“Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan
untukmu istri-istri dari jenismu sendiri supaya kamu cenderung dan
merasa tenteram kepadanya. Dijadikannya diantara kalian rasa kasih
sayang. Sesungguhnya dalam hal yang demikian benar-benar terdapat
tanda-tanda bagi kaum yang berpikir,” (QS. Ar-Rum : 21).
Prinsip hidup yang dimiliki oleh seorang wanita tentunya sangat
berpengaruuh terhadap nilai di pandangan suami, mertua, keluarga suami,
dan masyarakat umum. Untuk itu, wanita sebagai seorang istri harus
menjalankan kewajiban dan peri kehidupan sebagai seorang istri sesuai
dengan syari’at.
Atas firman Allah di atas, untuk wanita yang sudah mempunyai suami,
tugas utamanya adalah melayani dan menyenangkan suami dalam berbagai
aspek. Baik itu kebutuhan lahiriyah maupun bathiniyah, mengurus,
merawat, dan mendidik anak-anak dengan sebaik mungkin, serta memelihara
kenyamanan dalam rumahtangga dan lingkungannya.
Pahala bagi muslimah yang memiliki prinsip hidup hanya untuk suami
adalah kebaikan serta kebahagiaan hidup yang tidak hanya didapatkan di
dunia saja, melainkan akan mendapatkannya di akhirat nanti.
Martabat serta harga diri yang dimiliki oleh seorang istri terlihat
dari seperti apa sikapnya terhadap suami. Ia harus mempunyai rasa cinta
yang sangat tinggi kepada suami dalam artian menundukan pandangan kepada
laki-laki lain dan menjaga kemaluannya dari segala perkara yang
dilarang oleh Allah.
Selain itu, ia juga selalu mematuhi perintah Allah dan Rasul-Nya.
Kemudian ia juga senantiasa berusaha agar selalu disayangi oleh suami
serta selalu menjaga suami agar selalu bahagia saat bersamanya.
Wanita yang bermartabat dan bisa menjaga harga dirinya adalah wanita
yang mempunyai prinsip hidup ‘hanya untuk suami’. Oleh karena itu,
pernikahan yang mengikat kesucian diantara suami istri tidak akan dapat
dirusak oleh perselisihan dan perselingkuhan sehingga timbulnya
perceraian.
Wallaahu a’lam. []
Sumber: wanitadanhargadiri
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon