Cara Menentukan Masa Subur dengan Kalkulator Ovulasi

Sebagian besar orang tidak memahami bahwa cepat atau tidaknya seseorang untuk bisa hamil sebenarnya paling banyak ditentukan oleh waktu, yaitu waktu yang paling ideal untuk bertemunya sperma dan sel telur. Di sinilah peran kalkulator ovulasi.
Berhubungan seksual secara teratur, setidaknya 2-3 kali dalam sepekan, dapat meningkatkan kesempatan Anda untuk hamil. Meski nyatanya tidak sedikit pasangan yang hingga waktu lama belum juga diberi keturunan. Pada kondisi ini, berarti Anda perlu fokus kepada waktu yang paling tepat untuk berhubungan seksual.

Mendeteksi Masa Ovulasi

Ovulasi adalah pelepasan sel telur dari indung telur untuk kemudian dibuahi sperma. Saat inilah Anda paling berpeluang hamil sehingga dapat mengatur saat dan frekuensi berhubungan seksual. Ovulasi terjadi antara hari ke-11 hingga hari ke-21, terutama bagi wanita yang rata-rata mengalami siklus menstruasi sepanjang 28-32 hari. Umumnya, Anda akan berada dalam kondisi paling subur 2-3 hari sebelum periode ovulasi terjadi.Namun pada dasarnya, siklus menstruasi tiap wanita bisa berbeda-beda. Jika siklus menstruasi Anda adalah 35 hari, maka Anda akan mengalami ovulasi di hari ke-21. Ditambah lagi, meski sperma dapat bertahan hidup di dalam rahim sepanjang 3-5 hari, sel telur hanya mampu bertahan 12-24 jam setelah dilepaskan. Umumnya dalam setahun, wanita memiliki 12 periode menstruasi. Namun tingkat stres, penurunan atau kenaikan berat badan secara drastis, ataupun olahraga berat dapat membuat periode ini menjadi tidak teratur.

Misalnya pada bulan ini, periode menstruasi Anda adalah 21 hari, bulan depan 28 hari, dan 32 hari di bulan berikutnya lagi. Kondisi ini dapat membuat Anda makin sulit dalam memprediksi momen ovulasi. Mencatat periode ini tiap bulan penting untuk membantu penghitungan. Inilah mengapa diperlukan kalkulator ovulasi untuk mengonfirmasi perhitungan manual Anda.

Apa Manfaat Kalkulator Ovulasi?

Kalkulator ovulasi membantu Anda menemukan hari-hari saat Anda paling subur di siklus menstruasi Anda sesuai dengan informasi yang dimasukkan. Pencarian ini penting untuk menentukan waktu Anda paling berpeluang untuk hamil. Penentuan ini dapat dimulai dengan mengenal siklus menstruasi.Ketika Anda memiliki siklus menstruasi selama 28 hari, maka ada sekitar enam hari saat seorang wanita paling berpeluang hamil. Di hari inilah pasangan paling disarankan untuk berhubungan seksual. Hubungan seksual pada 1-2 hari sebelum ovulasi dan tepat di hari ovulasi adalah cara terbaik untuk hamil. Dengan cara ini, begitu sel telur dilepaskan, sperma telah siap menunggu di saluran sel telur (tuba falopi).

Selain menghitung tanggal, mencermati gejala tubuh adalah cara lain untuk mendeteksi masa ovulasi. Meski gejala ini belum tentu dialami atau dirasakan tiap wanita, tetapi ciri-ciri ini setidaknya dapat membantu Anda mendeteksi masa ovulasi, yaitu:
  • Suhu basal tubuh meningkat 1-2 hari setelah ovulasi. Kondisi ini paling mudah dicermati saat bangun pagi.
  • Meningkatnya cairan yang keluar dari vagina, dengan warna menyerupai putih telur.
Terlepas dari itu, Anda perlu mempertimbangkan memeriksakan diri ke dokter kandungan jika siklus menstruasi Anda lebih lama dari 35 hari atau sangat fluktuatif. Haid yang tidak teratur dapat menjadi gejala adanya kemungkinan penyakit, seperti penyakit tiroid, disfungsi indung telur, atau polycystic ovarian syndrome (PCOS).


EmoticonEmoticon