Tanaman ini Ternyata Mampu Meningkatkan Vitalitas Dan Gairah Dalam Berhubungan Suami Istri, Begini Olahannya

Klinik F3 Cinoling - KATUK adalah salah satu jenis tumbuhan khas Asia dan dapat ditemukan di banyak tempat di kawasan Asia Tenggara. Di Negara-negara melayu seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, serta bagian Filipina dan Thailand, katuk dikenal dengan nama cekur manis. Adapaun bahasa latin katuk adalah sauropus androgynus.



Wujud tanaman katuk berupa tumbuhan semak dengan daun hijau gelap dan bunga berwarna merah atau kuning. Tumbuhan ini biasanya dapat tumbuh dengan tinggi antara dua hingga tiga meter. Tanaman yang termasuk suku phyllanthaceae atau menir-meniran dan satu kerabat dengan cermai ini cocok tumbuh dan berkembang didataran rendah ketinggian 1300 diatas permukaan air laut.

Bagian dari tanaman katuk yang dinilai paling bermanfaat  adalah daunnya. Daun katuk berukuran kecil dengan ukuran panjang antara 5 hingga 6 centimeter. Manfaat utama daun katuk adalah untuk memperlancar  aliran susu ibu atau ASI. Daun katuk juga memiliki banyak khasiat lainnya.

Manfaat
Seperti yang seudah disinggung sebelumnya, kahsiat utama daun katuk adalah untuk memperlancar aliran ASI bagi ibu menyusui. Kandungan gizi yang terdapat dalam daun katuk yang kaya serat ini antara lain protein, vitamin K, pro-vitamin A(beta-karoten), vitamin B, vitamin C, mineral, kalsium, besi, kalium, fosfor, dan magnesium.

Selain untuk memperlancar ASI bagi
ibu menyusui, dan katuk juga masih memiliki banyak manfaat lainnya untuk kesehatan. Menurut hasil penelitian, daun katuk dapat membantu mencegah osteoporosis(pengeroposan tulang), influenza, kurang darahatau anemia, bahkan menghambat penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah selain untuk meningkatkan mutu dan jumlah sper.ma, serta diyakini mampu membangkitkan vitalitas sek.sual.

Kandungan vitamin A yang tinggi membuat daun katuk juga sangat baik untuk kesehatan mata. Beragam zat giziyang terkandung pada daun katuk berfaedah pula untuk menjaga pertumbuhan sel, membentuk sistem kekebalan tubuh, menunjang kesehatan reproduksi, menjaga kesehatan kulit, mengangkut lemak dan racun di dalam tubuh, menekan tingkat kolesterol, menyehatkan gigi dan gusi, juga sangat membantu untuk mempercepat penyembuhan luka dan memaksimalkan fungsi otak.
Jika dikonsumsi secara teratur dan tidak berlebihan, daun katuk bisa pula meningkatkan daya imnuitas, dapat membantu membersihkanjaringan tubuh dantempat pembuangan sisa limbah metabolisme, juga membersihkan parasit , bakteri, dan virus yang ada dalam tubuh kita atau sebagai antiksidan. Di sejumlah Negara maju, daun katuk juga digunakan untuk melangsingkan tubuh.

Olahan

Selain untuk meperlancar ASI dan mempuyai banyak manfaat bagi kesehatan manusi, daun katuk juga bisa diolah menjadi berbagai macam jenis masakan . salah satunya adalah sayuran bening daun katuk dengan jagung manis .

Sayur Bening Daun Katuk
  • 2 ikat daun katuk 
  • 100 gram jagung pipil atau jagung manis
  • 1 buah wortel potong kotak
  • 1200 ml air 
  • 2 siung bawang putih, diirisi tipis
  • 4 butir bawang merah, diirisi tipis
  • 1 jari(2cm) temu kunci, dimemarkan
  • 2 buah cabai merah besar, dipotong bulat tipis
  • 3 sendok teh garam 
  • 2 sendok teh gula pasir 
  • 1 sendok makan bawang goreng unntuk taburan 
Cara Membuat:
  • Rebus air, bawang putih, bawang merah, temu kunci, cabai, garam, dan gula. Masak hingga mendidih.
  • Masukkan jagung pipil dan wortel. Masak sampai mendidih dan matang. Sajikan hangat bersama nasi tempe goreng dan sambal uleg sesuai selera. [klinikf3cinoling]


EmoticonEmoticon