Untuk dapat memberikan pertolongan pertama pada luka bakar, kenali dulu jenis-jenis luka bakar. Selain itu, penanganannya pun perlu disesuaikan dengan tingkatan lukanya juga.
- Luka bakar derajat pertama atau minor hanya meliputi kulit bagian terluar dan dianggap tidak serius. Rasa sakit, bengkak, dan kemerahan adalah gejala-gejala yang bisa muncul. Contoh luka bakar derajat pertama ini adalah luka bakar akibat sengatan sinar matahari secara langsung.
- Luka bakar derajat kedua bersifat lebih serius dengan gejala-gejala berupa rasa sakit, bengkak, melepuh, dan terdapat noda putih atau merah pada kulit.
- Luka bakar derajat ketiga adalah jenis luka yang paling serius karena merusak seluruh lapisan kulit dan lemak, bahkan bisa jadi hingga ke otot dan tulang. Penderita luka bakar jenis ini dapat mengalami keracunan karbon monoksida dan mungkin juga bahan lain, sesak napas, serta kulit yang terbakar hangus.
Menangani Luka Bakar Minor
Luka bakar derajat pertama, disebut juga luka bakar minor, umumnya dapat ditangani sendiri di rumah. Namun ini harus dilakukan dengan penanganan yang tepat agar kondisinya tidak memburuk. Oleh karenanya, cermati pertolongan pertama pada luka bakar minor ini.- Luka bakar perlu didinginkan untuk meredakan rasa perih. Aliri luka bakar dengan air dingin selama 10-15 menit atau letakkan handuk yang sudah dibasahi air dingin pada luka.
- Untuk mencegah pembengkakan, lepaskan segera semua perhiasan, gelang, atau benda apa pun di sekitar area yang mengalami luka terbakar.
- Hindari memecahkan luka yang melepuh karena berisiko menyebabkan infeksi. Cuci dengan air sabun jika ada luka melepuh yang pecah dengan sendirinya. Setelah itu oleskan salep antibiotik dan tutupi dengan perban kasa dan plester.
- Jika rasa sakit terasa tidak tertahankan, penderita dapat mengonsumsi obat pereda rasa sakit, seperti acetaminofen atau ibuprofen.
- Jika dirasa perlu, dokter dapat memberikan suntikan antitetanus.
Menangani Luka Bakar Mayor
Sebagai bentuk pertolongan pertama pada luka bakar mayor, larikan korban ke IGD atau hubungi ambulans IGD rumah sakit terdekat. Selama menanti, Anda bisa melakukan sesuatu untuk menolong korban. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:- Jika Anda melihat pakaian korban turut terbakar dan melekat di kulit, hindari untuk melepaskannya. Lepas pakaian hanya jika pakaiannya dapat dilepas dengan mudah.
- Berikan pernapasan buatan jika diperlukan. Pastikan saja korban masih dapat bernapas dengan lancar.
- Untuk mencegah bengkak, lepaskan perhiasan, ikat pinggang, ataupun aksesori yang melingkar di sekitar area yang terbakar.
- Untuk mencegah terjadinya hipotermia, jangan mencelupkan luka bakar di permukaan kulit yang luas ke dalam air dingin. Tindakan ini juga dapat mengakibatkan turunnya tekanan darah dan aliran darah secara drastis.
- Jika memungkinkan, naikkan anggota badan yang terkena luka bakar pada posisi lebih tinggi dari jantung korban.
- Tutupi luka bakar dengan kain bersih atau plester yang dingin dan lembut.
- Hindari mengoleskan obat atau salep pada area yang terbakar.
- Menempatkan es ataupun mengoleskan mentega justru dapat membahayakan jaringan kulit yang terbakar. Hindari hal-hal semacam ini.
- Sebisa mungkin baringkan pasien dengan kaki terangkat setidaknya 40 cm.
- Selimuti tubuh pasien dengan selimuy atau mantel.
Sebagai langkah pencegahan, ada baiknya Anda menyimpan tabung pemadam kebakaran di rumah. Jika Anda menghuni apartemen, pastikan bangunan dilengkapi dengan alarm yang berbunyi jika terjadi
kebakaran. Jauhkan anak dari api dan air panas tanpa pengawasan.
EmoticonEmoticon