
Persiapan hamil sehat sebelum pernikahan
Memeriksakan
kesehatan sebelum pernikahan perlu dilakukan. Sebelum anda hamil,
lakukan pemeriksaan fisik dan tes darah untuk mengetahui faktor Rh dan
kekebalan terhadap rubella. Jika hasil tes anda negatif,
mungkin anda dapat langsung diimunisasi dan kemudian lakukan pencegahan
kehamilan selama minimal 3 bulan.
Jika anda menderita diabetes, tekanan darah tinggi (hipertensi), epilepsi, penyakit jantung, anemia atau penyakit keturunan lainnya, berkonsultasilah dengan dokter sebelum hamil.
Makan makanan yang bergizi dan kaya dengan nutrisi yang berguna untuk ibu hamil. Jaga berat badan yang sehat. Mulailah berolah raga sekarang supaya dapat melanjutkan olah raga dalam jumlah sedang selama masa kehamilan. Jangan merokok dan minum alkohol, serta hindari mengkonsumsi obat-obatan apapun kecuali atas sepengetahuan dokter.
Jika ada kemungkinan pasangan atau anda sendiri menderita penyakit kelamin, lakukan tes sebelum hamil.
Kondisi kehamilan yang sehat setelah pembuahan
Setelah
terjadi pembuahan, tubuh ibu mulai mengalami perubahan-perubahan
dramatis sebagai hasil dari kombinasi hormon yang kuat. Sebagian wanita
sangat sensitif terhadap perubahan hormon dalam tubuhnya dan akan
mengalami gejala kehamilan lebih dini.
Pada beberapa minggu pertama kehamilan, terjadi pembentukan organ-organ tubuh yang utama, sehingga penting bagi seorang wanita untuk mengetahui bahwa ia positif hamil dengan sedini mungkin. Waktu yang paling tepat bertemu dokter untuk memastikan kehamilan anda adalah 14 hari setelah terlambat menstruasi.
Mengetahui kepastian kehamilan dengan lebih dini sangat menguntungkan untuk kesehatan kehamilan anda. Beberapa keuntungan jika anda mengetahui kepastian hamil lebih dini :
- Jika anda ingat tanggal menstruasi anda yang terakhir, maka akan memudahkan dokter untuk memperkirakan tanggal kelahiran bayi anda.
- Jika tanggal tidak cocok dengan pemeriksaan fisik, sebab-sebab kelainan akan dapat diantisipasi dan dipecahkan.
- Jika ada masalah dapat dideteksi secara dini dan diatasi sebelum kehamilan lebih lanjut.
- Jika anda tahu anda hamil, maka hal ini dapat membantu anda menghindari medikasi yang dapat membahayakan janin anda, begitu pula dengan infeksi dan radiasi.
Kehamilan Trimester 1
– Perubahan fisikMual pada pagi hari, merasa lelah dan ingin tidur terus menerus, timbul vena tipis di permukaan kulit, payudara mulai membesar dan daerah di sekitar puting susu mulai berwarna gelap, dan sering buang air kecil karena perubahan hormon dan bertambah besarnya janin yang menekan kandung kemih.
- Perubahan emosi
Penurunan libido, perubahan emosi / suasana hati, khawatir dan cemas bentuk tubuh akan berubah dan tidak menarik lagi.
Kehamilan Trimester 2
– Perubahan fisikNafsu makan meningkat dan merasa lebih berenergi, payudara bertambah besar dan nyeri berkurang, perut bagian bawah semakin besar, bayi kadang terasa bergerak, denyut jantung meningkat, kaki dan tumit membengkak, perut terasa gatal karena kulit mulai meregang, timbul tanda bergaris pada perut, sakit pinggang dan kadang ambeien (hemoroid).
- Perubahan emosi
Emosi sudah mulai berkurang dan stabil, seluruh perhatian tertuju pada anak yang akan dilahirkan, rasa cemas akan meningkat sejalan dengan usia kehamilan.
Kehamilan Trimester 3
- Perubahan fisikBayi mulai menendang dengan keras dan gerakannya mulai tampak dari luar, suhu tubuh meningkat sehingga anda merasa kepanasan, terjadi kontraksi ringan (Braxton-Hicks), mulai keluar cairan putih encer dari payudara (kolostrum),
- Perubahan emosi
Perasaan gembira bercampur takut karena kelahiran sudah dekat, khawatir akan proses persalinan dan apakah akan melahirkan bayi yang sehat atau tidak.
Kehamilan yang sehat tidak datang dengan serta merta, melainkan melalui persiapan panjang sepasang suami-istri. Hamil yang sehat merupakan idaman sekaligus keharusan untuk lahirnya generasi anak-anak sehat selanjutnya.
EmoticonEmoticon