Banyak penyakit kulit yang menjangkiti daerah yang mudah terlihat oleh orang lain. Mereka yang ada di sekitar penderita kemudian memberikan reaksi yang tidak menyenangkan. Pada akhirnya, hal ini akan menambah beban psikologis bagi mereka yang menderita penyakit kulit.
Sebenarnya, anggapan negatif dari masyarakat sekitar tersebut lebih karena minimnya informasi mengenai penyakit kulit yang diderita. Padahal beberapa di antaranya merupakan gangguan yang umum diderita orang dewasa. Contohnya, ada di bawah ini.
- Herpes zoster
Salah
satu penyakit kulit yang biasa menjangkiti orang dewasa adalah herpes
zoster. Salah satu tanda penyakit ini adalah adanya ruam tidak rata
berukuran kecil yang bisa melepuh. Kulit yang terjangkit penyakit ini
akan terasa perih, gatal, atau sangat sensitif. Daerah yang paling
sering menderita herpes zoster adalah pada badan atau bokong. Meski
begitu, masih ada kemungkinan bahwa penyakit ini bisa muncul di bagian
tubuh manapun.
Untuk mengobati penyakit herpes zoster, bisa dilakukan dengan pemberian krim antivirus, steroid, atau antidepresan.
Pada
umumnya, seseorang akan terkena penyakit ini selama sekitar dua minggu.
Meski begitu, rasa sakit, mati rasa, dan gatal-gatal mungkin masih akan
terasa hingga waktu yang lebih lama, mulai dari berbulan-bulan hingga
seumur hidup. Oleh karena itu, penting untuk menangani kondisi ini
sedari dini agar nyeri yang dirasakan tidak menetap.
- Urtikaria
Penyakit
kulit lain yang umum diderita adalah urtikaria atau yang dikenal dengan
istilah biduran. Ciri-ciri penyakit ini biasanya ditandai dengan
munculnya rasa gatal-gatal, bilur-bilur, atau ruam yang menjengkelkan.
Gangguan kulit ini mungkin muncul di salah satu bagian tubuh atau bisa
tersebar di area tubuh yang lebih luas.
Biasanya
urtikaria akan sembuh dalam beberapa hari meski tanpa menjalani
pengobatan. Antihistamin mungkin diperlukan, terutama ketika rasa gatal
yang menyerang menjadikan penderita merasa tidak nyaman. Jika gejala
yang muncul akibat urtikaria tidak hilang dalam waktu lebih dari 48 jam,
menghubungi dokter adalah langkah yang sebaiknya dilakukan.
- Psoriasis
Orang
dewasa juga sering terkena penyakit kulit berupa bercak merah bersisik
yang biasa disebut dengan nama psoriasis. Bercak ini umumnya muncul di
daerah siku, lutut, dan punggung bagian bawah. Penyakit ini bisa
menimbulkan rasa gatal atau sakit di kulit yang terkena.
Meski
sebagian orang merasakan efek dari proriasis tidak signifikan, namun
sebagian penderita lainnya menganggap penyakit kulit ini mengganggu
aktivitas mereka. Untuk meringankan gejala yang muncul, beberapa
pengobatan yang bisa dilakukan adalah dengan pemberian krim, salep,
terapi cahaya, injeksi obat, atau obat oral. Jika penyakit ini masih
dalam tahap wajar, maka bisa ditangani melalui konsultasi dengan dokter
umum. Namun pada kondisi yang sudah parah, pengobatan biasanya dilakukan
oleh dokter spesialis kulit.
- Eksim
Penyakit
kulit yang kerap diderita oleh orang dewasa adalah eksim. Ini adalah
gangguan kulit yang ditandai dengan munculnya bercak-bercak yang
meradang dan menimbulkan rasa gatal. Kondisi ini juga biasa dikenal
dengan sebutan dermatitis atopik. Biasanya, kondisi ini menyerang sisi
dalam dari siku atau daerah belakang lutut remaja atau orang dewasa.
Penyebab
penyakit kulit yang satu ini belum sepenuhnya bisa dimengerti oleh para
ahli medis, namun kuat dugaan bahwa hal ini terkait dengan sistem
kekebalan tubuh yang terlalu aktif. Guna menyembuhkan penyakit ini,
banyak cara dilakukan mulai dari memberikan obat-obatan, melakukan
terapi menggunakan cahaya, hingga mengubah gaya hidup.
- Rosacea
Rosacea
merupakan penyakit kulit yang ditandai dengan peradangan kronis pada
daerah wajah. Rosacea mirip dengan jerawat yang biasa menimpa remaja,
namun diderita orang dewasa. Peradangan tersebut bisa berwujud:
- Kemerahan
- Melebarnya pembuluh darah
- Benjolan kecil (papula)
- Bintik-bintik kecil berisi nanah (pustula)
- Kemunculan jaringan ikat pada hidung yang berlebihan
Tanda
kemerahan pada penyakit kulit yang satu ini merupakan tanda bahwa orang
tersebut memiliki gejala awal sensitivitas terhadap bahan kimia
tertentu yang dapat menyebabkan inflamasi. Untuk mengendalikan gangguan
ini, biasanya dokter akan memberi pengobatan topikal atau pengobatan
oral.
EmoticonEmoticon