Manfaat Ikan Tuna Beromega 3 Sejak dalam Kandungan

Dalam satu porsi ikan tuna (sekitar 6 sendok makan), bisa tersimpan asam lemak omega 3 hingga sebanyak 300 miligram. Manfaat ikan tuna beromega 3 pun bisa dirasakan bahkan sebelum kita dilahirkan.
Dalam 100 gram ikan tuna, terkandung 200 kkal energi, 8 gram lemak, 29 gram protein, vitamin D, kolin, vitamin A, fosfor, zat besi, zinc, magnesium, dan 

kalium. Selain itu, tuna juga merupakan sumber asam lemak omega 3 yang baik.

Omega 3 merupakan asam lemak esensial yang dibutuhkan oleh tubuh agar dapat berfungsi dengan benar. Asam lemak omega 3 dalam ikan tuna memiliki efek antiinflamasi yang dapat menurunkan tekanan darah dan tingkat trigliserida, mengurangi pembekuan darah dan detak jantung yang tidak teratur, serta menurunkan risiko stroke dan gagal jantung.

Bahkan, mengonsumsi setidaknya satu atau dua porsi ikan kaya omega 3 seperti tuna dalam satu minggu diduga mampu mengurangi risiko penyakit jantung, terutama kematian mendadak akibat serangan jantung tiba-tiba.

Omega 3 Untuk Janin dan Anak

Selain itu, manfaat ikan tuna dengan kandungan omega 3 juga baik dan penting bagi kesehatan dan perkembangan anak-anak, bahkan sebelum mereka dilahirkan atau masih di dalam kandungan. Berikut beberapa manfaat omega 3 untuk janin dan anak.

Mengurangi risiko persalinan prematur
Menurut satu penelitian di tahun 2003, mengonsumsi telur yang diperkaya dengan omega 3 diduga mengurangi risiko persalinan prematur pada wanita.

Pertumbuhan bayi
Ada beberapa bukti yang menunjukan jika menambahkan omega 3 ke dalam susu formula dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan otak pada bayi yang terlahir prematur.

Mengurangi risiko asma

Sebuah studi di tahun 2008 mengungkapkan bahwa mengonsumsi minyak ikan selama masa kehamilan mampu mengurangi risiko terkena asma pada anaknya jika mereka remaja nanti.

Perkembangan kognitif

Ada penelitian yang mengemukakan jika mengonsumsi suplemen omega 3 (DHA dan EPA), sepanjang masa kehamilan dan awal-awal menyusui, bisa membuat buah hati memiliki skor tes kognitif yang lebih tinggi di usia 4 tahun dibandingkan dengan anak yang ibunya tidak mengonsumsi suplemen tersebut. Selain itu, beberapa penelitian pun menunjukkan bahwa memberi susu formula yang diperkaya dengan asam lemak omega 3 mampu memperbaiki koordinasi tangan-mata, rentang perhatian, keterampilan sosial, dan skor tes kecerdasan pada anak.

Tapi…

Namun perlu diingat, jika asupan ikan tuna pada ibu hamil harus dibatasi. Mengapa? Ini karena ikan tuna mengandung lebih banyak merkuri daripada jenis ikan lainnya.
Jumlah merkuri yang kita dapat dari makanan memang tidak berbahaya bagi kebanyakan orang, tetapi lain halnya jika kita sedang hamil. Jumlah merkuri yang tinggi saat sedang hamil dapat memengaruhi perkembangan sistem saraf bayi.

Oleh karena itu, ibu hamil hanya diperbolehkan mengonsumsi steak tuna dua kali dalam seminggu. Berat tunanya pun harus dihitung, yaitu 170 gram ketika mentah atau 140 gram saat sudah matang. Atau, jika ingin makan tuna kalengan, harus dibatasi hingga empat ukuran sedang dalam seminggu. Dan jangan sekali-kali makan ikan tuna mentah ketika hamil, karena bisa menyebabkan keracunan makanan.

Bagi para ibu hamil yang ingin mengambil manfaat ikan tuna beromega 3, disarankan untuk terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter sebelum memasukkan menu ikan tuna dalam makanan Anda.


EmoticonEmoticon