Pria dan wanita merasakan gairah seksual secara berbeda. Menurut para peneliti, perbedaan itu termasuk secara fisik dan psikologis.
Terdapat tiga hal yang menentukan gairah seksual pria yaitu:
- Sistem otak
Gairah
seksual pria terutama ada pada otak, termasuk kemampuan seksualnya. Itu
sebabnya pria dapat mengalami orgasme hanya dengan berpikir atau
bermimpi tentang aktivitas seksual. Bahkan, gambar yang bisa merangsang
secara seksual dapat meningkatkan aktivitas otak berkaitan dengan seks.
Pada
saat seorang pria merasa bergairah, maka sinyal pada otak akan
menstimulasi detak jantung serta aliran darah ke alat kelamin sehingga
menyebabkan ereksi.
- Hormon testosteron
Diproduksi pada testis, hormon testosteron memiliki peran penting untuk tubuh pria, termasuk gairah seksual. Selain itu, hormon testosteron
juga memiliki fungsi pembentukan organ seks pria, pertumbuhan rambut
dan otot, produksi sperma, serta sel darah merah.
Hormon ini pula yang memengaruhi perubahan suara remaja laki-laki ketika beranjak menjadi dewasa.
Hormon ini pula yang memengaruhi perubahan suara remaja laki-laki ketika beranjak menjadi dewasa.
Tingkat hormon testosteron
tertinggi dialami pria pada akhir masa remaja, kemudian akan semakin
menurun. Menginjak usia 30 tahun, hormon testosteron akan menurun
sedikit demi sedikit. Hal ini akan membuat reaksi ereksi akan lebih
lambat dan sulit ereksi kembali setelah ejakulasi.
- Stimulasi Langsung dan Visual
Jika
wanita dapat terangsang oleh cerita atau fantasi seksual, maka pria
akan membutuhkan stimulasi langsung dan visual. Itu sebabnya film porno
atau seks oral dari pasangan dapat memicu stimulasi gairah seksual pria.
Sementara, wanita memerlukan lebih banyak foreplay atau romatisme sebelum melakukan hubungan seks.
Pria
dapat merasakan gairah seksual hanya dengan duduk sendirian lalu
memandang gambar atau video erotis yang disajikan. Berbeda dengan wanita
yang banyak melibatkan kasih sayang atau hubungan intim (rasa
kedekatan) dengan pasangan untuk memicu gairahnya. Jarang sekali gambar
erotis dapat menyalakan gairah seksual pada wanita, namun dapat dipicu
oleh novel drama yang romantis yang dilengkapi dengan fantasi.
Perubahan Gairah yang Dialami
Gairah seksual wanita dapat menurun karena dipengaruhi oleh masa menopause. Sedangkan gairah seksual pria, akan berlangsung seumur hidup sebagai bagian menyenangkan saat usia bertambah. Meski demikian, aktivitas seksual itu mengalami perubahan dalam hal cara menikmati dan frekuensinya.Pria akan mulai mengalami berbagai perubahan saat memasuki usia 40 tahun, termasuk penurunan gairah seksual dibanding beberapa tahun sebelumnya. Selain itu, pria juga membutuhkan waktu lebih lama untuk ereksi, mengalami ereksi yang tidak maksimal, atau penurunan ukuran penis.
Ketika usia semakin bertambah, pria berisiko lebih tinggi mengalami gangguan seperti ejakulasi dini. Kondisi kesehatan tertentu, mengidap depresi, dan konsumsi minuman beralkohol berlebih dapat menjadi faktor risiko terjadinya ejakulasi dini.
Jangan biarkan gangguan gairah seksual pria yang Anda atau pasangan alami berlarut-larut. Segera konsultasikan dengan dokter untuk solusi terbaik. [Klinikf3cinoling]
EmoticonEmoticon