
Minuman soda biasa disebut juga dengan minuman berkarbonasi, yaitu jenis minuman yang tidak memiliki kandungan alkohol dan mengalami proses karbonasi. Air soda memiliki rumus kimia H2CO3 dan dibuat dengan sifat efervesen dengan penambahan karbon dioksida (CO2) di bawah tekanan.
Cara membuat air soda adalah menggunakan air dan gas karbon dioksida (CO2). Dalam pembuatannya air digunakan untuk melarutkan gas karbon dioksida (CO2).
Joseph Priestley merupakan seorang ilmuwan asal inggris yang dikenal sebagai penemu dari air bersoda pada tahun 1767. Awalnya dia mencoba memasukkan karbon dioksida ke dalam air yang berada dalam sebuah mangkuk yang di gantung. Kemudian Priestley mengetahui bahwa air yang telah berkarbonasi tersebut ternyata memiliki rasa yang enak.
John Mervin Nooth yang merupakan ilmuwan inggris lainnya, menyempurnakan penemuan air bersoda milik Joseph Priestley dan menjualnya sebagai obat. Kemudian berdiri sebuah pabrik minuman bersoda atau minuman berkarbonasi pertama di Amerika Serikat, pada tahun 1830.
Namun dibalik rasanya yang sangat menyegarkan, minuman bersoda ternyata dapat meyebabkan bahaya yang serius pada tubuh. Bahaya minuman ini dapat memberikan efek buruk pada organ tubuh manusia, bahkan jika terlalu banyak mengonsumsi minuman ini bisa mengakibatkan penyakit tertentu.
Banyak sekali bahaya yang ditimbulkan pada tubuh jika terlalu banyak mengonsumsi minuman bersoda, berikut di antaranya.
Sebenarnya masih ada banyak bahaya-bahaya lain yang disebabkan terlalu banyak mengonsumsi minuman bersoda seperti resiko tulang rapuh, resiko kanker pankreas, ketergantungan pada kafein dan lain sebagainya. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
EmoticonEmoticon