“Kita masih Umur 20-an, dan masih muda bro. Mending kita seneng-seneng dulu aja”
“Ngapain lho mikir masa depan. Toh kita itu masih muda kan?”
Tapi, apakah kamu nggak sayang juga, jika masa diusiamu ini hanya menghabiskan waktumu untuk bersenang-senang saja? Masuk pada usia 20-an itu dapat jadi pintu gerbang untuk meraih sukses di masa depan. Dan semua ini tergantung jalan dan bagaimana untuk mengatur manajemen waktu kamu.
Jangan sekalipun dan juga tak seharusnya kamu itu menyiakan-nyiakan peluang di masa mudamu itu. Karena siapa tahu toh, kamu bisa lebih sukses di awal dibandingkan yang lain.
1. Pada usia 20-an, kita masih punya energi ekstra. Kenapa lho nggak manfaatin untuk bekerja lebih giat?
Di umur 20-an merupakan saat yang paling tepat lho, untuk menghabiskan waktu dengan bekerja lebih giat lagi. Nah, ketika itulah saat di mana kamu masih punya banyak tenaga, sehingga kamu masih dapat bekerja keras walaupun yang dihadapai itu terbilang berat.
Meski harus bekerja lembur atau atau melakukan dua pekerjaan sekaligus pasti kamu bisa. Sarannya, asal kamu bisa membagi waktu aja. Nah, dari inilah kamu tidak akan menyiakan-nyiakan energi di usia mudamu.
2. Di usia inilah waktu yang paling tepat untuk berkembang dan ngumpulin banyak pengalaman.
Pada usia 20-an merupakan awal yang paling tepat untuk meniti masa depan yang kamu impikan. Usia inilah, pikiran di dalam otak kamu masih cnderung terbuka, dan menerima yang ada di lingkunganmu. Terlebih lagi untuk mudah menerima masukan atau pendapat orang lain.
Nah, dengan inilah kamu bisa begitu mudahnya segera untuk menyesuailam diri dalam segala sesuatunya.
Dan kamu gak akan tau kapan usahamu itu akan turun atau naik atau bahkan gagal. Namun, dengan demikian pikiranmu yang masih fresh dapat mudah untuk segera membenahinya dengan masukan-masukan yang kamu dengar dari orang lain. Inilah yang akan kamu membuat kerja kerasmu itu diwajibkan untuk usia ini.
3. Menikah juga butuh modal ekstra, nggak salah kalau di usia 20-an dapat kamu jadikan untuk menuju kepelaminan.
Untuk kamu yang kepengen segera untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pelaminan. Tentu urusan modal menjadi satu-satunya bagian terpenting. Nggak mungkin juga kamu naik jenjang pelaminan tanpa menyiapkan modal yang ekstra.
Nikah memang butuh modal gede. Untuk modal nikah, kamu bisa hitung sendiri, kira-kira butuh biaya berapa. Pertama, dari biaya lamaran, resepsi sampai kamu sudah menikah. Nah, tentunya kamu butuh uang yang nggak sedikitkan jika dihitung banyaknya.
Gimana, kamu siapkah? Nggak salah juga kan kalau kamu kerja keras pada diusia 20-an, demi apa yang kamu harapkan dengan pasangan. Kamu bisa memulai sekarang untuk menabung sedikit demi sedikit.
4. Coba, bayangkan 20 tahun mendatang. Pasti kalau kamu sudah bekerja keras dengan giat, akan bisa menghargai apa itu kerja keras.
Bekerja keras di usia 20-an ini kamu bisa mengajarkan arti satu hal yang terpenting. Dan nantinya di masa tuamu, kamu benar-benar akan bisa lebih menghargai arti apa itu kerja keras. Bahkan, kamu akan sadar kalau ingin mewujudkan angan-anganmu, tidak dapat hanya berpangku tangan dengan orang lain saja.
Juga jangan hanya berharap semesta bisa berjalan dengan sendirinya sesuai keinginanmu, tanpa adanya usaha pada dirimu. Mulai bekerja keras sejak muda akan membuat dirimu berubah dan bisa memahami apa itu sebuah perjuangan.
Bukan hanya itu saja, kamu akan menjadi sebagai orang yang lebih berguna lagi dan menghargai proses, dibanding dengan hasil akhir. Walau itu kedua bagi kamu itu penting, namun hasil dari tolak ukur keberhasilan seseorang justru terletak pada proses panjang yang harus dihargai juga.
5. Nggak ada yang bisa dibanggakan, selain menikmati hasil dari jerih payah sendiri.
“Papa, Mama! Adek kepengen beli HP keluaran terbaru nih. Boleh minta duit gak?”Pada waktu masih menjadi anak sekolahan, masih sewajarnya kalau kamu meminta-minta tambahan uang saku dari bokap nyokap. Kamu juga masih dapat dengan nyantainya minta tambahan duit pas kepepet banget. Namun, semuanya harus berubah jika sekarang ini memasuki umur 20-an.
Ketika di usia segini, tentu kamu ingin kan dapat beli sendiri atas jerih payahmu atau bekas keringatmu sendiri. Bahkan dengan kerja kerja keras, kamu dapat untuk mewujudkannya, yang mustahil menjadi terwujud. Tentu kamu pasti seneng, jika bisa jalan atau membeli barang dengan duit kamu sendiri.
6. Kamu memasuki usia 20-an, biasanya kamu dipandang sudah mulai dewasa. Nah, inilah saatnya tampilkan bahwa bisa membanggakan orang tua.
Pasti setiap nyokap bokap bangga ngelihat anaknya bahagia. Nah, mereka sudah bekerja keras demi kebutuhan anaknya. Saat kecil sampai sekarang kamu sudah dibanggakan dan di bahagiakan oleh mereka kan. Tentunya, mereka juga berkeinginan kalau kamu bisa bahagia nantinya.
Mumpung masih di usia 20-an mulailah berusaha dengan giat, pasti mereka sebagai orang tua pasti bangga tentunya. Nah saking bangganya itu, terkadang nyokap sama bokap, membanggakan anaknya kepada tetangga dan keluarga, ketika kamu mulai usaha di usia muda. Masak kamu gak ingin sih kayak gitu?
7. Mulai sekarang kamu boleh bersusah payah, namun di usia tua nanti kamu akan menikmati kesuksesan yang ternikmat.
Betul kata orang yang umurnya di atas kita, bekerja dan berusaha keras di usia 20-an bakal bikin kamu susah. Minimnya pengalaman dan usiamu yang terbilang masih muda, orang-orang pasti akan meremehkan dirimu. Bahkan mungkin lingkungan sekitarmu yang sempat ditipu daya atau dibodohi, saat awal mulai bekerja. Tapi jangan menyerah dong, tetap semangat. Ok!
Jadikan kasus atau percobaan seperti itu sebagai pengalaman. Segala macam tipu daya atau cacian yang kamu rasakan, bisa membuat lebih kuat. Kamu masih muda, so lebih punya banyak waktu untuk belajar. Terpenting dari sekarang adalah usaha kerasmu diusia muda, akan berbuah manis pada saatnya.
Masih ragu untuk memulai kerja keras di usia muda? Semoga beberapa poin diatas bisa menumbuhkan semangat agar kamu mau memulai usaha di usiamu yang sudah masuk 20an ya. Semangat anak muda!
EmoticonEmoticon