Masalah jodoh tampaknya memang semakin menghantui banyak orang, terutama bagi kaum hawa yang sudah melebihi batas usia remaja. Seperti kartu yang masih belum terbuka, terkadang sulit sekali untuk menemukan jodoh di depan mata. Jangankan usaha secara, Membaca Doa Minta Jodoh Yang Sholeh Dalam Islam setiap malam pun dilakukan. Lalu, mengapa jodoh masih tak kunjung datang. Apakah memang nasib buruk? Memang tidak sedikit diantara manusia yang dapat menemukan pasangan dengan mudah, namun tidak sedikit pula yang cenderung sulit menemukan kecocokan meski sudah melewati berbagai tahap perjodohan.
Akibatnya, gonta-ganti pasangan menjadi
keputusan yang tidak terelakkan. Meskipun tidak tahu kapan atau siapa
diantara mereka yang akan menjadi jodoh sebenarnya. Namun, dengan
melakukan hal seperti inipun memiliki kekurangan. Gonta-ganti pasangan
apa lagi sampai melakukan perbuatan Zina hanya
membuat hati dan jiwa Anda semakin kekanak-kanakan, padahal sifat
seperti ini justru akan memperjauh Anda dari jodoh yang dicari. Jika
terlalu sering berganti pasangan, biasanya selain menjadi semakin keras
kepala maka sifat mudah tidak puas juga termasuk penyakit yang rentan
hinggap pada Anda.
Lalu, bagaimana cara mendapatkan jodoh
yang baik? Selain selalu memanjatkan doa minta jodoh dengan si dia, Anda
juga harus giat melatih diri secara lahir dan batin. Do’a bukan hanya
berfungsi sebagai motivasi semata, lebih dari itu do’a berpengaruh
sangat besar untuk menguatkan mental dan menjadi sugesti agar Anda
menjadi orang yang sabar. Banyak orang yang berusaha di luar sana, namun
tentu tidak banyak bukan yang dibekali dengan kesadaran diri untuk siap
menerima segala hal seperti Doa.
Saat berdo’a, syarat terpenting untuk cepat dikabulkan adalah pasrah,
ketika Anda meminta namun tidak mengharapkan untuk dikabulkan.
Sulit memang, namun karena do’a biasanya
bersifat abstrak, misalkan Anda memanjatkannya untuk mendapatkan jodoh,
maka siapapun dan seperti apapun jodoh yang diperlihatkan berpapasan
dengan takdir Anda benar-benar masih misteri. Ya, memanjatkan doa minta
jodoh yang sholeh bukan seperti memesan nama. Anda tidak bisa bersikeras
memanjatkan do’a untuk dijodohkan dengan orang tertentu yang menurut
Anda ideal, misalnya. Karena, jika seperti itu maka do’a yang Anda
panjatkan tak ubahnya seperti pemaksaan. Dan hanya anak kecil yang
sering memaksakan keinginan pada orang tuanya, begitu pula seorang hamba
yang memaksa Tuhannya dalam do’a.
Usaha Itu Bergerak, Dan Usaha Selalu Membawa Hasil
Sering kita dengar dari orang-orang tua,
bahwa do’a harus dibarengi dengan usaha. Tidak ada do’a tanpa usaha,
begitupun usaha hanya akan terasa berat tanpa diringankan dengan do’a.
Untuk bisa memperoleh sesuatu, Anda juga harus siap melakukan usaha agar
bisa meraihnya. Lalu, jika yang diinginkan adalah jodoh, kira-kira
usaha apa sajakah yang bisa dilakukan? Banyak sekali yang bisa Anda
lakukan sebagai jalan mencari jodoh, diantaranya Anda bisa mematangkan
diri, memperbaiki psikologis, memperkaya wawasan, dan juga melengkapi
perilaku baik yang bisa menjadi karakter Anda di masa depan.
Pasti tidak hanya satu dua kali saja
bukan, Anda mendengar bahwa orang yang baik akan bertemu dengan jodoh
yang baik. Pepatah dan ayat semacam ini jangan Anda artikan secara
tekstual, kalau jodoh dan keberuntungan hanya milik orang-orang yang
baik saja. Lalu, bagaimana jika seorang manusia terlahir dalam keadaan
kurang beruntung? Pepatah ini hanya bermaksud untuk memberikan motivasi
pada Anda. Bagaimanapun orang yang selalu belajar memperbaiki diri, akan
menemukan lingkungan yang berkembang sesuai dengan pengalaman yang dia
dapat.
Jadi itu berarti, baik adalah kemampuan
dan kesadaran untuk memperbaiki diri. Ayat tersebut adalah anjuran untuk
melakukan proses, bukan ‘baik’ berarti sifat yang asal jadi dan
menempel. Dengan terlahir di keluarga baik, latar ekonomi baik, dan juga
wajah yang baik bukan berarti serta merta menjadi lebih baik daripada
manusia yang berproses dari nol untuk menjadi baik. Semua hal yang Anda
dan juga jodoh Anda butuhkan dalam hidup adalah ‘perbaikan’ diri terus
menerus. Jadi ada pula orang bijak yang berkata jika; seorang yang
merasa baik pada dasarnya dia belum menjadi baik, sementara manusia yang
selalu merasa kurang baik adalah orang baik.
Jadi jika Anda ingin memanjatkan doa minta jodoh dalam islam,
Anda juga harus memiliki kesadaran diri apakah sudah pantas atau belum
jika seandainya dipertemukan dengan jodoh Anda. Mungkin Anda akan
menemui satu dua teman Anda tampaknya dapat melewati segala masalah
dalam hidupnya dengan sangat cepat, termasuk menemukan jodoh, namun
bukan berarti pula Anda tidak lebih beruntung dari teman Anda itu. Jika
di angan-angan Anda pasti akan menemukan satu dua hal yang bisa Anda
lakukan lebih dari teman tersebut.
Meskipun jodoh belum dipertemukan, bukan
berarti itu adalah kesialan Anda. Jodoh bukanlah perkara yang mudah
diperkirakan, namun memang bisa diperdekatkan. Bagaimana caranya? Ya,
tidak lain adalah dengan melatih diri, pengendalian diri, memperluas
wawasan, juga melanjutkan usaha yang ingin Anda capai. Selain jodoh,
pasti banyak pula impian-impian yang ingin Anda raih, jadi mengapa tidak
melakukannya saat itu juga? Bukan tidak mungkin, di tengah perjalanan
Anda mencari impian, akan dipertemukan dengan seseorang yang benar-benar
cocok di hati dan ternyata adalah jodoh yang telah ditunggu-tunggu.
4 Doa Minta Jodoh Yang Sholeh Dalam Islam
1. Doa minta jodoh Yang Pertama“Ya Allah ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami jodoh (istri-istri) kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang2 yang bertakwa.” (QS Al-Furqaan 74)رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَٱجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
2. Doa Minta Jodoh Yang Kedua
“Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik.رَبِّ لَا تَذَرْنِى فَرْدًا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْوَٰرِثِينَ
3. Doa Minta Jodoh Yang Ketiga
“Ya Rabb, berikanlah kepadaku isteri yang terbaik dari sisi-Mu, istri yang aku lamar dan nikahi dan istri yang menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia dan akhirat”.رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ زَوْجَةً طَيِّبَةً أَخْطُبُهَا وَأَتَزَوَّجُ بِهَا وَتَكُوْنُ صَاحِبَةً لِى فِى الدُنْيَا وَالْأَخِرَةِ
4. Doa Minta Jodoh Yang Ke empat
“Ya Rabb, berikanlah kepadaku suami yang terbaik dari sisi-Mu, suami yang juga menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia & akhirat”.رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ زَوْجًا طَيِّبًا أَخْطُبُهَ وَأَتَزَوَّجُ بِهِ وَيَكُوْنُ صَاحِبًا لِى فِى الدُنْيَا وَالْأَخِرَة
Tidak Dengan Diam, Jodoh Bukan Delivery Order
Jadi tidak akan ada jodoh yang datang
jika yang Anda lakukan hanyalah diam. Apapun itu, lakukan sambil
memanjatkan do’a. Jadi, do’a bukanlah satu-satunya usaha. Jika Anda
masih berkeyakinan bahwa Tuhan berkewajiban mengabulkan do’a secepat
yang Anda minta, maka Anda masih perlu banyak belajar tentang
nilai-nilai kehidupan. Mengarungi hidup bersama dengan jodoh yang se-iya
sekata memang akan lebih menyenangkan dibandingkan sendiri, namun Anda
juga tidak boleh terpaku pada angan-angan ini tanpa berusaha meraih
apapun dalam hidup. Salah besar, jodoh bukan delivery order yang akan
datang dan Anda menunggu dalam diam.
Jadi, usahakan untuk tidak semata-mata
meminta do’a bertemu jodoh yang baik, ya! Percayalah, segala macam usaha
akan membuahkan hasilnya jika dilakukan dengan sungguh. Entah cepat
atau lambat, usaha Anda juga akan mendapatkan titik terang. Bahkan bisa
jadi, jodoh Anda adalah seorang yang selama ini berada dekat dengan Anda
sejak lama, namun Anda tidak juga menyadarinya. Banyak orang berjodoh
dengan tetangga, sahabat, bahkan koleganya. Jadi yang harus Anda lakukan
adalah bersikap baik pada siapa saja. Siapa tahu seorang yang justru
sering Anda remehkan di masa lalu justru menjadi jodoh Anda di masa
depan.
Karena jodoh bukan hanya istilah untuk
pasangan hidup. Doa Minta Jodoh Yang Sholeh Dalam Islam memang
berkonotasi pada do’a untuk segera menemukan pasangan hidup. Namun,
dalam kehidupan seringkali Anda berjodoh untuk dipertemukan dengan
orang-orang di masa lalu. Jodoh adalah rangkaian pertemuan dan
perpisahan, karena itu usahakan untuk menjadi seorang yang matang, baik,
dan bijak, agar tidak terlalu sering menyakiti orang-orang yang Anda
temui.
EmoticonEmoticon