Hal tersebut disebabkan atas pernyataan kontroversial trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu kota Israel, dan akibat dari keputusannya yang secara sepihak tersebut dipastikan akan menimbulkan kegaduhan di seluruh dunia.
“Kalau Trump punya perasaan, maka ia akan mencabut kembali pernyataannya tersebut, kalau memang tidak ada perasaan maka Trump akan meneruskannya lalu ia akan dimusuhi orang sedunia,” ujarnya, seperti dikutip dari Republika pada hari Rabu (08/12/2017) kemarin.
KH Ma’ruf juga menilai, tak ada satupun negara yang akan mendukung keputusan Trump tersebut. Justru yang terjadi, Amerika Serikat akan menjadi negara yang paling dicela.
Sebelumnya, dalam sebuah pidato singkat di Gedung Putih, Trump meminta departemen negara bagian untuk mulai membuat pengaturan agar memindahkan kedutaan Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Namun, permintaan trump tersebut mendapat penolakan dari seluruh pemimpin di dunia. []
EmoticonEmoticon