Bedah jantung adalah salah satu penanganan medis berupa operasi pada jantung atau pembuluh darah besar yang dilakukan oleh ahli bedah jantung. Beberapa kondisi yang umumnya memerlukan bedah jantung antara lain penyakit jantung bawaan, penyakit katup jantung, penyakit jantung iskemik (teknik bedah untuk kondisi ini biasa dikenal dengan operasi coronary artery bypass grafting (CABG) atau bypass), dan transplantasi jantung.

Tujuan dilakukannya bedah jantung berbeda-beda, tergantung kepada kondisi yang dialami. Ada bentuk pembedahan yang bertujuan memperbaiki atau mengganti katup jantung untuk melancarkan aliran darah melalui jantung. Selain itu, ada yang bertujuan memperbaiki bagian jantung yang rusak atau bertujuan meletakkan alat medis di area jantung untuk membantu kerja jantung agar lebih baik.
Bedah jantung terdapat tiga jenis, yaitu :
- Open heart surgery (operasi dengan membuat sayatan besar di dada untuk membuka tulang rusuk dan menjangkau jantung kemudian menghubungkan jantung dengan mesin bypass jantung-paru),
- Off-pump heart surgery (operasi jantung dengan membuka bagian dada untuk menjangkau jantung tetapi tidak menggunakan mesin bypass jantung-paru).
- Bedah jantung invasif minimal (bedah yang dilakukan dengan membuat sayatan kecil di antara tulang rusuk untuk menjangkau jantung. Operasi ini biasanya dilakukan untuk memperbaiki katup jantung atau memasukkan alat pacu jantung).
Persiapan Menjelang dan Setelah Operasi
Anda perlu mempersiapkan beberapa hal sebelum dan setelahdilakukannya bedah jantung,antara lain seperti:Mengikuti saran dokter
Sebelum dilakukan tindakan, dokter bedah pada umumnya akan memberikan petunjuk agar tindakan tersebut nantinya berjalan lancar. Patuhilah petunjuk yang telah diberikan oleh dokter. Jika diperlukan, catat semua hal yang disinggung oleh dokter. Dalam hal ini, Anda disarankan mengajak teman atau pendamping pada saat bertemu dokter untuk ikut mengetahui petunjuk-petunjuk ini. Langkah ini layak dilakukan karena dikhawatirkan Anda kurang berkonsentrasi dalam memahaminya, terutama jika Anda dalam kondisi terlalu cemas.
Apabila tidak ada orang yang dapat mendampingi Anda, catatlah tiap detail dari petunjuk tersebut. Setelah itu, bacakan kembali untuk memastikan Anda tidak salah mencatat dan sudah mengerti semua petunjuk tadi. Apabila ada hal yang masih kurang jelas, jangan ragu untuk langsung menanyakannya kepada dokter.
Tanyakan hal yang harus dilakukan
Selain mendapatkan instruksi dari dokter, Anda juga disarankan untuk menanyakan apa saja yang harus dilakukan terkait operasi yang akan dijalani. Misalnya, aturan minum obat sebelum dan sesudah operasi, jam makan atau menu makanan yang harus dikonsumsi, serta tata cara dalam pemulihan pascaoperasi.
Terbuka mengenai obat-obatan
Dokter harus tahu obat-obatan yang sedang Anda konsumsi serta dosis dan kapan Anda mengkonsumsi obat tersebut. Oleh karena itu, Anda harus jujur dalam memberitahu daftar obat-obatan tersebut, termasuk suplemen makanan, vitamin, obat resep, obat bebas, obat herba, bahkan jika Anda sedang menggunakan narkoba atau mengonsumsi minuman beralkohol. Selanjutnya dokter akan mengevaluasi apakah obat-obatan yang Anda konsumsi akan berinteraksi dengan obat bius atau obat lainnya yang mungkin Anda perlukan.
Ikuti petunjuk dari dokter
Pada malam sebelum masuk ruang operasi, Anda harus tidur cukup dan berpuasa sesuai petunjuk dokter. Selain dari itu, hapus kuteks, lepaskan lensa kontak dari mata, gigi palsu, dan apa pun benda asing yang terdapat pada tubuh. Anda mungkin disarankan untuk mandi menggunakan sabun antiseptik tertentu sebelum menjalani operasi. Sesaat sebelum masuk kamar operasi, semua bentuk perhiasan dan kacamata sudah harus dilepaskan. Jangan lupa, beritahu dokter atau suster apabila Anda memiliki riwayat kesulitan dalam menoleransi obat bius.
Persiapan masa pemulihan
Kondisi fisik dan mental sangat mendukung masa pemulihan setelah Anda melaksanakan bedah jantung. Pastikan Anda berkonsultasi dahulu dengan dokter mengenai segala sesuatu selama masa pemulihan ini, seperti makanan yang harus dikonsumsi dan lamanya waktu pemulihan.
Setelah itu, siapkan makanan untuk Anda konsumsi selama masa pemulihan. Anda dapat meminta anggota keluarga dalam menyiapkan makanan. Pertimbangkan juga untuk meminta bantuan orang lain untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
Jika Anda tinggal sendiri, ajak teman atau keluarga untuk menemani sementara waktu dan sekaligus memberi dukungan mental dan emosional.
Sebaiknya Anda juga mengubah tata ruang tempat tinggal Anda sehingga meminimalkan aktivitas fisik sekembalinya Anda dari rumah sakit. Sebagai contoh, jika sebelumnya kamar tidur Anda berada di lantai dua, Anda bisa mempersiapkan sebuah kamar di lantai dasar sehingga Anda tidak perlu naik turun tangga.
Dan pastikan ada seseorang yang mengantar Anda bepergian
Setelah menjalani bedah jantung, dokter biasanya menyarankan Anda untuk tidak mengemudikan kendaraan selama kurun waktu tertentu. Di lain sisi, Anda mungkin masih harus kembali memeriksakan diri pascaoperasi ke rumah sakit. Jadi, pastikan ada seseorang yang siap mengantar Anda bepergian selama masih dalam masa pemulihan.
Persiapan Kesehatan Pribadi
Selain hal-hal yang sudah disebutkan di atas, Anda harus mempersiapkan kesehatan saat akan mendapatkan bedah jantung. Persiapan kesehatan yang bisa dilakukan, antara lain:- Selalu menjaga kebersihan dengan cara mencuci tangan sebelum menyiapkan makanan atau setelah bersentuhan dengan orang lain.
- Hindari berada di keramaian untuk menjauhkan Anda dari penyakit yang mudah menular, seperti flu. Hal ini disarankan untuk dilakukan sejak dua minggu sebelum bedah jantung.
- Berhenti merokok untuk menghindari risiko pada operasi, seperti penggumpalan darah atau kesulitan bernapas.
- Menjaga kebersihan gigi dan mulut untuk mencegah terjadinya infeksi akibat bakteri di mulut.
- Hindari stres dengan cara mempelajari sebanyak mungkin tentang prosedur bedah jantung. Yakinkan diri Anda bahwa operasi jantung akan berhasil. Konsultasikan dengan dokter sebelum Anda memulai melakukan aktivitas apapun termasuk aktivitas relaksasi seperti yoga, latihan pernapasan, atau berjalan. Hal ini dikarenakan aktivitas yang ringan mungkin dapat menimbulkan efek pada tubuh Anda.
Apa Saja yang Harus Dibawa Ketika Akan Melaksanakan Bedah Jantung?
Saat berangkat ke rumah sakit untuk melaksanakan bedah jantung, ada beberapa benda penting yang harus dibawa, seperti di bawah ini:- Obat-obatan dan resep obat yang sedang Anda gunakan,
- Dompet, identitas diri, dan kartu asuransi,
- Barang pribadi seperti gigi palsu, alat bantu dengar, dan kacamata,
- Pakaian ganti beserta pakaian dalam,
- Sandal dan alat bantu untuk berjalan, seperti tongkat,
- Peralatan mandi, seperti handuk, sikat gigi, sisir, dan pisau cukur.
Dengan adanya persiapan yang makin lengkap dan Anda sudah mempelajari proses serta prosedur bedah jantung sebanyak mungkin, kecemasan sebelum menjalani operasi pun bisa dikurangi. Dengan demikian, proses bedah dapat berlangsung lebih lancar.
EmoticonEmoticon