MISKIN DI DUNIA tapi KAYA DI AKHIRAT




Dikisahkan ada seorang pria yang berprofesi sebagai seorang pemulung, setiap hari ia disibukkan dengan terus mencari barang-barang yang masih bisa dijual di tempat pembuangan sampah. Namanya Pak Heri, saat ini ia hanya sendiri, sejak ia ditinggal istrinya meninggal, sedang ia tak memiliki anak.

Meski tak ada yang menemani, Pak Heri selalu giat bekerja sebagai pemulung, bahkan apa yang ia lakukan itu membuat warga sekitar merasa keheranan dengan Pak Heri, diakan tak punya anak istri, lagi pula Pak Heri juga tak pernah terlihat membeli barang-barang baru, lalu untuk apa kerja kerasnya selama ini. Batin para warga sekitar.

Bahkan ada salah satu warga yang mencoba menanyakan kepada Pak Heri tentang kerja kerasnya selama ini, namun sepertinya Pak Heri tak mau menanggapinya. Kondisi fisik Pak Heri kian hari kian memburuk karena sakit, dan hal itu memang sangat wajar menginggat usianya juga sudah lebih dari 70 tahun.

Hingga tak lama kemudian Pak Heri pun dinyatakan meninggal. Karena memang tak memiliki keluarga, akhirnya warga sekitarlah yang mengurusi jenazah Pak Heri. Sesaat kemudian warga sekitar dikagetkan oleh iring-iringan mobil mewah yang berhenti di depan rumah Pak Heri yang sangat sederhana.

Semua penumpang langsung turun, dan menuju rumah Pak Heri, dari raut muka mereka sangat terlihat bahwa mereka sedang bersedih. Kemudian salah satu warga menanyakan kepada salah satu tamu yang mengunakan mobil mewah itu.

Apakah anda saudara dari Pak Heri? Tanya salah satu warga. Iya benar, jawab tamu itu. Beliau telah menganggap kami sebagai saudara, sehingga selama inipun beliau tak segan untuk memberikan hartanya untuk kepentingan kami di panti asuhan, begitu juga dengan saya, kalau bukan karena kerelaan Pak Heri selama ini untuk memberikan hartanya kepada saya yang yatim piatu ini, mungkin saya tidak akan bisa seperti sekarang ini. Jelas tamu itu.

Mendengar hal itu, warga baru sadar ternyata kerja keras Pak Heri selama ini adalah untuk membantu membiayai anak-anak yatim di panti asuhan.


EmoticonEmoticon