
Tanaman coklat disebut juga tanaman kakao (Theobroma cacao). Tanaman coklat diperkirakan mula-mula tumbuh di wilayah Amazon Utara kemudian menyebar sampai ke Amerika Tengah dan Chiapas, di selatan Meksiko. Peninggalan yang pertama tentang coklat ditemukan pada sebuah situs pengolahan coklat di Puerto Escondido, Honduras sekitar 1400 – 1100 tahun SM.
Biji coklat atau biji kakao mengandung alkanoid. Itulah sebabnya coklat rasanya pahit. Biji coklat juga mengandung protein 9 persen, karbohidrat 14 persen, dan lemak 31 persen. Selain itu biji coklat mengandung fenilalanin, tyrosin, asam amino triptofan dalam jumlah besar. Karena kandungan yang sangat beragam, manfaat coklat bagi kesehatan juga sangat banyak.
Dewasa ini kita mengenal bermacam-macam produk olahan coklat. Baik berupa produk olahan makanan maupun minuman. Misalnya cake coklat, roti coklat, kue coklat, pudding coklat, permen coklat, serta coklat batangan. Sedangkan minuman dari coklat seperti coklat panas, es krim coklat, serta minuman lain yang berasa coklat. Selain diolah sebagai makanan dan minuman, coklat juga dapat dijadikan sebagai hiasan.
Di era modern ini coklat sering diberikan sebagai hadiah atau bingkisan di hari raya. Karena keunikannya, coklat sering dipakai sebagai ungkapan terima kasih, simpati, perhatian bahkan pernyataan cinta. Sekarang coklat juga telah menjadi salah satu rasa yang paling populer di dunia.
Manfaat coklat bagi kesehatan
Manfaat coklat bagi kesehatan sangat banyak, di antaranya adalah:Banyak mengandung antioksidan
Coklat
mengandung flavanol, sejenis flavanoid yang hanya ditemukan di coklat.
Flavanoid adalah senyawa yang terjadi secara alamiah dalam makanan
nabati dan bertindak sebagai antioksidan yang bermanfaat menangkal
radikal bebas dalam tubuh.
Menurunkan tekanan darah dan kolesterol
Coklat hitam (dark chocolate)
terbukti bermanfaat menurunkan tekanan darah manusia. Dan makan coklat
hitam secara teratur terbukti menurunkan kolesterol LDL sebanyak 10
persen.
Membantu menghilangkan stress
Coklat
merupakan makanan yang dapat menghilangkan stress. Penelitian dari
Universitas California, Sandiego, melaporkan orang yang stress mengaku
makan coklat saat mereka sedang bad mood. Hal ini bisa terjadi karena coklat mengandung molekul psikoaktif yang membuat pemakan coklat merasa nyaman.
Bagi wanita, coklat bahkan baik dikonsumsi menjelang menstruasi. Kandungan magnesium coklat dipercaya bisa menurunkan risiko sindrom terkait menstruasi, seperti kram perut. Kandungan coklat seperti caffeine, theobromine, methyl-xanthine dan phenylethylalanine dipercaya dapat memperbaiki mood, mengurangi rasa lelah sehingga bisa dipakai sebagai obat anti-depresi.
Membantu melawan kanker
Beberapa
penelitian menemukan bahwa coklat merupakan salah satu makanan anti
kanker yang baik, seperti halnya anggur merah, blueberry, bawang putih,
dan teh. Coklat kaya antioksidan yang efektif menangkal radikal bebas
penyebab penyakit mematikan ini. Mengonsumsi coklat secara teratur dapat
mencegah kanker usus dengan jalan menghancurkan sel pembentuk lesi
kanker, atau mencegah perubahan sel menjadi abnormal.
Meningkatkan gairah (libido)
Coklat
merupakan afrodisiak yang bermanfaat meningkatkan libido seseorang.
Menurut penelitian, wanita pecinta coklat memiliki gairah seksual lebih
tinggi dari pada wanita yang tidak mengkonsumsi coklat. Mereka
mengungkapkan, mengonsumsi sebatang coklat sebelum bercinta dapat
memberikan rasa rileks dan kepuasan dalam aktifitas seksual seseorang.
Mencegah kerusakan gigi
Berbeda dengan anggapan yang ada di masyarakat, penelitian telah menyimpulkan bahwa theobromine pada coklat bermanfaat mencegah kerusakan gigi.
Yaitu dengan menghilangkan streptokokus mutans, bakteri yang ditemukan
dalam rongga mulut yang merusak gigi. Coklat baik untuk gigi karena
cocoanya mengandung zat yang dapat membunuh bakteri penyebab karang
gigi. Jika kita sakit gigi setelah mengkonsumsi coklat, maka gula di
dalamnya lah yang menjadi penyebabnya.
Membuat panjang umur dan terhindar dari penyakit
Coklat mengandung zat yang bermanfaat memperlambat penuaan dini (anti aging). Konsumsi coklat secara teratur dapat mengurangi keriput dan melindungi kulit dari terbakar sinar matahari.
Sebuah penelitian di Belanda terhadap 200 pria di atas 20 tahun menemukan bahwa mereka yang mengkonsumsi banyak coklat, hidup mereka lebih lama dengan resiko penyakit yang lebih rendah dibandingkan pria yang makan sedikit coklat atau tidak sama sekali. Jeanne Louise Calment salah seorang yang hidup sampai usia 122 tahun mempunyai resep panjang umur yang sederhana. Yaitu dia mengkonsumsi coklat hitam sebanyak 2,5 pon dalam seminggu.
Nah, dengan segala keunikan rasa dan manfaat coklat yang begitu banyak, siapa diantara kita yang bisa menolak coklat ?
EmoticonEmoticon