7 Tanda Terkena Cacar Air


Penyakit cacar air yang dalam dunia medis disebut juga dengan varisela merupakan salah satu jenis penyakit yang umumnya banyak diderita oleh anak-anak dengan usia di bawah 10 tahun. Penyakit ini lebih jarang ditemukan pada orang dewasa, karena mereka yang pernah terkena cacat air tidak akan tertular penyakit yang sama ketika dewasa. Penyakit cacar air disebabkan oleh virus yang bernama varisela zoster dan biasa ditandai dengan munculnya ruam pada kulit. Ruam pada kulit tersebut selanjutnya akan berubah menjadi bintil merah yang berisi cairan dan terasa gatal. Ruam tersebut akan mengering lalu menjadi koreng hingga terkelupas dengan sendirinya dalam kurun waktu 7 hingga 14 hari.



Adapun bagian kulit yang biasa ditumbuhi bintil merah cacar air adalah belakang telinga, wajah, lengan dan pada bagian kaki. Cacar air tidak memerlukan penanganan khusus. Adapun dilakukannya pengobatan adalah untuk mengurangi gekala penyakit terkait. Dalam hal ini, gejala bisa diredakan atau dikurangi menggunakan bedak kelamin sebagai pengurang gatal serta parasetamol yang berguna untuk menurunkan demam penderita. Bagi anak penderita cacar air yang mengalami sakit dada hingga sulit bernapas sebaiknya diwaspadai karena bisa saja tengah terjadi infeksi. Lekas hubungi dokter jika penyakit berkembang ke arah yang lebih serius dan mengkhawatirkan. 
Semua orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah serta wanita hamil dan bayi yang baru lahir biasanya lebih rentan terkena penyakit yang lebih serius. Dalam hal ini mereka harus segera mendapatkan perawatan medis.

Ciri Cacar Air

Adapun gejala-gejala yang terjadi pada penderita cacar air antara lainya dalah:
  1. Penderita mengalami demam
  2. Batuk kering
  3. Sakit kepala
  4. Nafsu makan berkurang
  5. Rasa gatal pada kulit seperti habis digigit serangga
  6. Timbulnya benjolan yang berisi cairan
  7. Rasa nyeri atau sakit pada otot
Gejala-gejala di atas akan terjadi lebih parah bagi para penderita dewasa jika dibandingkan dengan anak-anak yang mengidapnya. Ruam yang muncul biasanya akan terasa gatal. Namun perlu diketahui, jika tidak semua penderita mengalami gejala yang sama. Ada beberapa pengidap yang hanya mengalami di beberapa bagian tubuh tertentu seperti hanya pada wajah, punggung, kulit kepala atau pada perut dan kaki. Namun tidak jarang pula penderita yang mengalami gejala ruam bintik merah di seluruh bagian tubuh hingga dalam mulut, telinga hingga pada area bokong.

Adapun tiga tahapan perubahan pada ruam meliputi:
  • Munculnya ruam yang berupa bentol-bentol kecil yang gatal
  • Ruam akan berubah menjadi bintik kecil yang gatal dan berisi cairan pada setengah hari kemudian
  • 1 hingga 2 hari berikutnya, bintil akan mengering dan berubah menjadi koreng lalu mengelupas dengan sendirinya
Bagi anda yang menderita gejala ruam bintik cacar air lebih parah, sebaiknya segera hubungi dokter jika ada gejala yang tidak umum muncul seperti sakit dada, sulit bernapas, ruam yang terasa perih akibat infeksi serta gejala dehidrasi seperti mulut terasa kering.
Bagi anda yang ingin membuat gejala menjadi lebih ringan anda bisa menggunakan air hangat ketika mandi. Selain itu anda juga bisa menggunakan lotion yang diberikan oleh dokter untuk dioleskan pada daerah yang terasa gatal. Lakukan istirahat yang cukup serta pilih makanan yang bergizi untuk dikonsumsi setiap hari.

Mengonsumsi makanan yang bergizi merupakan salah satu cara terbaik untuk meningkatkan sistem kekebalan pada tubuh. Sistem kekebalan tubuh yang baik, mampu menjauhkan anda dari gejala yang lebih parah atau bahkan serangan dari jenis penyakit yang lain. Saat menderita cacar air, sebaiknya anda menggunakan baju yang longgar. Jika mendapati adanya benjolan pecah dan terinfeksi sebaiknya lekas konsultasi pada dokter untuk pengobatan lebih lanjut.

Penyebab Cacar Air

Cacar air merupakan salah satu jenis penyakit yang dapat menjangkiti seseorang akibat virus varisela zoster. Virus ini dapat menular dengan cepat dan dengan mudah dari satu orang ke orang lain. Penularan cacar air biasanya melalui kontak langsung terhadap penderita atau melalui percikan seperti bersin atau pengidap yang tengah batuk. Bukan hanya itu, namun bagi anda yang berada di dalam satu ruangan dengan penderita cacar air, anda bisa dipastikan sudah tertular virus ini.

Bagi anda yang sebelumnya belum pernah terkena cacar air, biasanya resiko terkena akan mengalami peningkatan. Peningkatan resiko terkena cacar air juga bisa terjadi pada mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, bekerja di tempat umum layaknya sekolah serta rumah sakit bisa pula dikarenakan sejak kecil belum pernah menerima vaksin cacar air.

Anda tidak perlu menjalani tes pemeriksaan medis untuk mengetahui apakah anda terkena penyakit ini atau tidak. Mengingat hampir bisa dipastikan anda mengidap cacar air jika anda telah mengalami gejala utama dari penyakit ini seperti demam ringan yang selanjutnya muncul ruam. Ruam pada penyakit cacar air cukup mudah dikenali karena memiliki tekstur yang signifikan.

Pengobatan Cacar Air

Sebenarnya cacar air tidak memiliiki langkah pengobatan yang khusus dan akan sembuh dengan sendirinya. Namun pengobatan yang dilakukan biasanya adalah untuk mengurangi gejala yang ada. Adapun langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi gejala tersebut adalah dengan cara:
  • Memperbanyak minum
Bagi penderita cacar air, memperbanyak minum merupakan hal yang penting dan harus dilakukan supaya tidak terjadi dehidrasi. Menggunakan es juga bisa dilakukan untuk meringankan rasa nyeri atau gatal yang terjadi akibat ruam bintik merah pada mulut yang muncul pada penderita.
  • Hindari makanan asin
Bagi penderita sebaiknya menghindari jenis makanan yang dapat membuat mulut terasa sakit seperti halnya makanan dengan rasa asin.
  • Gunakan pakaian yang berbahan dasar lembut
Penggunaan pakaian ternyata bisa mengurangi dampak gejala yang ada. Bagi penderita cacar air, sebaiknya menggunakan pakaian dengan bahan kain yang lembut seperti halnya kain katun yang longgar supaya iritasi yang terjadi pada kulit tidak lebih parah akibat bintil cacar air. 
  • Hindari menggaruk bintil
Bagi anda yang mengidap cacar air, sebaiknya hindari menggaruk ruam bintil merah tersebut karena dapat meningkatkan resiko terkena infeksi serta bisa menyisakan bekas luka yang bisa jadi susah atau bahkan tidak bisa hilang. Untuk mencegah terjadinya penggarukan pada anak, sebaiknya orang tua menggunakan sarung tangan serta kaus kai untuk membungkus tangan dan kaki anak saat tidur. Selai itu penggunaan lotion serta bedak kelamin dan konsumsi obat Chlorphenamine bisa digunakan. 
  • Penggunaan obat pereda sakit
Penggunaan obat pereda sakit atau analgesik bisa digunakan jika perlu. Analgesik layaknya parasetamol bisa digunakan bagi mereka yang mengidap rasa nyeri atau demam. Namun penggunaannnya harus diawasi terutama bagi anak dengan usia di bawah 3 bulan. Bagi anak yang menderita cacar air sebaiknya tidak menggunakan aspirin. Aspirin yang diberikan pada anak pengidap cacar air, dapat menyebabkan terjadinya sindrom reye. Penyakit ini dapat menyebabkan terjadinya kerusakan serius pada organ penting manusia seperti hati dan otak.

Perlu diketahui, tidak semua cacar air, nyatanya bisa sembuh tanpa adanya turun tangan dari pihak medis. Ada beberapa orang yang mengidap dan terjadi komplikasi akibat cacar air sehingga membutuhkan pertolongan medis untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik. Salah satu bentuk penanganan cacar air khsusus adalah antivirus acyclovir. Golongan pengidap cacar air yang membutuhkan obat ini antara lain adalah ibu hamil, orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, mereka yang mengidap kanker, pengidap diabetes, serta bayi yang baru lahir. Penggunaan aciclovir mampu meringankan gejala cacar air yang muncul dalam kurun waktu 24 jam setelah kemunculan ruam bintil pada kulit.

Selain menggunakan obat antivirus, dokter juga bisa menganjurkan untuk melakukan dilakukannya terapi imunoglobin. Terapi ini adalah terapi yang dilakukan dengan mengambil antibodi milik orang yang sehat. Pada ibu hamil, imunoglobin memiliki manfaat tambahan mengingat antibodi juga dapat mengurangi terjadinya resiko penularan cacar air pada bayi yang tengah dikandung.

Mencegah Penularan Penyakit Cacar Air

Mencegah penularan, cacar air bisa dilakukan melalui jalan vaksinasi. Penggunaan vaksin cacar air dapat dilakukan sebagai bentuk perlindungan bagi mereka yang beresiko terkena cacar air dan menularkannya pada orang lain. Bagi para wanita yang tengah berencana hamil, sebaiknya tunda dulu kehamilan anda setidaknya 3 bulan sesuah anda menerima vaksin. Pemberian vaksin tidak diperbolehkan bagi mereka yang memiliki daya tahan tubuh lemah layaknya para pengidap kanker. Di Indonesia, penggunaan vaksin cacar air tidak termasuk dalam daftar wajib pada imunisasi anak. Meski demikian, pemberian vaksin tetap harus dilakukan. Pemberian vaksin bisa diberikan pada anak menginjak usia 12 hingga 15 tahun atau bisa pula pada remaja 13 tahun yang sebelumnya belum pernah diberi vaksin cacar air.

Penularan cacar air terbilang mudah terjadi serta mampu menyebar dengan cepat. Untuk mencegah terjadinya penularan sebaiknya penderita diisolasi terlebih dahulu dari tempat umum seperti sekolah atau tempat kerja sebelum bintil yang muncul pecah dan jadi koreng. Masa bintil muncul hingga menjadi koreng dapat berlangsung hingga 1 minggu.

Mencegah Terjadinya Penularan

Hal yang perlu diperhatikan dalam mencegah terjadinya penularan dari pengidap cacar air adalah dengan cara menjaga kebersihan anda terutma jika anda telah melakukan kontak langsung atau berada satu ruangan dengan penderita dalam waktu yang cukup lama.
  • Mencuci tangan sesering mungkin terutama jika anda telah melakukan kontak dengan penderita menggunakan sabun
  • Rajin memotong kuku yang panjang serta kikir kuku anda yang tajam
  • Gunakan pakaian yang telah dicuci bersih, kering dan nyaman untuk digunakan
  • Menggunakan masker
  • Menggunakan cairan pembasmi kuman untuk menyeka benda yang ada kemungkinan terkena virus
  • Cuci baju atau sprai secara terpisah dengan milik pengidap cacar air
Melakukan pola hidup sehat dengan cara menjaga kebersihan diri merupakan salah satu cara baik bagi anda untuk menghindari jenis penyakit cacar air serta beragam jenis penyakit lainnya.


EmoticonEmoticon