Perselingkuhan tidak hanya
terjadi secara jasmani, melainkan juga secara emosi dan keduanya sama
buruknya dan berbahaya bagi pernikahan Anda.
- Perselingkuhan tidak hanya terjadi secara jasmani, melainkan juga secara emosi dan keduanya sama buruknya dan berbahaya bagi pernikahan Anda. Apa yang dapat Anda lakukan untuk mencegahnya?
1. Menyelidiki mantan pacar
Suatu hari Anda ribut dengan suami Anda, Anda merasa marah dan sakit hati. Ketika dia pergi bekerja, Anda membuka facebook dan mencari mantan pacar Anda ketika di SLA dulu. Ternyata dia masih membujang dan tampangnya tambah keren. Badannya juga gagah, tidak ceking seperti dulu. Dan mobil BMW putih open kap yang disetirnya, bukan main! Dengan hati berdebar-debar Anda mengirim permintaan untuk berteman. Tidak disangka-sangka dia sedang online dan langsung menerima permintaan itu. Terjadilah percakapan seru mencari tahu kabar masing-masing dan tentu saja bernostalgia ria. Setiap hari Anda melakukan chat dengan dia, untung saja dia ada di AS, kalau tidak mungkin dia akan datang langsung menemui Anda.
Apa yang harus Anda lakukan untuk menghindari hal ini? Janganlah sekali-kali membuka lembaran lama. Sebaliknya kenanglah kebaikan-kebaikan suami Anda dulu sehingga Anda jatuh cinta. Maafkanlah kesalahannya tadi pagi dan siapkanlah makanan yang lezat. Sewaktu dia pulang peluklah dia dan mintalah maaf tidak peduli siapa yang salah. Pasti hatinya akan terketuk dan merasa bersalah menerima perlakuan Anda yang istimewa itu.2. Makan siang bersama
Walaupun tidak ada perselingkuhan jasmani, tetapi bila setiap hari Anda makan siang bersama rekan kerja lawan jenis Anda, belanja bersama, pergi ke mana-mana berdua, sama juga Anda bermain dengan api. Hindari kebiasaan seperti ini, janganlah membuka jalan bagi setan untuk menggoda Anda.3. Mengeluh kepada lawan jenis
Jangan sering bercerita atau mengeluh tentang rumah tangga Anda kepada lawan jenis Anda. Anda membuka peluang untuk menjalin hubungan erat dengan orang itu. Sebaiknya Anda mengubah keluh kesah Anda menjadi usaha untuk mawas diri. Mengapa Anda merasa seperti itu, adakah sesuatu yang harus Anda ubah dalam diri Anda supaya lebih dekat dengan teman hidup Anda?4. Memendam rasa terhadap orang lain
Bila Anda mempunyai perasaan istimewa terhadap orang yang bukan teman hidup Anda, sebaiknya Anda buru-buru menghapusnya. Janganlah menganggap hal itu sebagai sesuatu yang sepele. Dari perasaan itu, Anda tanpa sadar dapat memberi orang itu perlakuan istimewa, memberi hadiah kecil, selalu ingin bercakap-cakap dengannya. Padahal sikap seperti ini hanya boleh ditujukan kepada teman hidup Anda. Dialah orang yang harus Anda istimewakan, bukan orang lain. Segeralah menyadari kekeliruan Anda dan membelokkan perhatian Anda kepada tujuan yang semestinya.5. Bermanja-manja
Bagi kaum wanita mungkin sudah merupakan kebiasaan untuk bersikap manja jika sedari kecil Anda disanjung-sanjung orangtua Anda. Namun tidaklah pantas bersikap manja kepada suami orang lain atau pria bujangan sedangkan Anda sudah menikah. Simpanlah sikap centil Anda untuk suami di rumah. Sikap manja Anda dapat disalahartikan pria yang Anda sering mintai tolong. Wanita memang mahluk yang lemah kata sementara orang, tetapi janganlah memakai hal ini sebagai senjata untuk selalu merengek minta tolong kepada pria lain. Tunjukkanlah bahwa Anda adalah wanita zaman sekarang yang mandiri dan mampu mengatasi persoalan Anda sendiri.
Anda suka artikel ini? Bagikan..
EmoticonEmoticon