- Hai Bunda, kali ini saya ingin sedikit berbagi cerita tentang putri kami Keyza (6 bulan). Beberapa waktu yang lalu saya mendapati suhu tubuhnya hangat tidak seperti biasanya.
- Kala itu saya tidak memiliki termometer, sehingga sulit mengira suhu tubuhnya saat itu.
- Beranjak sore, suhu tubuh Keyza semakin hangat dan dia pun semakin sering rewel. Curiga kalau sedang terjadi apa-apa dengannya, saya segera ke apotek untuk membeli termometer.
- Betapa terkejutnya saya saat kemudian mengukur suhu tubuhnya telah mencapai hingga 38 derajat celsius. Tanpa menunggu lama saya segera membawanya ke dokter ditemani oleh ibu saya.
- Dokter mengatakan putri kami mengalami demam yang
diakibatkan oleh virus, dia meminta saya tidak panik karena suhu tubuh
Keyza masih dalam ambang batas 'normal'. Meskipun begitu, ada
kondisi-kondisi tertentu yang harus saya waspadai jika tiba-tiba Keyza
menunjukkan tanda-tanda seperti:
- Nafsu makan berkurang
- Tidak bersemangat
- Tidak responsif saat diajak bermain
- Rewel menjelang tidur
- Bercak merah atau ruam di sekujur tubuh
- Sulit bernafas
- Muntah-muntah
- Keluar keringat dingin
- Dehidrasi ditandai volume kencing berkurang, bibir kering dan tidak ada air mata saat menangis
- Beberapa
literatur yang sempat saya kumpulkan dari beberapa sumber terpercaya
mungkin bisa dijadikan sebagai bahan rujukan jika sewaktu-waktu ada di
antara Anda memiliki permasalahan yang sama. Berikut adalah beberapa
tips untuk mengatasi anak demam yang diakibatkan oleh virus.
- Jangan panik
- Saat
anak mengalami demam jangan panik, itu artinya bahwa tubuh si kecil
sedang melawan virus penyebab penyakit. Sebagai contoh demam akibat
imunisasi. Demam semacam ini adalah pertanda kalau sistem kekebalan
tubuhnya bekerja dengan baik. (www.theasianparents.com)
- Ukur suhu tubuh
- Untuk
memastikan si kecil mengalami demam atau tidak, gunakan termometer.
Suhu tubuh manusia normal umumnya berkisar di antara angka 35-37 derajat
celcius. Jika suhu tubuh anak Anda berada di atas angka 37 dan terus
merangkak naik, selama beberapa hari berturut-turut walau sudah
diberikan obat penurun panas, segera bawa ke dokter untuk memperoleh
penanganan lebih lanjut. (www.idai.or.id)
- Penanganan yang tepat mempercepat proses penyembuhan. Sebagai orangtua wajar jika Anda khawatir suhu tubuh si kecil yang tiba-tiba naik. Namun, perlu diketahui, tingginya suhu tubuh bukan indikasi penyakit yang diderita anak semakin parah. Kenaikan suhu tersebut menandakan tubuh anak sedang berjuang melawan penyakit akibat infeksi yang terjadi di tubuh.
- Karenanya, tidak perlu tergesa-gesa membawanya ke dokter. Demam juga
dapat reda dengan sendirinya dalam 1-2 hari. Berikan obat penurun panas
sesuai dosis (lihat pada kemasan), jika suhu tubuh mencapai 38.5 derajat
celsius. Jika panas tidak reda dalam 3 hari, segera konsultasikan
kondisi anak kepada dokter anak langganan.
- Berikut beberapa hal yang perlu Anda lakukan agar suhu tubuh buah hati Anda bisa kembali pulih seperti semula. (www.alodokter.com)
1. Hindari memandikan anak dengan air dingin.
2. Istirahat yang cukup.
3. Kompres menggunakan handuk basah dan air hangat.
4. Kenakan pakaian yang nyaman, hindari mengenakan pakain yang tebal.
5. Berikan cukup asupan ASI, susu formula atau air putih hangat untuk menghindari dehidrasi. Anda diperbolehkan memberikan obat-obatan hanya sesuai rekomendasi dan petunjuk dari dokter.
6. Segera bawa ke rumah sakit jika demam yang terjadi semakin meningkat dan bertahan lebih dari 3 hari berturut-turut.
Bantu kami menyebarkan Klinikf3cinoling
EmoticonEmoticon