Bercinta Tapi Tak Kunjung Ejakulasi


Untuk masalah seks, kebanyakan pria lebih sering mengeluh tentang ejakulasi dini. Namun perkara ejakulasi tidak hanya datang terlalu cepat, karena beberapa pria justru merasakan sebaliknya.  

Bercinta tapi tidak kunjung ejakulasi dikenal dengan istilah delayed ejaculation (ejakulasi tertunda) atau impaired ejaculation (ejakulasi terganggu). 

Pria dengan kondisi ini membutuhkan rangsangan seksual yang lebih lama untuk dapat mencapai klimaks seksual (orgasme) dan mengeluarkan sperma atau yang disebut dengan ejakulasi. 

Beberapa diantaranya bahkan tidak dapat ejakulasi sama sekali. Dalam bentuk yang paling umum, pria dengan kondisi ini tidak dapat mencapai orgasme selama hubungan seksual, tetapi dapat ejakulasi dengan rangsangan oral atau manual dari penis. Beberapa dapat ejakulasi hanya saat masturbasi. Kondisi ini dapat bersifat sementara atau masalah seumur hidup. 

Ejakulasi tertunda dapat disebabkan karena beberapa kondisi kesehatan, operasi dan obat-obatan. Atau mungkin disebabkan oleh penyalahgunaan zat atau masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan atau stres. Dalam banyak kasus, ejakulasi tertunda terjadi karena kombinasi dari kekhawatiran fisik dan psikologis.


Berikut beberapa penyebab ejakulasi tertunda, seperti dilansir Mayo Clinic, Kamis (21/2/2013):


Penyebab fisik
1. Beberapa cacat lahir yang mempengaruhi sistem reproduksi laki-laki

2. Cedera pada saraf panggul yang mengontrol orgasme

3. Beberapa infeksi

4. Operasi prostat, seperti transurethral resection of the prostate (TURP) atau pengangkatan prostat

5. Penyakit jantung
6. Infeksi prostat atau infeksi saluran kemih
7. Penyakit neurologis, seperti diabetes neuropati, stroke atau kerusakan saraf sumsum tulang belakang.
8. Masalah hormon, seperti hormon tiroid yang rendah (hypothyroidism) atau testosteron rendah.


Penyebab psikologis
1. Depresi, kecemasan atau kondisi kesehatan mental

2. Masalah dalam percintaan yang terjadi karena stres, komunikasi buruk dan masalah lain

3. Kecemasan

4. Ketabuan budaya atau agama

5. Perbedaan antara realitas seks dengan pasangan dan fantasi seksual.

Obat-obatan dan zat tertentu
1. Sebagian besar jenis antidepresan

2. Beberapa obat tekanan darah tinggi

3. Beberapa diuretik

4. Beberapa obat antipsikotik

5. Alkohol, terutama minum terlalu banyak (penyalahgunaan alkohol atau alkoholisme).


EmoticonEmoticon