaminasi di luka.
  • Diabetes
Kerusakan pada pembuluh darah yang menyebabkan keadaan hipoksia (tidak cukupnya kadar oksigen untuk memenuhi kebutuhan sel), buruknya kemampuan pembentukan pembuluh darah kecil yang baru, penurunan imunitas tubuh penderita dan kerusakan saraf yang menyebabkan penurunan sensitivitas terhadap rangsangan sentuhan adalah hal-hal yang menyebabkan luka pada penderita diabetes lama sembuh.
Beberapa Jenis Luka Lama SembuhSebagian jenis luka lama sembuh biasanya dikaitkan dengan kondisi penyakit tertentu. Beberapa jenis luka yang bersifat kronis antara lain:
  • Ulkus kaki diabetik
Salah satu jenis luka yang durasi kesembuhannya lebih lama adalah ulkus (luka) kaki diabetik. Beberapa faktor seperti perubahan struktur tulang kaki, penyakit aterosklerosis pembuluh perifer, dan neuropati perifer yang sering dialami penderita diabetes inilah yang dapat menyebabkan luka kaki diabetik.
  • Ulkus karena tekanan
Jenis luka lama sembuh lain yang sering menjadi keluhan adalah ulkus karena tekanan. Hal ini terjadi akibat adanya kekurangan suplai darah yang disebabkan oleh tekanan berkepanjangan pada tonjolan tulang. Luka ini umum terjadi pada pasien yang mengalami kelumpuhan atau pasien yang pingsan. Kedua kondisi tersebut menjadikan seseorang tidak mampu merasakan atau tidak bisa melakukan perubahan posisi tubuh dalam waktu lama.
  • Ulkus di pembuluh darah
Luka lama sembuh yang diakibatkan oleh berkurangnya pasokan oksigen biasa disebut dengan ulkus statis vena. Luka ini biasanya terjadi di daerah pembuluh darah pada tungkai bawah yang mengalami penyempitan. Berkurangnya pasokan oksigen ini biasanya disebabkan oleh terjadinya penebalan sejenis protein di dalam pembuluh darah.
Karena luka lama sembuh membutuhkan perawatan khusus di sepanjang proses kesembuhannya, maka sebaiknya upaya tersebut juga melibatkan pemantauan dari dokter. Keterlibatan dokter bertujuan untuk memberikan saran pengobatan yang tepat dan mengantisipasi adanya komplikasi akibat infeksi.


EmoticonEmoticon