Tanggal
12 November kemarin diperingati sebagai Hari Ayah Nasional di
Indonesia. Peringatan ini ditujukan untuk menghormati jas-jasa seorang
ayah atas perannya dalam memimpin keluarga.
Apakah anda seorang ayah? Jika anda ingin menjadi seorang ayah yang
baik yang layak dihormati, ada baiknya anda berkenalan dengan 3 sosok
ayah terbaik dalam Islam ini. Siapa sajakah mereka?
Dilansir dari mutiarapublic, berikut ini ayah terbaik dalam sejarah Islam:
Pertama adalah Rasulullah Nabi Muhammad SAW. Beliau dinobatkan
sebagai orang yang paling berpangaruh di dunia versi buku “The 100”.
Rasulullah SAW memiliki 4 putra serta 4 putri. Jiwa penyayang Rasulullah
SAW kepada anak kecil itu sangat tidak diragukan lagi. Beliau sangat
menyayangi dan menghargai semua anak kecil, walaupun tidak ada (tidak
memiliki) hubungan darah.
Bahkan ketika Rasulullah SAW berjumpa dengan anak kecil, beliau
selalu bercanda, mengajak balap lari, serta membuat lawakan/ lelucon
jenaka untuk mubuat anak kecil dan cucunya tersebut tertawa riang
gembira. Sesungguhnya Rasulullah SAW merupakan sosok yang sabar dan
tidak suka memarah-marahi anak kecil. Meskipun Rasulullah SAW terkenal
dengan penyabar dan tidak suka marah pada anak kecil, bukan malah
berarti Rasulullah SAW menghilangkan sifat tegasnya dalam mendidik anak.
Rasulullah SAW tidak segan-segan menegur anak kecil, apabila anak
tersebut menyalahi adab dalam ajaran Islam. Seperti Misal, Rasulullah
pernah menegur Umar bin Abu Salma ;
” Hai nak! Bacalah basmalah, menyuaplah dengan tangan kananmu serta makanlah apa yang ada didekatmu! “ (HR. Bukhari dan Muslim).
Bahkan Rasulullah SAW pernah bersabda ; ” Demi Dzat yang jiwaku ada
di tangan-Nya (Allah SWT), seandainya Fatimah binti Muhammad SAW (putri
Rasulullah Nabi Muhammad SAW sendiri) mencuri, tentu Muhammad SAW akan
memotong tangannya. “(HR. Bukhari).
Rasulullah SAW mencontohkan sebagai sosok ayah yang baik beliau dekat
dengan anak, Namun tidak serta-merta menghilang sikap ketegasan dan
objektivitasnya tetang kebenaran.
Kedua yaitu Nabi Ibrahim AS. Nabi Ibrahim AS menjadi sosok ayah
terkeren berikutnya menurut Islam disebabkan keberhasilan beliau dalam
membina keluarga. Hasil dari didikan beliau dalam keluarga antara lain:
menjadikan Sarah, istrinya menjadi istri yang sholehah, Hajar yang
tegar, serta Ismail putra yang sholeh yang mampu menguatkan dan
mengokohkan keimanan bapaknya.
Nabi Ibrahim menjalankan perintah Allah SWT. Sebagai seorang ayah
beliau telah mampu melampaui ujian yang berat dan mampu meyakinkan
kepada keluarganya mengenai arti ketaatan terhadap perintah Allah SWT.
Ketiga adalah Nabi Ya’qub AS (Ayah dari Nabi Yusuf AS). Nabi Ya’qub
AS ini menjadi ayah terbaik bukan hanya karena ia memiliki nabi Yusuf AS
sebagai anaknya. Melainkan karena sifat kesabarannya dalam mendidik
(mengenalkan) antara mana yang baik dan buruk kepada putranya tersebut.
Nabi Ya’qub AS tidak senantiasa mendoakan anak-anaknya agar diberi
ampunan oleh Allah SWT. Beliau mendoakan dan menasehati anak-anaknya
agar bisa berubah menjadi yang lebih baik.
Sebagai seorang Ayah haruslah bersikap tegas, namun tidak serta
menghakimi bahkan melebel negatif mengenai anaknya. Ia haruslah
meluruskan atau membimbing langkah anak-anaknya agar kembali ke jalan
yang benar.
Ketiga sosok ayah dalam Islam tersebut telah menjadi teladan umat.
Jadi, bagi siapapun yang ingin menjadi seorang ayah yang baik, contohlah
mereka!
INSPIRADATA /klinikf3cinoling
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon