Klinik f3 Cinoling _ Liputan 6 , Anda tentu pernah mendengar bahwa terlalu sering menunduk melihat ke layar ponsel
mempengaruhi postur tubuh. Dampaknya sama seperti jika leher Anda
diduduki oleh anak usia delapan tahun. Selain itu, sering memandang
layar ponsel membuat mata tegang dan berisiko gangguan mata penglihatan
minus.
Ponsel juga mengganggu tidur dengan paparan cahaya dari layar yang mengubah ritme sirkadian tubuh sehingga meningkatkan risiko diabetes, kanker, dan obesitas. Dampaknya terhadap tidur bahkan lebih parah jika Anda menggunakan ponsel di malam hari. Ponsel mengurangi produksi melatonin, zat yang membantu tidur nyenyak.
Mengurangi penggunaan ponsel memang tidak mudah. Melansir laman Glamour, Kamis (16/6/2016), bermain game di ponsel menyebabkan otak melepaskan dopamin yang efeknya sama kecanduan nikotin. Dan ketika Anda menggunakan ponsel, aktivitas otak dikaitkan dengan efek melamun yang juga bisa menimbulkan candu.
Studi terbaru dari Pew menemukan 93 persen individu usia 18 hingga 29 menggunakan ponsel untuk mengatasi bosan. Sementara 47 persen lainnya menggunakan ponsel untuk menghindari interaksi dengan orang di sekitar mereka.
Tapi tak semua penelitian menunjukkan dampak negatif ponsel. Sebuah studi Pew yang lain menemukan 52 persen penduduk Amerika menggunakan ponsel mereka untuk mencari informasi kesehatan dan medis.
Melihat hasil penelitian tersebut, tak ada salahnya jika mulai sekarang kita bijak ketika menggunakan ponsel.
Ponsel juga mengganggu tidur dengan paparan cahaya dari layar yang mengubah ritme sirkadian tubuh sehingga meningkatkan risiko diabetes, kanker, dan obesitas. Dampaknya terhadap tidur bahkan lebih parah jika Anda menggunakan ponsel di malam hari. Ponsel mengurangi produksi melatonin, zat yang membantu tidur nyenyak.
Baca Juga
Mengurangi penggunaan ponsel memang tidak mudah. Melansir laman Glamour, Kamis (16/6/2016), bermain game di ponsel menyebabkan otak melepaskan dopamin yang efeknya sama kecanduan nikotin. Dan ketika Anda menggunakan ponsel, aktivitas otak dikaitkan dengan efek melamun yang juga bisa menimbulkan candu.
Studi terbaru dari Pew menemukan 93 persen individu usia 18 hingga 29 menggunakan ponsel untuk mengatasi bosan. Sementara 47 persen lainnya menggunakan ponsel untuk menghindari interaksi dengan orang di sekitar mereka.
Tapi tak semua penelitian menunjukkan dampak negatif ponsel. Sebuah studi Pew yang lain menemukan 52 persen penduduk Amerika menggunakan ponsel mereka untuk mencari informasi kesehatan dan medis.
Melihat hasil penelitian tersebut, tak ada salahnya jika mulai sekarang kita bijak ketika menggunakan ponsel.
EmoticonEmoticon