Ada Apa yang Membuatmu Menangis, Anakku?

FAJAR 1 Syawal menyingsing, menandai berakhirnya bulan penuh kemuliaan. Senyum kemenangan terukir di wajah-wajah perindu Ramadhan, sambil berharap kembali meniti Ramadhan di tahun depan.

Satu persatu kaki-kaki melangkah menuju tanah lapang, menyeru nama Allah lewat takbir, hingga langit pun bersaksi, di hari itu segenap mata tak kuasa membendung airmata keharuan saat berlebaran. Sementara itu, langkah sepasang kaki terhenti oleh sesegukan gadis kecil di tepi jalan.


“Gerangan apakah yang membuat engkau menangis, anakku?” lembut menyapa suara itu menahan beberapa detik segukan sang gadis.

Tak menoleh gadis kecil itu ke arah suara yang menyapanya, matanya masih menerawang tak menentu seperti mencari sesosok yang amat ia rindui kehadirannya di hari bahagia itu. Ternyata, ia menangis lantaran tak memiliki baju yang bagus untuk merayakan hari kemenangan.

“Ayahku mati syahid dalam sebuah peperangan bersama Rasulullah,” tutur gadis kecil itu menjawab tanya lelaki di hadapannya tentang Ayahnya.

Seketika, lelaki itu mendekap gadis kecil itu. “Maukah engkau, seandainya Aisyah menjadi ibumu, Muhammad Ayahmu, Fatimah bibimu, Ali sebagai pamanmu, dan Hasan serta Husain menjadi saudaramu?”

Gadis kecil itu terperangah. Kemudian sadarlah ia bahwa lelaki yang sejak tadi berdiri di hadapannya tak lain Muhammad Rasulullah SAW, Nabi anak yatim yang senantiasa memuliakan anak yatim. Siapakah yang tak ingin berayahkan lelaki paling mulia, dan beribu seorang Ummul Mukminin?

Begitulah lelaki agung itu membuat seorang gadis kecil yang bersedih di hari raya kembali tersenyum.

Barangkali, itu senyum terindah yang pernah tercipta dari seorang anak yatim, yang diukir oleh Nabi anak yatim. Rasulullah membawa serta gadis itu ke rumahnya untuk diberikan pakaian bagus, terbasuhlah sudah airmata. Lelaki agung itu, shalawat dan salam baginya.

Rasulullah tak hanya berbaju bagus saat berlebaran,tetapi juga mengajak seorang anak yatim ikut berbaju bagus, sehingga nampak tak berbeda dengan Hasan dan Husain, kedua cucunya. Lelaki agung itu, tahu bagaimana menjadikan hari raya juga istimewa bagi anak-anak yatim. []

Kedua Bibir Tidak Bergerak saat Ucap “Laa ilaa-ha illallaah”?

KENAPA kedua dua bibir kita, atas dan bawah, tidak bergerak sewaktu kita mengucapkan kalimah “Laa ilaa-ha illallaah”?

Coba sebut, “Laa ilaa-ha illallaah…”
Kedua bibir kita tak bergerak kan?

Kenapa dan mengapa?

Jawabannya: Itulah rahmat Allah yang amat besar atas hamba-hamba-Nya di saat sakaratul maut, tubuh kita tidak bisa apa-apa.

Allah memberikan pilihan paling mudah untuk hamba-Nya hanya melafadzkan… “Allah, Allah, Allah… ” atau

“Laa ilaaha ilallaah.”

Allah tidak menuntut badan kita bergerak sedikitpun bahkan bibir kita. Ini karena seseorang yang didatangi sakaratul maut, dia sudah tidak berdaya lagi menggerakkan seluruh tubuhnya kecuali lidahnya saja.

Masyaallah, Allahu akbar.

MasyaAllah, sedemikian rupa Allah memberikan kemudahan saat orang-orang menghadapi kematian sebagian akan mendapati masa-masa sulit.

Allah benar-benar tidak menginginkan kita masuk neraka, karena begitu sakitnya neraka, begitu tidak mampunya kita masuk neraka, begitu luasnya neraka begitu ngerinya neraka. []

Artikel ini viral di media sosial dan blog. Kami kesulitan menyertakan sumber pertama.

Surat Untuk Anak ku Sayang...

Pada suatu saat dikala kamu menyadari bahwa aku telah menjadi sangat tua, cobalah berlaku sabar dan cobalah mengerti aku.




Jika banyak makanan yang tercecer dikala aku makan….…

Jika aku mendapat kesulitan dalam mengenakan pakaianku sendiri……… sabarlah !
Kenanglah saat-saat dimana aku meluangkan waktuku untuk mengajarimu tentang segala hal yang kau perlu tahu, ketika kau masih kecil.


Jika aku mengulang mengatakan hal yang sama berpuluh kali, jangan menghentikanku! Dengarlah aku !

Ketika kau kecil, kau selalu memintaku membacakanmu cerita yang sama berulang-ulang, dari malam yang satu ke malam yang lain hinga kau tertidur. Dan aku lakukan itu untukmu !

Jika aku enggan mandi, jangan memarahiku dan jangan katakan kepadaku bahwa itu memalukan.

Ingatlah berapa banyak pengertian yang kuberikan padamu menyuruhmu mandi dikala kecilmu.

Aku mengajarimu banyak hal …. Cara makan yang baik……cara berpakaian yang baik…….berperilaku yang baik………..bagaimana menghadapi problem dalam kehidupan…..

Jika terkadang aku menjadi pelupa dan aku tidak dapat mengerti dan mengikuti pembicaraan, beri aku waktu untuk mengingat dan jika aku gagal melakukannya jangan sombong dan memarahiku, karena yang penting bagiku adalah….aku dapat bersamamu dan dapat berbicara padamu.

Jika aku tak mau makan, jangan paksa aku !

Aku tahu bilamana aku lapar dan kapan aku tak lapar

Ketika kakiku tak lagi mampu menyangga tubuhku, untuk bergerak seperti sebelumnya…..

…Bantulah aku dengan cara yang sama ketika aku merengkuhmu dalam tanganku, mengajarimu melakukan langkah-langkah pertamamu……

Dan kala suatu saat nanti, ketika aku katakan padamu bahwa aku tak lagi ingin hidup…………, ketika aku ingin mati….., jangan marah…, karena pada saatnya nanti kau juga akan mengerti !

Cobalah untuk mengerti bahwa pada usia tertentu, kita tidak benar-benar “hidup” lagi, kita hanya “tidak mati”.

Suatu hari kelak kau akan mengerti bahwa di samping semua kesalahan yang aku buat, aku selalu ingin apa yang terbaik bagimu dan bahwa aku siapkan dasar bagi perkembangan dan kehidupanmu kelak

Kau tak usah merasa sedih, tidak beruntung atau gagal di hadapanku melihat kondisiku dan usia ku yang sudah bertambah tua.

Kau harus ada didekatku, mencoba mengerti aku bahwa hidupku adalah bagimu, bagi kesuksesanmu, seperti apa yang kulakukan pada saat kau lahir.

Kelak, ketika kalian tumbuh membesar, ketika belasan bahkan puluhan tahun berlalu, dan kalian mengejar kehidupan.

Bantulah aku untuk berjalan, bantulah aku pada akhir hidupku dengan cinta dan kesabaran.

Satu hal yang membuatku harus berterimakasih padamu adalah senyum dan kecintanmu padaku.

Aku mencintaimu anakku

Ayahmu dan ibumu
By Alvina Febriana / R&R

4 Tipe Kesabaran Istri

Setiap suami pasti suka memiliki istri yang penyabar. Namun faktanya, tidak mudah menjadi istri penyabar. Apalagi jika dikaitkan dengan marah dan ketersinggungan.
Berikut ini 4 tipe kesabaran istri, yang manakah Anda?

1. Mudah marah sulit memaafkan

Ada kalanya seorang istri itu tipenya mudah marah sulit memaafkan. Suami melakukan sedikit kesalahan, ia marah. Anak salah sedikit, marah. Capek, marah. Ada kondisi tidak sesuai keinginannya, marah.

Sudah begitu, ketika ia marah, ia sulit memaafkan. Seperti dendam dan ketersinggungan yang terpendam.

Tipe seperti ini, umumnya akan menyulitkan keharmonisan rumah tangga. Karenanya, jika kita merasa demikian, hendaklah segera melakukan perbaikan. Jangan sampai bahtera rumah tangga kita karam karena ulah kita sendiri.

2. Mudah marah mudah memaafkan

Tipe kedua ini, wanita yang mudah marah namun ia mudah memaafkan. Dengan adanya sedikit pemicu, ia bisa marah. Namun, ketika penyebab kemarahannya itu telah hilang, marahnya pun mereda dan ia tidak menyimpan dendam.

Kemudahan memaafkan ini menjadikan hubungannya dengan suami tidak terlalu terganggu. Namun karena ia suka marah bisa jadi suami yang masih terganggu dengan sikapnya itu. Karena itu ia perlu memperbaiki diri agar tidak mudah marah.

3. Sulit marah sulit memaafkan

Tipe ini tidak mudah tersinggung, tetapi sekali ia tersinggung, ia akan mengingat-ingatnya. Hatinya terluka dan sulit sekali melupakan apalagi memaafkannya.
Ketika bercanda dengan orang tipe ini, ia tidak mudah sakit hati. Tidak mudah marah. Namun sekali ia sakit hati atau marah, ia sulit keluar dari kondisi itu.

Tidak sedikit rumah tangga yang retak gara-gara sifat seperti ini. Terlihat baik-baik saja, harmonis, tidak pernah marahan, tetapi begitu terjadi perselisihan yang membuat istri tersinggung, hal-hal fatal bisa terjadi karena ia tidak mau memaafkan suaminya. Istri tipe ini perlu berlatih mengelola hati agar mudah memaafkan.

4. Sulit marah mudah memaafkan

Inilah tipe istri terbaik. Istri penyabar. Dia tidak mudah marah, dia tidak mudah tersinggung. Ketika ada suami salah ucap, dia menyadari bahwa suaminya tidak bermaksud begitu.

Jika suaminya melakukan sesuatu yang tidak disukainya, ia mencari alasan untuk husnudhan sebelum berdialog dengan suaminya. Ketika anak-anak rewel, ia mencari cara menenangkan mereka. Tidak justru marah-marah yang justru menimbulkan masalah baru.

Kalaupun suatu saat ia benar-benar tersinggung atau marah, ia tidak menyimpannya dalam waktu yang lama. Ia segera memaafkannya. Apalagi jika orang itu adalah suaminya, yang sudah seharusnya ia berbakti kepadanya dan melayaninya. []

Sumber: Muslimah

Jodoh Adalah Cerminan Diri?

APAKAH Anda sudah siap melepaskan masa lajang? Jika ya, maka coba ketahui seperti apa calon pasangan
hidup Anda. Mengapa? Sebab, orang yang sudah ditakdirkan berjodoh dengan kita, biasanya kurang lebih memiliki kesamaan dengan kita.

Sehingga, kita akan tahu seperti apa jodoh kita dari diri kita sendiri.

Dalam menemukan calon pendamping hidup tentu tidak mau sembarangan. Sebab, pernikahan pada dasarnya dilakukan hanya sekali seumur hidup. Maka, sebelum Anda mencari, perbaiki diri Anda. Cobalah berkaca, apakah diri Anda sudah baik atau malah sebaliknya. Jika belum, alangkah lebih baik jika Anda memperbaikinya terlebih dahulu. Sebelum Anda menyesal di kemudian hari.

Ketahuilah, bahwa berkata Ibn Al-Qayyim, ketetapan Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan hikmah-Nya menciptakan makhluk-Nya dalam kondisi saling mencari yang sesuai dengannya. Secara fitrah saling tertarik dengan jenisnya dan sebaliknya akan menjauh dari yang berbeda dengannya.

Rahasia adanya percampuran dan kesesuaian di alam ruh, menyebabkan adanya keserasian serta kesamaan. Sebagaimana adanya perbedaan di alam ruh akan berakibat tidak adanya keserasian dan kesesuaian. Dengan cara inilah tegaknya urusan manusia. Allah befirman,
ู‡ُูˆَ ุงู„َّุฐِูŠ ุฎَู„َู‚َูƒُู…ْ ู…ِู†ْ ู†َูْุณٍ ูˆَุงุญِุฏَุฉٍ ูˆَุฌَุนَู„َ ู…ِู†ْู‡َุง ุฒَูˆْุฌَู‡َุง ู„ِูŠَุณْูƒُู†َ ุฅِู„َูŠْู‡َุง
“Dialah yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan daripadanya Dia menciptakan istrinya, agar dia merasa senang kepadanya,” (QS. Al-A’raf: 189).

Dalam ayat ini Allah menjadikan sebab perasaan tenteram dan senang seorang lelaki terhadap pasangannya karena berasal dari jenis dan bentuknya. Jelaslah faktor pendorong cinta tidak bergantung dengan kecantikan rupa.

Tidak pula karena adanya kesamaan dalam tujuan dan keinginan, ataupun kesamaan bentuk dan dalam mendapat petunjuk. Pun demikian tidak dipungkiri, bahwa hal-hal ini merupakan salah satu penyebab ketenangan dan timbulnya cinta.

Nabi pernah mengatakan dalam sebuah hadis.

 ุงู„ْุฃَุฑْูˆَุงุญُ ุฌُู†ُูˆุฏٌ ู…ُุฌَู†َّุฏَุฉٌ ูَู…َุง ุชَุนَุงุฑَูَ ู…ِู†ْู‡َุง ุงุฆْุชَู„َูَ ูˆَู…َุง ุชَู†َุงูƒَุฑَ ู…ِู†ْู‡َุง ุงุฎْุชَู„َูَ

“Ruh-ruh itu ibarat tentara yang saling berpasangan, yang saling mengenal sebelumnya akan menyatu dan yang saling mengingkari akan berselisih,” (HR. Bukhari 7/267 dari hadis ‘Aisyah secara muallaq, dan Muslim (2638) dari jalan Abu Hurairah secara mausul)

Dalam Musnad Imam Ahmad diceritakan bahwa asbabul wurud hadis ini yaitu ketika seorang wanita penduduk Mekkah yang selalu membuat orang tertawa hijrah ke Madinah, ternyata dia tinggal dan bergaul dengan wanita yang sifatnya sama sepertinya. Yaitu senang membuat orang tertawa. Karena itulah Nabi ๏ทบ mengucapkan hadis ini. []

Jadi, pada dasarnya setiap manusia diciptakan berpasang-pasangan. Dan pasangan hidup kita, merupakan cerminan diri kita. Hanya saja, tidak semua pasangan merasakan hal ini. Selalu ada perbedaan yang terjadi. Seperti halnya lelaki shaleh mendapatkan wanita yang tidak shalehah.

Nah, jika sampai akhir hayat wanita itu tidak bertaubat dan tidak berubah menjadi wanita shalehah, maka boleh jadi dia bukanlah jodoh kita. Sebab, yang berjodoh adalah mereka yang selalu bersama hingga akhirat kelak. Wallahu ‘alam. []

Sumber: Majalah As-Sunnah Edisi 08/Tahun VI/1423H/2002M Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo – Purwodadi Km. 8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 08121533647, 08157579296 yang kami kutip dari almanhaj.or.id

Info Kesehatan

Info Kesehatan {Klinik F3 Cinoling} Mr. Sabri. MH

Buka Untuk Umum

Medicine Therapy:

* Kanker / Kelenjar / Kista-Meoma (Benjolan), Alergi / Gatal
* Diabetes - Impotensi / Ejakulasi Dini - Katarak
* Stroke Karena Darah Tinggi, Penyempitan Syaraf
* Hernia - Prostat - Hemorid / Ambeien - Asma

Perlengkapan Alat, Kosmetik dan Obat-obatan

@ Melayani Therapy BEKAM Steril, dan BIO ENERGI

* Cek Kolesterol
* Asam Urat
* Diabetes

Kunjungi Alamat Kami:

JL. Raya. Selakopi No. 11. Lembursawah, Kec. Cicantayan, Kab. Sukabumi, 43155. Jawa Barat. Hp. 0812 9889 2003.

Praktek: Senin - kamis Jam 08.00 s/d 20.00. Sabtu - Minggu 09.00 s/d 17.00.

http://www.klinikf3cinoling.blogspot.com.

Mari Kita Tingkatkan Ketakwaan Kepada ALLAH SWT

Berasa blm bisa jd hamba Allah yg baik setiap habis baca ini, selalu saya ulang baca dan bikin nangis, maaf ya Allah...

maaf..

Suatu ketika Allah SWT memerintahkan seorang Malaikat menemui Iblis agar menghadap Baginda Rasul saw untuk memberitahu segala rahasianya, baik yang disuka maupun yang dibencinya. 

Hal ini dimaksudkan untuk meninggikan derajat Nabi Muhammad saw dan juga sebagai peringatan dan perisai umat manusia.

Kemudian Malaikat itupun mendatangi Iblis dan berkata : “Hai Iblis! Engkau diperintah Allah untuk menghadap Rasulullah saw. 

Bukalah semua rahasiamu dan jawablah setiap pertanyaan Rasulullah dengan jujur. 

Jika engkau berdusta walau satu perkataanpun, niscaya akan terputus semua anggota badanmu, uratmu serta disiksa dengan azab yang amat pedih”.

Mendengar ucapan Malaikat yang dahsyat itu, Iblis sangat ketakutan, maka segera ia menghadap Rasulullah saw dengan menyamar sebagai orang tua yang buta sebelah matanya dan berjanggut putih 10 helai yang panjangnya seperti ekor lembu.

Iblis pun memberi salam sampai 3 (tiga) kali salam, Rasulullah saw tidak juga menjawabnya, maka Iblis berkata : 

“Ya Rasullullah! Mengapa engkau tidak menjawab salamku? Bukankah salam itu sangat mulia di sisi Allah?” Maka jawab Nabi dengan marah : “Hai musuh Allah! Kepadaku engkau menunjukkan kebaikanmu? 
Jangan kau coba menipuku sebagaimana kau tipu Nabi Adam as sehingga beliau keluar dari syurga, kau hasut Qabil sehingga ia tega membunuh Habil yang masih saudaranya sendiri, ketika sedang sujud dalam sembahyang kau tiup Nabi Ayub as dengan asap beracun sehingga beliau sengsara untuk beberapa lama, kisah Nabi Daud as dengan perempuan Urya, 

Nabi Sulaiman meninggalkan kerajaannya karena engkau menyamar sebagai isterinya dan begitu juga beberapa Anbiya dan pendeta yang telah menanggung sengsara akibat hasutanmu.

Hai Iblis! Sebenarnya salam itu sangat mulia di sisi Allah azza wa jalla, tapi aku diharamkan Allah menjawab salammu. Aku mengenalmu dengan baik wahai Iblis, Raja segala Iblis. Apa tujuanmu menemuiku?”.

Jawab Iblis : “Ya Nabi Allah! Janganlah engkau marah. Engkau dapat mengenaliku karena engkau adalah Khatamul Anbiya. 
Aku datang atas perintah Allah untuk memberitahu segala tipu dayaku terhadap umatmu dari zaman Nabi Adam as hingga akhir zaman nanti. Ya Nabi Allah! Setiap apa yang engkau tanya, aku bersedia menerangkan satu persatu dengan sebenarnya, aku tidak berani menyembunyikannya”.

Kemudian Iblispun bersumpah menyebut nama Allah dan berkata : “Ya Rasulullah! Sekiranya aku berdusta barang sepatahpun niscaya hancur leburlah badanku menjadi abu”.

Ketika mendengar sumpah Iblis itu, Nabipun tersenyum dan berkata dalam hatinya, inilah kesempatanku untuk menyiasati segala perbuatannya agar didengar seluruh sahabat yang ada di majlis ini dan menjadi perisai seluruh umatku.

Pertanyaan Nabi (1) :

“Hai Iblis! Siapakah musuh besarmu?”

Jawab Iblis : “Ya Nabi Allah! Engkaulah musuhku yang paling besar di antara musuh-musuhku di muka bumi ini”.

Kemudian Nabipun memandang muka Iblis dan Iblispun gemetar karena ketakutan. Sambung Iblis : “Ya Khatamul Anbiya! Aku dapat merubah diriku seperti manusia, binatang dan lain-lain hingga rupa dan suarapun tidak berbeda, kecuali dirimu saja yang tidak dapat aku tiru karena dicegah oleh Allah. Andaikan aku menyerupai dirimu, maka terbakarlah diriku menjadi abu.

Aku cabut iktikad / niat anak Adam supaya menjadi kafir karena engkau berusaha memberi nasihat dan pengajaran supaya mereka kuat untuk memeluk agama Islam, begitu juga aku berusaha menarik mereka kepada kekafiran, murtad atau munafik. Aku akan menarik seluruh umat Islam dari jalan yang benar menuju jalan yang sesat supaya masuk ke dalam neraka dan kekal di dalamnya bersamaku”.

Pertanyaan Nabi (2) :

“Hai Iblis! Apa yang kau perbuat terhadap makhluk Allah?”

Jawab Iblis : “Adalah satu kemajuan bagi perempuan yang merenggangkan kedua pahanya kepada lelaki yang bukan suaminya, setengahnya hingga mengeluarkan benih yang salah sifatnya.

Aku goda semua manusia supaya meninggalkan sholat, berbuai dengan makanan dan minuman, berbuat durhaka, aku lalaikan dengan harta benda, emas, perak dan permata, rumahnya, tanahnya, ladangnya supaya hasilnya dibelanjakan ke jalan yang haram.

Demikian juga ketika pesta di mana lelaki dan perempuan bercampur. Di sana aku lepaskan godaan yang besar supaya mereka lupa peraturan dan akhirnya minum arak. Apabila terminum arak itu, maka hilanglah akal, fikiran dan malunya. 

Lalu aku ulurkan tali cinta dan terbukalah beberapa pintu maksiat yang besar, datang perasaan hasad dengki hingga perbuatan zina. Apabila terjadi kasih antara mereka, terpaksalah mereka mencari uang hingga menjadi penipu, peminjam dan pencuri.

Apabila mereka sadar akan kesalahan mereka lalu hendak bertaubat dan berbuat amal ibadah, akan aku rayu supaya mereka membatalkannya. Semakin keras aku goda supaya mereka berbuat maksiat dan mengambil isteri orang. 
Jika hatinya terkena godaanku, datanglah rasa ria’, takabur, iri, sombong dan melengahkan amalnya. 

Jika lidahnya yang tergoda, maka mereka akan gemar berdusta, mencela dan mengumpat. Demikianlah aku goda mereka setiap saat”.

Pertanyaan Nabi (3) :

“Hai Iblis! Mengapa engkau bersusah payah melakukan pekerjaan yang tidak mendatangkan faedah bahkan menambah laknat yang besar dan siksa yang besar di neraka yang paling bawah? Hai yang dikutuk Allah! Siapa yang menjadikanmu? Siapa yang melanjutkan usiamu? Siapa yang menerangkan matamu? Siapa yang memberi pendengaranmu? Siapa yang memberi kekuatan anggota badanmu?

Jawab Iblis : “Semuanya itu adalah anugerah dari Allah Yang Maha Besar. Tetapi hawa nafsu dan takabur membuatku menjadi jahat sebesar-besarnya. Engkau lebih tahu bahwa diriku telah beribu-ribu tahun menjadi Ketua seluruh Malaikat dan pangkatku telah dinaikkan dari satu langit ke langit yang lebih tinggi. 
Kemudian aku tinggal di dunia ini beribadah bersama para Malaikat beberapa waktu lamanya.

Tiba-tiba datang firman Allah SWT hendak menjadikan seorang Khalifah di dunia ini, maka akupun membantah. Lalu Allah menciptakan manusia yang pertama (Nabi Adam as) dan seluruh Malaikat diperintah supaya memberi hormat sujud kepada lelaki itu, hanya aku saja yang ingkar. 
Oleh karena itu, Allah murka kepadaku dan wajahku yang tampan rupawan dan bercahaya itu berubah menjadi keji dan menakutkan. Aku merasa sakit hati. 
Kemudian Allah menjadikan Adam raja di syurga dan dikaruniakan seorang permaisuri (Siti Hawa) yang memerintah seluruh bidadari. 

Aku bertambah dengki dan dendam kepada mereka.

Akhirnya aku berhasil menipu mereka melalui Siti Hawa yang menyuruh Adam memakan buah khuldi, lalu keduanya diusir dari syurga ke dunia. Keduanya berpisah beberapa tahun dan kemudian dipertemukan Allah (di Padang Arafah), hingga mereka mendapat beberapa orang anak. 

Kemudian kami hasut anak lelakinya Qabil supaya membunuh saudaranya Habil. Itupun aku masih belum puas dan berbagai tipu daya aku lakukan hingga hari kiamat kelak.

Sebelum engkau lahir ke dunia, aku beserta bala tentaraku dengan mudah dapat naik ke langit untuk mencuri segala rahasia, tulisan yang menyuruh manusia berbuat ibadah dan balasan pahala serta syurga mereka. 

Kemudian aku turun ke dunia dan memberitahu manusia yang lain tentang apa yang sebenarnya aku dapatkan dengan berbagai tipu daya hingga tersesat dengan berbagai kitab bid’ah dan kehancuran.

Tetapi ketika engkau lahir ke dunia ini, maka aku tidak diijinkan oleh Allah untuk naik ke langit dan mencuri rahasia karena banyak Malaikat yang menjaga di setiap lapisan pintu langit. 

Jika aku memaksa untuk naik, maka Malaikat akan melontarkan anak panah dari api yang menyala. Sudah banyak bala tentaraku yang terkena lontaran Malaikat itu dan semuanya terbakar menjadi abu, maka semakin beratlah pekerjaanku dan bala tentaraku untuk menjalankan tugas menghasut manusia”.

Pertanyaan Nabi (4) :

Rasullullah bertanya “Hai Iblis! Apa yang pertama kali kau tipu dari manusia?”

Jawab Iblis : “Pertama kali aku palingkan iktikad / niatnya, imannya kepada kafir dan juga dari segi perbuatan, perkataan, kelakuan atau hatinya. 

Jika tidak berhasil juga, akan aku tarik dengan cara mengurangi pahala. Lama-kelamaan mereka akan terjerumus mengikuti kemauanku”.

Pertanyaan Nabi (5) :

“Hai Iblis! Jika umatku sholat karena Allah, apa yang terjadi padamu?”
Jawab Iblis : “Sungguh penderitaan yang sangat besar. Gemetarlah badanku dan lemah tulang sendiku, maka aku kerahkan berpuluh-puluh iblis datang menggoda manusia pada setiap anggota badannya.

Beberapa iblis datang pada setiap anggota badannya supaya malas sholat, was-was, lupa bilangan raka’atnya, bimbang pada pekerjaan dunia yang ditinggalkannya, merasa terburu-buru supaya cepat selesai sholatnya, hilang khusyuknya, matanya senantiasa melirik ke kanan dan ke kiri, telinganya senantiasa mendengar percakapan orang dan bunyi-bunyi yang lain.

Beberapa iblis yang lain duduk di belakang badan orang yang sembahyang itu supaya tidak kuat sujud berlama-lama, penat waktu duduk tahiyat dan dalam hatinya selalu merasa terburu-buru supaya cepat selesai sholatnya, itu semua membuat berkurangnya pahala. 
Jika para iblis tidak dapat menggoda manusia itu, maka aku sendiri akan menghukum mereka dengan hukuman yang berat”.

Pertanyaan Nabi (6) :

“Jika umatku membaca Al-Qur’an karena Allah, apa yang terjadi padamu?”
Jawab Iblis : “Jika mereka membaca Al-Qur’an karena Allah, maka terbakarlah tubuhku, putuslah seluruh uratku lalu aku lari dan menjauh darinya”.

Pertanyaan Nabi (7) :

“Jika umatku mengerjakan haji karena Allah, bagaimana perasaanmu?”
Jawab Iblis : “Binasalah diriku, gugurlah daging dan tulangku karena mereka telah mencukupkan rukun Islamnya”.

Pertanyaan Nabi (8) :

“Jika umatku berpuasa karena Allah, bagaimana keadaanmu?”

Jawab Iblis : “Ya Rasulullah! Inilah bencana yang paling besar bahayanya buatku. Apabila masuk awal bulan Ramadhan, maka memancarlah cahaya Arasy dan Kursi, bahkan seluruh Malaikat menyambut dengan suka cita. 

Bagi orang yang berpuasa, Allah akan mengampunkan segala dosa yang lalu dan digantikan dengan pahala yang amat besar serta tidak dicatat dosanya selama dia berpuasa. Yang menghancurkan hatiku ialah segala isi langit dan bumi, yakni Malaikat, bulan, bintang, burung dan ikan-ikan semuanya siang malam memohonkan ampunan bagi orang yang berpuasa. Satu lagi kemudian orang berpuasa ialah dimerdekakan pada setiap masa dari azab neraka. 

Bahkan semua pintu neraka ditutup manakala semua pintu syurga dibuka seluas-luasnya dan dihembuskan angin dari bawah Arasy yang bernama Angin Syirah yang amat lembut ke dalam syurga. Pada hari umatmu mulai berpuasa, dengan perintah Allah datanglah sekalian Malaikat dengan garangnya menangkapku dan tentaraku, jin, syaitan dan ifrit lalu dipasung kaki dan tangan dengan besi panas dan dirantai serta dimasukkan ke bawah bumi yang amat dalam. Di sana pula beberapa azab yang lain telah menunggu kami.
Setelah habis umatmu berpuasa, barulah aku dilepaskan dengan perintah agar tidak mengganggu umatmu. 

Umatmu sendiri telah merasa ketenangan berpuasa sebagaimana mereka bekerja dan bersahur seorang diri di tengah malam tanpa rasa takut dibandingkan bulan biasanya”.

Pertanyaan Nabi (9) :

“Hai Iblis! Bagaimana seluruh sahabatku menurutmu?”

Jawab Iblis : “Seluruh sahabatmu termasuk musuh besarku. Tiada upayaku melawannya dan tiada satupun tipu daya yang dapat masuk kepada mereka. Karena engkau sendiri telah berkata : “Seluruh sahabatku adalah seperti bintang di langit, jika kamu mengikuti mereka, maka kamu akan mendapat petunjuk”.

Sayyidina Abu Bakar al-Siddiq sebelum bersamamu, aku tidak dapat mendekatinya, apalagi setelah berdampingan denganmu. 

Dia begitu percaya atas kebenaranmu hingga dia menjadi wazirul a’zam. Bahkan engkau sendiri telah mengatakan jika ditimbang seluruh isi dunia ini dengan amal kebajikan Abu Bakar, maka akan lebih berat amal kebajikan Abu Bakar. Lagipula dia telah menjadi mertuamu karena engkau menikah dengan anaknya, Sayyidatina Aisyah yang juga banyak menghafal Hadits-haditsmu.

Adapun Sayyidina Umar bin Khatab, aku tidak berani memandang wajahnya karena dia sangat keras menjalankan hukum syariat Islam dengan seksama. Jika aku pandang wajahnya, maka gemetarlah seluruh tulang sendiku karena sangat takut. 

Hal ini karena imannya sangat kuat apalagi engkau telah mengatakan : “Jikalau ada Nabi sesudah aku, maka Umar boleh menggantikan aku”, karena dia adalah orang harapanmu serta pandai membedakan antara kafir dan Islam hingga digelar ‘Al-Faruq’.

Sayyidina Usman bin Affan, aku tidak bisa bertemu karena lidahnya senantiasa membaca Al-Qur’an. 

Dia penghulu orang sabar, penghulu orang mati syahid dan menjadi menantumu sebanyak 2 (dua) kali. Karena taatnya, banyak Malaikat datang menghampiri dan memberi hormat kepadanya karena Malaikat itu sangat malu kepadanya hingga engkau mengatakan : 

“Barangsiapa menulis Bismillaahirrahmaanirrahiim pada kitab atau kertas-kertas dengan tinta merah, niscaya mendapat pahala seperti pahala Usman mati syahid”.

Sayyidina Ali bin Abi Thalibpun aku sangat takut karena hebatnya dan gagahnya dia di medan perang, tetapi sangat sopan santun, alim orangnya.

Jika iblis, syaitan dan jin memandang beliau, maka terbakarlah kedua mata mereka karena dia sangat kuat beribadah dan beliau adalah golongan orang pertama yang memeluk agama Islam serta tidak pernak menundukkan kepalanya kepada berhala. Bergelar ‘Ali Karamullahu Wajhahu” dimuliakan Allah akan wajahnya dan juga ‘Harimau Allah’ dan engkau sendiri berkata :
 “Akulah negeri segala ilmu dan Ali itu pintunya”. Lagipula dia menjadi menantumu, aku semakin ngeri kepadanya”.

Pertanyaan Nabi (10) :

“Bagaimana tipu dayamu kepada umatku?”

Jawab Iblis : “Umatmu itu ada 3 (tiga) macam. 

Yang pertama, seperti hujan dari langit yang menghidupkan segala tumbuhan yaitu ulama yang memberi nasihat kepada manusia supaya mengerjakan perintah Allah dan meninggalkan laranganNya seperti kata Jibril as : “Ulama itu adalah pelita dunia dan pelita akhirat”. 

Yang kedua, umat tuan seperti tanah yaitu orang yang sabar, syukur dan ridha dengan karunia Allah. Berbuat amal saleh, tawakal dan kebajikan. 

Yang ketiga, umatmu seperti Fir’aun, terlampau tamak dengan harta dunia dan dihilangkan amal akhirat, maka akupun bersuka cita lalu masuk ke dalam badannya, aku putarkan hatinya ke lautan durhaka dan aku ajak kemana saja mengikuti kemauanku. 

Jadi dia selalu bimbang kepada dunia dan tidak mau menuntut ilmu, tidak pernah beramal saleh, tidak mau mengeluarkan zakat dan malas beribadah.

Lalu aku goda agar manusia minta kekayaan lebih dulu dan apabila diizinkan Allah dia menjadi kaya, maka aku rayu supaya lupa beramal, tidak membayar zakat seperti Qarun yang tenggelam dengan istana mahligainya. 

Bila umatmu terkena penyakit tidak sabar dan tamak, dia selalu bimbang akan hartanya dan berangan-angan hendak merebut kemewahan dunia, benci dan menghina kepada yang miskin, membelanjakan hartanya untuk kemaksiatan”.

Pertanyaan Nabi (11) :

“Siapa yang serupa denganmu?”

Jawab Iblis : “Orang yang meringankan syariatmu dan membenci orang yang belajar agama Islam”.

Pertanyaan Nabi (12) :

“Siapa yang membuat mukamu bercahaya?”

Jawab Iblis : “Orang yang berdosa, bersumpah bohong, saksi palsu dan suka ingkar janji”.

Pertanyaan Nabi (13) :

“Apa yang kau rahasiakan dari umatku?”

Jawab Iblis : “Jika seorang Muslim buang air besar dan tidak membaca do’a terlebih dahulu, maka aku gosok-gosokkan najisnya sendiri ke badannya tanpa dia sadari”.
Pertanyaan Nabi (14) :

“Jika umatku bersatu dengan isterinya, apa yang kau lakukan?”

Jawab Iblis : “Jika umatmu hendak bersetubuh dengan isterinya dan membaca do’a pelindung syaitan, maka aku lari dari mereka. 

Jika tidak, aku akan bersetubuh dahulu dengan isterinya dan bercampurlah benihku dengan benih isterinya. Jika menjadi anak, maka anak itu akan gemar berbuat maksiat, malas pada kebaikan, durhaka. Ini semua karena kealpaan ibu bapaknya sendiri. Begitu juga jika mereka makan tanpa membaca Bismillah, aku santap makanannya lebih dulu daripadanya. Walaupun mereka makan, tidaklah mereka merasa kenyang”.

Pertanyaan Nabi (15) :

“Apa yang dapat menolak tipu dayamu?”

Jawab Iblis : “Jika berbuat dosa, maka cepat-cepatlah bertaubat kepada Allah, menangis menyesal akan perbuatannya. Apabila marah, segeralah mengambil air wudhu’, maka padamlah marahnya”.

Pertanyaan Nabi (16) :

“Siapakah orang yang paling engkau sukai?”

Jawab Iblis : “Lelaki dan perempuan yang tidak mencukur atau mencabut bulu ketiak atau bulu ari-ari (bulu kemaluan) selama 40 hari. Di situlah aku mengecilkan diri, bersarang, bergantung, berbuai seperti pijat pada bulu itu”.
Pertanyaan Nabi (17) :

“Hai Iblis! Siapakah saudaramu?”

Jawab Iblis : “Orang yang tidur meniarap / telungkup, orang yang matanya terbuka di waktu Subuh tetapi menyambung tidur lagi. Lalu aku lenakan dia hingga terbit fajar. Demikian juga pada waktu Dzuhur, Asar, Maghrib dan Isya’, aku beratkan hatinya untuk sholat”.

Pertanyaan Nabi (18) :

“Apa yang dapat membinasakan dirimu?”

Jawab Iblis : “Orang yang banyak menyebut nama Allah, bersedekah dengan tidak diketahui orang, banyak bertaubat, banyak tadarus Al-Qur’an dan sholat tengah malam”.

Pertanyaan Nabi (19) :

“Hai Iblis! ?” Apa yang dapat memecahkan matamu?”

Jawab Iblis : “Orang yang duduk di dalam masjid dan beri’tikaf di dalamnya”.

Pertanyaan Nabi (20) :

“Apa lagi yang dapat memecahkan matamu?”

Jawab Iblis : “Orang yang taat kepada kedua ibu bapaknya, mendengar kata mereka, membantu makan, pakaian mereka selama mereka hidup, karena engkau telah bersabda : Syurga itu di bawah tapak kaki ibu”.

(Dikutip dari : KH. Abdullah Gymnastiar, Muhasabah Kiat Sukses Introspeksi Diri, Penerbit Difa Press, September 2006)

SAYA BERSUMPAH, SAYA AKAN MEMBAGIKAN STATUS INI..
silahkan share, jangan sampai terputus di anda...!!!

Rasulallah SAW bersabda :"Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)

Silahkan Klik Like dan Bagikan di halamanmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH SWT.


Ya ALLAH... 


Muliakanlah orang yang membaca dan membagikan status ini
Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid  
Lapangkanlah hatinya  
Bahagiakanlah keluarganya  
Luaskan rezekinya seluas lautan  
Mudahkan segala urusannya  
Kabulkan cita-citanya  
Jauhkan dari segala Musibah  
Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.  
Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang
membaca dan membagikan status ini.
Aamiin ya Rabbal'alamin

Manfaat Puasa bagi Kesehatan Tubuh

Selain menjalankan ajaran agama, puasa juga memberikan sederet manfaat kesehatan bagi tubuh Anda, lho!

Menahan tamparan hawa nafsu, rasa haus, dan lapar adalah sederet kegiatan yang harus dilakukan umat Muslim saat puasa. Selain mengumpulkan pahala, ternyata kegiatan ini juga mendatangkan sederet manfaat bagi kesehatan tubuh, lho!
Apa saja manfaat puasa bagi kesehatan?
  1. Berat Badan Ideal

    Saat puasa, jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh lebih sedikit daripada yang dikeluarkan. Dengan ini, berat badan ideal yang selama ini diimpikan bisa Anda raih.
  2. Menurunkan Gula Darah

    Penelitian membuktikan bahwa puasa membuat kadar gula darah cenderung menurun, dan lebih stabil. Selain itu, insulin –hormon pengatur gula darah– juga dapat berfungsi lebih optimal. Ini berarti puasa merupakan kegiatan yang baik untuk penyandang diabetes atau kencing manis.
  3. Mencegah Darah Tinggi

    Orang-orang yang menjalankan ibadah puasa cenderung memiliki tekanan darah yang stabil. Dengan demikian, kesehatan jantung secara umum juga menjadi lebih baik.
  4. Kolesterol

    Berpuasa membuat kadar kolesterol (lemak darah) menurun, terutama kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL). Sebaliknya, kolesterol baik (HDL) didapati meningkat.
Dengan mengetahui manfaat puasa bagi kesehatan, semoga Anda semakin semangat untuk menjalankannya sesuai perintah agama. Selamat berpuasa!

(NB/ RH)

9 Tips Cara Mengatasi Rambut Rontok Anda Secara Alami

1. Bawang Putih 

Bawang putih berkhasiat untuk mengurangi dan mengatasi rambut rontok. Anda tinggal haluskan bawang putih dengan blender, seperti dijadikan jus. Kemudian dioleskan pada bagian rambut yang rontok sebelum tidur. Besok paginya tinggal dibilas dengan air ataupun langsung ditambah dengan shampoo penumbuh rambut akan lebih terasa efeknya. (untuk shampoonya disesuaikan dengan keinginan anda)

2. Jahe

Jahe juga dapat mengatasi rambut rontok anda, caranya hampir sama seperti menggunakan bawang putih. Atau juga dapat anda kombinasikan keduanya dicampur dalam 1 blender. Kemudian oleskan pada rambut anda. (jangan lupa keramas)

3. Teh Hijau

Teh hijau juga berkhasiat untuk mengurangi dan mengatasi rambut rontok serta meningkatkan pertumbuhan rambut dikarenakan kandungan antioksidannya yang tinggi. Cara mengolahnya juga gampang yaitu dengan cara, seduh dua kantung teh hijau dengan air hangat. Kemudian balurkan seduhan teh hijau tadi ke rambut dan kulit kepala yang rontok. Diamkan selama satu jam, kemudian bilas hingga bersih.

4. Lidah Buaya

Seperti yang kita ketahui ekstrak lidah buaya dapat membantu mengatasi kerontokan secara cepat dan alami. Kandungan didalamnya, bisa membantu mengembalikan tekstur sel-sel kulit rusak dan meremajakan sera membentuk sel-sel jaringan rambut menjadi lebih sehat.

Cara menggunakannya pun cukup mudah. Anda hanya mengambil potongan lidah buaya berukuran besar, dengan daging tebal. Belah potongan lidah buaya tadi menjadi dua bagian, kemudian ambil bagian dalamnya. Usapkan ke seluruh bagian kepala dari kulit, hingga ujung rambut secara merata. Diamkan selama 15 sampai 20 menit, sebelum Anda mencucinya hingga bersih.

5. Jeruk Nipis

Jeruk nipis yang identik untuk obat sakit tenggorakan ternyata juga bisa mengatasi rambut yang rontok. Dengan beberapa buah jeruk nipis, Anda sudah bisa melakukan perawatan rambut yang rontok secara alami.

Caranya sangat mudah, cukup iris buah jeruk nipis menjadi beberapa irisan, dan usapkan pada kulit kepala. Jika Anda memilki ketombe, cara ini juga efektif untuk menghilangkan ketombe secara cepat. Setelah diusap secara merata, diamkan sekitar 15 menit, kemudian bilas dan keramas hingga bersih.

6. Minyak Kemiri

Minyak kemiri sudah terkenal dari zaman dahulu, biasanya juga dipakai menumbuhkan kumis maupun jenggot. Resep ini sudah dipakai dari orang tua kita zaman dahulu dan hasilnya terpercaya sampai sekarang. Dan sekarang minyaknya sudah ada yang dikemas dalam botol, tinggal dipakai saja. (tapi ingat, harus yang original jangan yang abal-abal)

7. Alpukat

Alpukat ini terkenal akan protein dan protein sangatlah baik untuk pertumbuhan rambut, tidak heran alpukat juga sering dipakai sebagai bahan utama untuk creambat maupun perawatan wajah.

Untuk menggunakannya, hancurkan alpukat di dalam mangkuk, dan aduk sampai kental. Kemudian usapkan pada rambut mulai ujung sampai akar rambut, Lalu biarkan selama 20 menit. Setelah itu, bersihkan rambut dengan menggunakan sampo, kemudian bilas.

8. Yoghurt

Yoghurt ternyata juga berguna untuk mengatasi rambut yang rontok. Cukup oleskan saja pada rambut seperti creambat kemudian didiamkan selama beberapa menit, kemudian di bilas lagi dengan air. Yogurt juga ternyata bagus untuk dijadikan masker wajah, baca selengkapnya disini : Cara Membuat Masker Wajah dengan Menggunakan Yogurt

9. Hair Tonic

Jika anda mempunyai uang lebih mungkin anda bisa membeli hair tonic. Sekarang hair tonic sudah disediakan dalam berbagai merk. Tinggal anda pilih mana hair tonic yang paling bagus untuk mengatasi rambut rontok anda.

Selain itu, yang harus anda ingat itu adalah menjalani pola makan yang sehat dan kaya nutrisi untuk mencegah kerontokan semakin parah. Konsumsilah makanan yang kaya akan vitamin, protein, dan zync karena sangat berguna sekali untuk mengatasi rambut rontok anda.

Info Kesehatan Klinik F3 Cinoling

                      Info Kesehatan {Klinik F3 Cinoling} Mr. Sabri. MH

                                                Buka Untuk Umum


Medicine Therapy:

* Kanker / Kelenjar / Kista-Meoma (Benjolan), Alergi / Gatal

* Diabetes - Impotensi / Ejakulasi Dini - Katarak


* Stroke Karena Darah Tinggi, Penyempitan Syaraf


* Hernia - Prostat - Hemorid / Ambeien - Asma 


Perlengkapan Alat, Kosmetik dan Obat-obatan

@ Melayani Therapy BEKAM Steril, dan BIO ENERGI

* Cek Kolesterol
* Asam Urat
* Diabetes


Kunjungi Alamat Kami:

                   JL. Raya. Selakopi No. 11. Lembursawah, Kec. Cicantayan   
                            Sukabumi, 43155. Jawa Barat. Hp. 0812 9889 2003.
Praktek: Senin - kamis Jam 08.00 s/d 20.00. Sabtu - Minggu 09.00 s/d 17.00.

http://www.klinikf3cinoling.blogspot.com.

Kategori

Kategori