Khusus untuk kaum hawa yang baru baligh, jangan merasa kaget
jika ada darah yang keluar dari (maaf) kemaluannya. Ini merupakan hal
yang wajar dan hal ini bisa kita sebut dengan haidh atau menstruasi.
Berapa lama waktu haidh itu berbeda-beda, ada yang hanya satu hari, tiga
hari, lima, enam atau tujuh hari bahkan ada yang sampai lima belas
hari. Namun pada umumnya lamanya masa haidh itu selama tujuh hari dan
paling lama adalah lima belas hari. Adapun lewat dari lima belas hari
maka itu bukan darah haidh tapi darah istihadhoh.
Dalam keadaan haidh, kita dilarang untuk shalat, Puasa, tawaf, berhubungan suami istri, memegang Al-Qur’an dan membacanya.
Setelah masa haidh selesai, kita diwajibkan untuk bersuci. Namun
sayangnya banyak dari orang-orang kita yang bersuci sealakadarnya saja
dan tidak sesuai dengan tuntunan yang telah diajarkan oleh Nabi. Mereka
beranggapan bahwa mencuci rambut, membasahi seluruh tubuh dengan air dan
membersihkan kemaluan dari sisa darah saja sudah cukup. Dan anggapan
ini sama sekali tidak benar.
Adapun tatacara bersuci seusai haidh yang sesuai tuntunan Nabi adalah sebagai berikut :
Setelah selesai dari haidh, pertama-tama ambillah kapas lalu lumuri
kapas tersebut dengan parfum atau sejenisnya (hindari parfum yang
mengandung alcohol agar tidak pedih). Selanjutnya bersihkan kemaluan
dengan kapas yang telah dilumuri parfum agar hilang bau darah.
Hal ini
berdasarkan hadits Nabi SAW. dari Aisyah RA, bahwa “Seorang wanita
Anshor bertanya kepada Nabi SAW: “Bagaimana aku mandi dari haid? Beliau
menjawab: “Ambillah sepotong kapas yang dilumuri dengan minyak wangi
lalu bersihkan dengan itu. Ia bertanya lagi, “Bagaimana aku membersihkan
dengannya? Beliau menjawab, “Subhanallah, bersihkanlah.” Aisyah RA
mengatakan, “Maka aku menariknya kepadaku lalu aku katakan,
“Bersihkanlah bekas darah dengannya.” (HR.Bukhari dan Muslim).
Setelah membersihkan kemaluan dengan kapas tadi, maka mandilah dengan tata cara sebagai berikut :
1. Mandi dengan menggunakan air bersih
2. Dimulai dengan membaca Bismillahirrahmaanirrahiim
3. Membasuh kedua tangan dengan air
4. Membasuh kemaluan dengan sabun dan sejenisnya
5. Membasuh kedua tangan sekali lagi dengan sabun dan jenisnya
6. Berwudhu dan meninggalkan kedua kakinya
7. Membasuh kepalanya tiga kali dengan air
8. Membasuh tubuh bagian kanan tiga kali dengan air
9/ Membasuh tubuh bagian kiri tiga kali dengan air kemudian berdiri dan membasuh kedua kakinya.
Untuk kaum Hawa mulailah untuk mengamalkan tata cara tersebut setelah
bersih dari haidh. Semua akan bernilai pahala jika sesuai dengan
tuntunan sunnah Nabi.
Semoga bermanfaat. []
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon