Diet Ketat Karbohidrat Jadi Sehat

Ternyata diet ketat dengan cara mengonsumsi karbohidrat sesedikit mungkin tidak akan membuat Anda cepat langsing, bahkan meskipun Anda sudah mencobanya selama bertahun-tahun. Pada kenyataannya, selama menjalani pengurangan karbohidrat, Anda justru makin menginginkannya. 

Terlalu sedikit mengonsumsi karbohidrat justru membuat Anda mudah merasa sedih dan stres. Sebaliknya, cukup karbohidrat akan membantu Anda merasa lebih tenang, fokus, dan bahagia, dibandingkan orang-orang yang mengonsumsi sedikit karbohidrat.

Diet ketat karbohidrat bukan berarti sama sekali tidak mengonsumsi karbohidrat. Anda tetap harus mengonsumsi karbohidrat sebagaimana nutrisi ini adalah salah satu yang terpenting untuk tubuh. Meski begitu, lakukanlah dengan tetap memerhatikan kaidah variasi asupan gizi secara proporsional. Beberapa sumber karbohidrat alami dapat ditemukan dalam makanan terbuat dari biji-bijian, kacang-kacangan, padi-padian, buah-buahan, sayur-sayuran, karbohidrat olahan dalam bentuk gula dan tepung, serta susu.

Tubuh Memerlukan Karbohidrat sebagai Sumber Energi

Terlalu sedikit mengonsumsi karbohidrat akan membuat keseimbangan nutrisi di dalam tubuh terganggu sebab karbohidrat adalah bahan bakar utama yang menghasilkan energi untuk beraktivitas. Di tengah proses pencernaan, karbohidrat sederhana berupa gula dan pati dipecah menjadi gula sederhana dan terserap ke dalam aliran darah untuk disebarkan ke seluruh anggota badan. Gula yang telah terserap ini disebut dengan gula darah atau glukosa. Sedangkan karbohidrat kompleks meninggalkan rasa kenyang lebih lama dan memiliki fungsi selain memberi tenaga.

Ketika gula darah meningkat, tubuh melepaskan insulin. Insulin ini berguna membantu glukosa masuk ke sel tubuh dan digunakan untuk beraktivitas, mulai dari aktivitas alami tubuh yang sederhana, seperti bernapas, hingga rutinitas seberat berolahraga.

Agar kebutuhan tubuh akan karbohidrat terpenuhi, tetaplah mengonsumsi makanan-makanan sumber karbohidrat. Dalam hal ini, batasan jumlah asupan yang disarankan adalah 45-65 persen dari total kalori yang kita butuhkan dalam sehari. Bila total kalori yang dibutuhkan adalah 2000 kalori, makan 225 – 325 gram nya disarankan berasal dari karbohidrat.

Cara Mudah Menghindari Konsumsi Karbohidrat Berlebihan

Meskipun karbohidrat diperlukan untuk menciptakan energi, namun tetap tidak boleh mengonsumsinya secara berlebihan. Banyak risiko yang akan muncul jika Anda mengonsumsi karbohidrat lebih banyak dibandingkan energi yang dikeluarkan sehari-hari. Seseorang yang mengalami kelebihan karbohidrat akan dihadapkan kepada risiko obesitas (berat badan berlebih) dan ancaman diabetes.

Agar Anda terhindar dari konsumsi karbohidrat berlebihan, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu:
  • Hindari makanan manis. Ganti makanan yang ditambahi gula dengan yang berlabel “tanpa gula”.
  • Hindari minum bersoda.
  • Jangan lewatkan sarapan dan pilih menu sarapan yang berkarbohidrat disertai serat. Sereal gandum merupakan salah satu pilihan.
  • Baca label kemasan makanan untuk mengetahui kandungan nutrisinya.
Inti dari diet ketat yang sehat adalah mengontrol asupan karbohidrat. Bonus yang Anda bisa dapatkan dari langkah ini, konsumsi rendah karbohidrat yang ideal berpotensi mengurangi risiko-risiko yang berhubungan dengan sindrom metabolik dan diabetes. Maka dari itu, niatkanlah keinginan Anda untuk memperbaiki pola makan secara keseluruhan, termasuk mengurangi asupan karbohidrat, demi memiliki tubuh yang lebih sehat dan bukan semata-mata menurunkan berat badan saja. Sebagai langkah tambahan, cobalah konsultasikan kepada dokter mengenai kecukupan gizi yang direkomendasikan selama menjalani diet ketat ini.


EmoticonEmoticon