Kehamilan bisa membuat tubuh istrimu menjadi tidak nyaman
seperti mengalami nyeri, kelelahan, atau pegal-pegal. Untuk membantu
merelaksasi tubuh istri tercinta, yuk, pelajari cara memijat tubuhnya yang sedang berbadan dua.
Selain
mengatasi ketidaknyaman tersebut, pijatan ini mungkin bisa membuat
tidurnya lebih nyenyak, mengurangi rasa sakit, melancarkan peredaran
darah, mengurangi stres, serta membuat mood-nya lebih baik.
Jika dilakukan di saat trimester terakhir kehamilan, pijatan mungkin
bisa membantu istrimu menjalani proses persalinan.
Tidak
hanya bagi istri, bayi dalam kandungan juga mungkin bisa merasakan
pijatan tanganmu. Hal ini bisa menumbuhkan ikatan batin antara kalian.
Area tubuh istri yang bisa kamu pijat yaitu bagian perut dan punggungnya.
Sebelum memijat, siapkan minyak untuk mempermudah tanganmu bergelincir di kulitnya seperti baby oil, minyak zaitun, atau minyak jojoba. Berikut penjelasan cara memijat istrimu yang sedang hamil:
Memijat area perut.
Pastikan posisi tubuh istrimu tidak berbaring telentang saat kamu
melakukan pijatan pada perutnya, terutama jika durasi pemijatan
berlangsung lama. Berbaring telentang terlalu lama saat kandungan telah
memasuki trimester kedua bisa membuatnya menjadi lemas sekaligus
mengganggu aliran darah ke janin.
Posisi istri yang disarankan
yaitu berbaring di sisi kiri tubuhnya. Taruh bantal di bawah perut,
belakang punggung, dan di antara kedua lututnya. Selain posisi tersebut,
kamu juga bisa menyuruh istrimu untuk duduk di lantai atau tempat
tidur.
Setelah itu kamu bisa mulai memijatnya. Gosok-gosokkan
kedua telapak tanganmu agar lentur saat melakukan pijatan. Tuangkan
minyak secukupnya ke telapak tangan, lalu gosok-gosok kembali kedua
telapak tanganmu untuk memberi sensasi hangat saat menyentuh kulitnya.
Kamu
bisa mulai memijat sisi samping perutnya, dan secara perlahan, gerakkan
tanganmu ke bagian tengah.
Lalu, secara bertahap pindahkan tanganmu ke
bawah menuju tulang kemaluannya, lalu telusuri setiap sisi pangkal paha,
kemudian kembali ke atas ke bagian sisi kanan dan kiri perutnya.
Gunakan tekanan yang lembut saat memijat perutnya. Jangan menekan
perutnya dengan keras.
Ulangi gerakan di atas, namun kali ini,
kamu bisa menambah area pijatan ke area payudaranya. Dimulai dari bagian
atas lalu turun menelusuri setiap sisinya. Terakhir, kamu bisa memijat
seluruh area perutnya.
Memijat area punggung.
Untuk melakukan pijatan ini, minta istrimu duduk di kursi dengan
sandaran punggung, dan tanpa sandaran tangan. Posisikan istri duduk
dengan dada bersandar pada sandaran punggung (posisi duduk terbalik
dengan kursi). Demi kenyamanan, tambahkan ganjalan beberapa bantal di
area tubuh bagian depannya. Posisi ini juga bisa membuatnya bersandar
santai di bantal tersebut.
Kamu bisa mulai memijat bagian tulang
belakangnya dari atas ke bawah. Ketika sudah sampai bagian panggul,
gunakan tumit telapak tangan untuk memberikan tekanan lembut pada kedua
sisi panggul. Di posisi ini, kamu juga bisa melakukan pijatan dengan
jempol tangan atau ujung jari kedua telapak tangan. Lakukan pijatan
hingga dia merasa nyaman. Jika tanganmu lelah, kamu bisa memijat dengan
bantuan bola tenis yang dibungkus kaos kaki.
Disarankan untuk
tidak memijat istrimu ketika kandungannya masih berada di trimester
pertama (3 bulan pertama). Alasannya adalah wanita yang hamil pada
trimester ini rentan mengalami keguguran.
Ayo, jadilah suami siaga
yang siap menjaga istrimu lebih ekstra saat dirinya sedang hamil.
Selain bermanfaat bagi istri dan janin, pijatan ini juga bisa membuat
hubunganmu dengan istri menjadi lebih hangat, lho!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon