Pada awalnya, penyebutan nama sirsak di Indonesia berawal dari sebutan orang-orang Belanda yang menyebutnya dengan nama zuursak. Zuur berarti asam dan zak adalah
kantong. Sedangkan orang Sumatra Barat dan Malaysia menyebut buah ini
dengan ‘durian Belanda’ karena kulitnya yang bergerigi mirip dengan buah
durian.
Buah sirsak menjadi buah favorit dalam menu sehari-hari. Terutama untuk
aneka jus dan minuman. Rasa asam yang terkandung dalam buah sirsak
berasal dari asam organik seperti asam malat, asam isositrat, dan asam
sitrat.
Kandungan Nutrisi Sirsak
Tak dapat dipungkiri di balik rasanya yang asam dan segar, buah sirsak
menyimpan berbagai nutrisi penting yang baik untuk kesehatan. Sirsak
diperkaya dengan vitamin, mineral, dan serat pangan. Mengonsumsi 100 gr
daging sirsak dapat mencukupi kebutuhan serat harian sebesar 13 persen.
Seperti kita ketahui selain berfungsi menyerap kolesterol jahat dan
mengeluarkannya dari dalam tubuh, serat juga berfungsi melancarkan
sistem pencernaan.
Kandungan vitamin C dalam sirsak juga tak bisa dianggap remeh. Dalam 100
gr daging sirsak mengandung sekitar 20 mg Vitamin C. Jika kebutuhan
vitamin C perhari adalah 60 mg vitamin C maka Anda hanya perlu
mengonsumsi 300 gr daging buah sirsak setiap hari. Vitamin C berguna
untuk meningkatkan daya tahan tubuh, melindungi diri dari radikal bebas,
mencegah penuaan dini, dan masih banyak lagi.
Selain itu, sirsak juga diperkaya dengan berbagai mineral penting
seperti fosfor dan kalsium masing-masing sebesar 27 dan 14 mg per 100 gr
daging buahnya. Kedua mineral tersebut merupakan nutrisi penting untuk
mempertahankan kepadatan dan kesehatan tulang.
Manfaat Buah Sirsak bagi Kesehatan
Mencegah Kanker
Annonaceous acetogenins adalah fitokimia yang terdapat dalam daun, biji dan batang sirsak. Zat ini berperan dalam menangkal serangan kanker dan virus. Penelitian mengungkap bahwa kandungan Annonaceous acetogenins pada sirsak dapat membunuh sel-sel ganas pada 12 jenis kanker, seperti kanker payudara, usus besar, prostat, paru-paru, dan masih banyak lagi.
Annonaceous acetogenins adalah fitokimia yang terdapat dalam daun, biji dan batang sirsak. Zat ini berperan dalam menangkal serangan kanker dan virus. Penelitian mengungkap bahwa kandungan Annonaceous acetogenins pada sirsak dapat membunuh sel-sel ganas pada 12 jenis kanker, seperti kanker payudara, usus besar, prostat, paru-paru, dan masih banyak lagi.
Meredakan Migrain
Buah sirsak mengandung riboflavin atau vitamin B2 yang dikenal efektif meredakan sakit kepala seperti migrain.
Buah sirsak mengandung riboflavin atau vitamin B2 yang dikenal efektif meredakan sakit kepala seperti migrain.
Mencegah Anemia
Kandungan zat besi dalam buah sirsak juga dipercaya efektif meredakan gejala anemia yang bisa menyerang kapan saja.
Kandungan zat besi dalam buah sirsak juga dipercaya efektif meredakan gejala anemia yang bisa menyerang kapan saja.
Menjaga Kesehatan Tulang
Selain mengandung fosfor dan kalsium, buah sirsak juga diperkaya mineral lain yakni tembaga, yang membantu penyerapan kalsium ke dalam tulang sehingga tulang Anda tetap tercukupi kebutuhan nutrisinya.
Selain mengandung fosfor dan kalsium, buah sirsak juga diperkaya mineral lain yakni tembaga, yang membantu penyerapan kalsium ke dalam tulang sehingga tulang Anda tetap tercukupi kebutuhan nutrisinya.
Meningkatkan Energi
Jika Anda merasa tak bergairah, cobalah mengonsumsi buah sirsak. Selain aroma segar yang bisa membuat mood Anda kembali bergairah, buah sirsak juga mengadung thiamin yang berguna untuk meningkatkan energi Anda.
Jika Anda merasa tak bergairah, cobalah mengonsumsi buah sirsak. Selain aroma segar yang bisa membuat mood Anda kembali bergairah, buah sirsak juga mengadung thiamin yang berguna untuk meningkatkan energi Anda.
EmoticonEmoticon