Wanita Muslim Perhatikanlah Hal Ini Ketika Bepergian

Islam telah mengatur sedemikian rupa berkenaan dengan keutamaan dan batasan-batasan sesuai syari’at tentang apa yang seharusnya dikerjakan dan ditinggalkan oleh para wanita. Salah satunya adalah mengatur tentang adab-adab keluar bagi seorang wanita.


Bagi seorang wanita muslim, ketika keluar rumah atau bepergian diwajibkan memakai jilbab sesuai dengan apa yang ditentukan. Selain itu, wanita juga tidak dianjurkan memakai wewangian. Dan berjalan dengan pelan agar tidak terdengar suara sendal atau sepatunya.

Allah SWT berfirman, “Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan”. (QS. An-Nuur: 31).

Pada masa sekarang ini, dengan adanya sepatu atau sandal yang bertumit atau berhak tinggi dan kita dapati para wanita memakainya, sehingga terdengarlah suara sandal atau sepatunya tersebut. Kadang ia bertingkah genit dalam berjalan dan bernarlah apa yang disabdakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wanita adalah aurat, maka jika ia keluar syaithan akan mengikutinya”.

Wanita Muslim ketika berjalan bersama saudarinya dan di sana ada para pria, maka janganlah bercakap-cakap dengan saudarinya tersebut. Bukan berarti bahwa suara wanita adalah aurat, tetapi bagi sebagian pria mendengar suara wanita itu terkadang bisa menimbulkan fitnah.

Bagi wanita yang sudah bersuami, hendaklah meminta izin kepada suaminya. Apabila jaraknya sejauh jarak safar, maka janganlah ia keluar, kecuali bersama mahramnya. Ketika berpergian juga wanita Muslim jangan sampai berdesak-desakan dengan pria. Saat dalam perjalanan hendaknya seorang wanita Muslim menundukan pandangannya. ()

Sumber: Muslimah.or.id


EmoticonEmoticon