Para ilmuwan sejak lama menganggap bahwa orang-orang yang dalam kesehariannya tidak mampu mencukupi kebutuhan gizinya menjadi lebih rentan terkena penyakit.
Beberapa penelitian kepada hewan membuktikan bahwa kekurangan mikronutien akan berdampak kepada respons sistem imun. Adapun mikronutrien yang memberi pengaruh tersebut antara lain zinc, selenium, zat besi, tembaga, dan asam folat. Sementara dari kelompok vitamin ada vitamin A, B6, C, dan vitamin E.
Apa Saja Peranan Vitamin Daya Tahan Tubuh?
Untuk mengoptimalkan sistem imun, diperlukan diet sehat yang berasal dari makanan yang bervariasi. Deretan vitamin daya tahan tubuh bisa dilihat pada penjelasan di bawah ini.
- Vitamin A
Selama
ini kita sudah mengenal bahwa vitamin A merupakan senyawa yang penting
bagi sistem penglihatan manusia. Ternyata, vitamin A juga penting bagi
pertumbuhan dan perkembangan tubuh serta sebagai pendukung pemeliharaan
untuk menjamin keutuhan sel epitel. Selain itu, fungsinya adalah sebagai
salah satu vitamin untuk kekebalan tubuh dan reproduksi. Untuk
mendapatkan vitamin A, konsumsilah hati sapi, ubi jalar (dengan kulit),
dan wortel.
- Vitamin B
Vitamin
daya tahan tubuh yang satu ini bisa ditemukan pada biji-bijian,
paprika, brokoli, tomat, tuna, bawang putih, kalkun, dan salmon. Vitamin
ini memiliki peranan yang penting bagi produksi energi dan mengelola
tingkat stres. Yang paling penting, vitamin B berfungsi menjaga
kekebalan tubuh seseorang agar tetap berada pada kondisi terbaik.
- Vitamin C
Fungsi-fungsi
dari vitamin ini penting dalam menjaga kemampuan sistem kekebalan tubuh
yang sehat untuk melindungi tubuh dari penyakit. Fungsi lain dari
vitamin C bagi tubuh adalah menjaga gusi tetap sehat dan membantu
menyembuhkan luka. Aktivitas sel darah putih pun bisa optimal berkat
bantuan vitamin C. Selain itu, vitamin ini dapat meningkatkan tingkat
interferon, respons dan tingkat antibodi, dan sekresi hormon timus.
Kesemuanya ini merupakan komponen yang diperlukan dalam respons imun
tubuh.
- Vitamin D
Studi
laboratorium menunjukkan bahwa vitamin D berperan dalam memicu dan
memperkuat sistem kekebalan tubuh. Penelitian ini turut menemukan bahwa
vitamin D merupakan nutrisi pendukung sel T kian prima dan membantu
melawan infeksi. Sel T adalah subtipe sel darah putih yang mendukung
optimalisasi kekebalan tubuh.
Di sisi
lain, penelitian menunjukkan bahwa mereka yang mengalami kekurangan
vitamin D ternyata lebih rentan mengalami infeksi. Selain dengan
berjemur, pemenuhan vitamin D juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi
minyak ikan, telur, sereal, margarin yang diperkaya vitamin D, dan
suplemen khusus.
- Vitamin E
Vitamin
daya tahan tubuh yang sama pentingnya adalah vitamin E. Vitamin ini
merupakan salah satu jenis antioksidan. Vitamin ini berperan penting
dalam melindungi kelenjar timus sebagai penghasil sel T. Peran sel T
dalam hal ini adalah melawan penyakit sekaligus menjaga sirkulasi sel
darah putih aman dari kerusakan. Keberadaan vitamin E penting bagi
sistem kekebalan terutama ketika tubuh mendapat serangan penyakit kronis
akibat virus serta gangguan yang diakibatkan oleh stres oksidatif.
Kacang-kacangan dan biji-bijian mentah, seperti biji bunga matahari,
kacang almond, dan kacang tanah adalah sumber vitamin E yang baik.
Agar vitamin daya tahan tubuh bisa terpenuhi, apakah seseorang perlu mengonsumsi suplemen? Ketika mengalami malanutrisi, suplemen bisa menjadi pilihan yang disarankan. Namun pada dasarnya, mengonsumsi suplemen bukanlah jalan keluar yang diutamakan pada kondisi normal. Yang terpenting untuk dilakukan adalah menjalani diet makanan sehat. Namun jika diet sehat tidak bisa dilakukan, maka pemakaian suplemen mungkin bisa dilakukan. Konsultasikan kepada dokter mengenai pemakaian suplemen demi bisa mendapatkan hasil yang diinginkan.
EmoticonEmoticon